Indogmers.com - Kabar terbaru dari pabrikan HP asal China, Xiaomi dikatakan akan memberlakukan aturan terbaru untuk penggunaan software di HP Android yang mereka produksi.
Berdasarkan laporan-laporan yang beredar, aturan terbaru dari Xiaomi ini adalah menghentikan atau menghilangkan fitur bootloader unlocking pada semua pengguna HP yang mereka pasarkan.
Hilangnya fitur bootloader unlocking dari Xiaomi ini datang bersamaan dengan HyperOS 2.0 yang akan segera Xiaomi hadirkan pada perangkat terbarunya Xiaomi 15.
Keputusan Xiaomi untuk menghilangkan fitur bootloader unlocking ini diambil setelah adanya regulasi terbaru pemerintah Tiongkok, terkait keamanan dan data perangkat.
Baca Juga: 5 HP Xiaomi Unggulan Harga Rp 1 Jutaan, Kualitas Diacungi Jempol!
Namun, hingga saat ini masih belum diketahui keputusan Xiaomi untuk menghilangkan bootloader unlocking ini hanya berlaku pada versi Tiongkok saja atau versi Global juga akan terdampak dengan keputusan dari pihak Xiaomi ini.
Bagi kamu yang belum tahu, bootloader unlocking sendiri merupakan fitur penting yang memungkinkan pengguna untuk menginstal custom ROM, melakukan root, serta mendapatkan kendali administratif atas HP yang mereka gunakan, dikutip dari Xiaomitime.
Hadirnya fitur bootloader unlocking dari Xiaomi ini juga menjadi salah satu poin menarik, terutama bagi para pengguna HP yang ingin dan gemar melakukan kustomisasi perangkat yang lebih jauh, seperti dikutip dari Jagatreview.
Jika nantinya Xiaomi akan menerapkan keputusannya untuk produk mereka secara global, maka sudah pasti banyak pengguna yang akan merasa kecewa, karena keputusan tersebut akan membatasi opsi kustomisasi untuk para pengguna secara signifikan.
Bahkan, lebih parahnya lagi keputusan tersebut bisa menyebabkan penurunan tingkat penjualan Xiaomi di pasar global, mengingat tak sedikit pengguna Xiaomi yang memilih menggunakan Xiaomi karena sistem operasinya memiliki fitur bootloader unlocking.
Terlebih lagi, Xiaomi sudah lama dikenal dengan citra yang cukup baik mengenai kebebasan pengguna untuk melakukan kustomisasi perangkat mereka.
Jadi, jika bootloader unlocking Xiaomi ini benar-benar di hilangkan untuk produknya secara global, maka citra tersebut akan luntur dan menurunkan pamor Xiaomi di pasar global.***