Indogamerd.com - Berbicara soal merakit PC, pasti tak lepas dengan sistem pendingin yang digunakannya untuk mengurangi panas yang dihasilkan CPU saat beroperasi.
Umumnya, ada dua jenis sistem pendingin yang digunakan pada PC, yaitu pendinginan udara (Air Cooling) dan pendinginan cairan (Liquid Cooling).
Pendinginan udara adalah metode menghilangkan panas yang sangat sederhana, yaitu memanfaatkan pembuang panas dan kipas.
Kipas dapat berada di atas atau di samping pembuang panas dan mendorong udara menjauh dari CPU untuk dapat mendinginkan komponen.
Sementara itu, pendinginan cairan adalah salah satu cara terbaik yang bisa digunakan untuk mendinginkan komponen PC karena konduktivitas termal yang tinggi.
Nah, pada artikel kali ini Indogamers.com akan memberikan penjelasan selengkapnya dari salah satu sistem pendinginan PC yaitu, pendingin cairan (liquid cooling), mulai dari cara kerja hingga keunggulannya.
Pendingin cairan (liquid cooling)
Sistem pendingin cairan atau liquid cooling ini menjadi jenis sistem pendinginan paling optimal pada PC, karena konduktivitas termal air yang tinggi. Sistem pendinginan cair terdiri dari blok air, pompa, radiator, pipa dan terkadang menggunakan reservoir.
Cara kerja dari sistem pendingin cairan ini adalah mendorong cairan pendingin dari radiator, dan kembali ke radiator melalui blok air yang terpasang pada CPU.
Kemudian, panas akan dipindahkan dari komponen CPU ke cairan dingin di blokr air yang kemudian dipompa secara terus-menerus ke seluruh sistem.
Cairan yang sudah membawa panas atau sudah berubah suhunya menjadi tinggi akan kembali ke radiator dan mendapatkan bantuan pendinginan dari kipas radiator.
Siklus dari pendinginan di atas, akan berjalan secara terus menerus selama PC dalam keadaan menyala.
Keunggulan pendingin cairan (liquid cooling)
Liquid cooling atau sistem pendingin cairan untuk PC ini tentu saja memiliki berbagai kelebihan. Apa saja kelebihannya? Langsung saja simak di bawah ini.
1. Tidak terlalu berisik
Salah satu keunggulan yang dimiliki liquid cooling adalah tidak terlalu berisik. Hal ini disebabkan karena liquid cooling membutuhkan kipas yang lebih sedikit dibandingkan dengan Air Cooling.
Namun, sebagian besar unit dengan liquid cooling PC terbaik telah menyertakan satu kipas di dalamnya.
Sistem cairan yang disebut liquid cooling pada PC berfungsi sebagai pendingin utama, sementara kipas mengedarkan udara.
Jadi, kipas akan beroperasi dengan putaran (RPM) yang jauh lebih rendah, sehingga tidak menimbulkan suara berisik, atau bahkan tidak terdengar sedikitpun yang membuat pengguna tidak menyadari keberadaannya.
2. Memiliki tingkat pendinginan yang lebih optimal
Kelebihan selanjutnya dari liquid cooling adalah memiliki tingkat pendinginan yang lebih optimal.
Pendingin cairan mampu mendinginkan komponen, terutama CPU dengan lebih cepat karena panas yang dihasilkan akan ditransferkan melalui cairan dan diedarkan.
Selain itu, pendinginannya juga dibantu dengan kipas yang semakin mempercepat prosesnya.
3. Visual yang lebih menarik
Kelebihan lain dari sistem pendingin cairan adalah memiliki visual yang lebih menarik dari sistem pendingin lainnya.
Hal ini dikarenakan banyak liquid cooling yang yang dilengkapi dengan tabung transparan yang memungkinkan pengguna melihat aliran cairan, serta pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan.
Komponen tersebut membuat visual liquid cooling lebih menarik, memiliki kesan futuristik dan profesional.***