Indogamers.com - Kejahatan siber melalui email sudah berkembang dengan sangat pesat. Pelaku bisa melakukannya melalui tautan palsu yang dikirim melalui email.
Baca Juga: Cara Mudah Menemukan Semua Akun yang Tertaut dengan Email
Saat tautan tersebut di klik atau dibuka, berbagai macam virus atau serangan lainnya bisa langsung menyerang para pengguna email.
Karena itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi, pengguna email harus memeriksa tautan yang dikirim. Apakah tautan tersebut aman untuk dibuka atau tidak.
Berikut cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa tautan yang dikirim melalui email apakah aman atau tidak dibuka.
1. Periksa link yang dikirim dengan website checker
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa tautan yang dikirim melalui email aman atau tidak adalah dengan memeriksa link dengan website checker.
Berbagai website checker ini bisa kamu gunakan secara gratis di internet, seperti VirusTotal, W3C Link Checker, PSafe Link Checker, dan e.Veritas URL Checker, dan masih banyak lagi.
Caranya kamu hanya perlu kunjungi website checker tertentu dan paste link yang dikirimkan melalui email.
2. Gunakan link expander jika menemukan URL atau link yang dipersingkat
Terkadang para pelaku kejahatan siber akan mengirimkan link yang dipersingkat melalui email, sehingga link tersebut tidak bisa dibaca dengan mudah.
Karena itu, untuk membuat tautan utuh lagi, kamu hanya perlu menggunakan salah satu dari banyak utilitas online seperti link expander secara gratis.
Kamu cukup menempelkan tautan singkat di sana dan link expander memberimu seluruh URL dalam sekejap mata.
Kamu bisa menggunakan beberapa link expander yang paling populer seperti URLex, Link Expander, t.ly Link Expander, atau Check Short URL.
3. Bandingkan link jika tertulis seperti web terkenal
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa link aman atau tidak untuk dibuka adalah membandingkan link tersebut jika link yang dikirim melalui email terlihat seperti web terkenal.
Jika kamu melihat sesuatu yang berbeda di awal, mungkin itu mengindikasikan penipuan.
Contohnya, tautan tertulis Google-top.com yang merupakan situs web yang sangat berbeda dengan situs aslinya Google.com.
Hal ini tentu saja sangat wajib untuk diperhatikan, mengingat banyak pelaku penipuan yang mengirimkan link melalui email dengan link yang terlihat sangat mirip dengan web asli.***