Indogamers.com - Bagi kamu para pengguna HP Xiaomi, khususnya HP Xiaomi seri lama pasti sering mengalami masalah seperti HP yang mulai lemot atau mengalami penurunan performa.
HP Xiaomi yang mulai lemot ini biasanya terjadi karena memori penyimpanan yang sudah terlalu penuh, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya adalah reset HP Xiaomi tersebut.
Namun, kamu juga harus tahu jika mereset HP Xiaomi ini memiliki risiko yang cuku berat, yaitu risiko kamu akan kehilangan seluruh data yang tersimpan di HP Xiaomi.
Baca Juga: Nggak Usah Bikin Teman Sebel! Ketahui 3 Cara Reset HP Oppo yang Bisa Dilakukan Sendiri
Karena itu, menghindari kehilangan data saat mereset HP Xiaomi yang kamu miliki ini ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meresetnya.
Seperti apa caranya? langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Cara reset HP Xiaomi tanpa kehilangan data
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat HP Xiaomi mulai lemot salah satu solusi yang paling ampuh digunakan adalah melakukan factory reset yang bertujuan untuk mengembalikan HP Xiaomi ke pengaturan pabrik dan sama seperti baru dibeli.
Nah, saat melakukan factory reset ini, bukan hanya eror dan berbagai virus di HP, semua dokumen dan file juga akan ikut tersapu bersih bersama sistem. Oleh karena itu, sebelum melakukan factory reset, pastikan kamu telah mem-back up beberapa file seperti:
Kontak
Foto
Video
Dokumen dan file penting
Aplikasi (agar tidak perlu di-download satu per satu lagi)
Riwayat chat di aplikasi messaging (LINE, WhatsApp, hingga Telegram)
Setelah semua data-data seperti di atas berhasil di backup, maka kamu bisa melakukan reset pada HP Xiaomi tanpa takut kehilangan data dengan cara seperti di bawah ini.
1. Reset HP Xiaomi melalui pengaturan
Untuk mereset HP Xiaomi melalui pengaturan, kamu bisa melakukannya dengan sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya yang bisa kamu ikuti, seperti dikutip dari laman MIUI.ID.
Masuk ke “Pengaturan” di HP Xiaomi yang kamu gunakan
Pilih opsi setel uang pada menu “Pengaturan”
Kemudian, kamu bisa pilih opsi “Reset Ke Pengaturan Pabrik”
Konfirmasi reset dengan memiliki opsi “Reset Perangkat”
Tunggu hingga proses reset selesai, dan HP Xiaomi secara otomatis akan restart jika proses reset selesai
2. Reset HP Xiaomi melalui Recovery Mode
Selain reset melalui pengaturan, pengguna HP Xiaomi juga bisa mereset HP Xiaomi melalui Recovery Mode. Untuk langkah-langkah reset HP Xiaomi melalui recovery mode ini bisa kamu simak selengkapnya di bawah ini.
Matikan HP Xiaomi yang kamu gunakan dengan menekan tombol power dan memilih opsi Matikan.
Setelah itu, untuk masuk ke menu recovery mode, kamu bisa tekan dan tahan tombol power dan tombol volume atas secara bersamaan.
Tahan kedua tombol tersebut beberapa saat hingga logo muncul, dan kamu bisa melepaskannya setelah logo muncul.
Setelah berhasil masuk ke menu Recovery Mode, kamu bisa pilih opsi Wipe Data/Factory Reset (untuk memilih kamu bisa menggunakan tombol volume atas dan bawah.
Setelah terpilih kamu bisa pilih opsi Yes dengan konfirmasi menggunakan tombol power.
Tunggu hingga proses selesai dan HP Xiaomi akan restart otomatis setelah proses reset selesai.
Dengan dua cara di atas, semua data di HP Xiaomi akan hilang atau terhapus. Namun, karena sebelumnya telah di backup, maka kamu bisa mengembalikan data yang terhapus saat Reset Factory.
Untuk mengembalikan data setelah reset Factory, kamu bisa ikuti langkah berikut:
Buka aplikasi “Pengaturan” di HP Xiaomi yang kamu gunakan.
Gulir ke bawah dan pilih opsi “Cadangkan & Setel Ulang”.
Di bagian “Pulihkan”, pastikan opsi “Pulihkan data saya” telah diaktifkan.
Jika kamu menyimpan backup di penyimpanan internal, maka kamu bisa pilih opsi “Pulihkan dari penyimpanan internal”.
Jika backup disimpan di penyimpanan cloud, pilih opsi “Pulihkan dari Akun Mi”.
Pilih backup yang ingin kamu pulihkan dan ketuk opsi “Pulihkan sekarang”.
Tunggu beberapa saat hingga proses pengembalian data selesai.
Setelah proses selesai, restart HP Xiaomi yang kamu gunakan.
Setelah HP Xiaomi selesai di restart, kamu akan melihat bahwa data telah berhasil dikembalikan seperti semula. Pastikan untuk memeriksa bahwa semua data penting telah kembali dan berfungsi dengan baik.
Namun, jika kamu tidak melakukan backup sebelumnya, maka data yang hilang tidak dapat dikembalikan.
Oleh karena itu, selalu disarankan untuk secara teratur melakukan backup data untuk menghindari kehilangan data yang tidak tergantikan.***