Indogamers.com - Dari sekian banyak metode penipuan secara online, salah satu metode yang paling sering digunakan adalah Phishing.
Phishing ini merupakan cara para pelaku kejahatan online, untuk melakukan pencurian informasi dan data sensitif dari para korbannya.
Umumnya, para pelaku akan menggunakan metode phising dengan cara mengirim link tertentu melalui email, pesan teks, atau media sosial yang mengarahkan korban ke situs web palsu untuk mencuri kredensial login, informasi keuangan, atau bahkan menginfeksi perangkat dengan malware.
Karena metodenya yang dikirimkan melalui email, pesan teks, atau media sosial, terkadang membuat korbannya secara tidak sengaja mengklik link phising tersebut tanpa menyadarinya.
Baca Juga: Cara Aman Blokir Telepon Spam di iPhone untuk Hindari Penipuan
Nah, jika kamu juga menjadi salah satu korban phising yang tak sengaja klik link phising, gak perlu khawatir. Kamu bisa melakukan beberapa langkah seperti di bawah ini.
1. Hindari untuk memasukkan berbagai macam informasi
Bagi kamu yang secara tidak sengaja telah mengeklik tautan phishing, maka cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah hindari untuk tidak memasukkan informasi apa pun.
Umumnya, situs web phishing sering kali meniru tampilan situs resmi, seperti halaman login bank atau akun media sosial.
Jadi, jika kamu tidak sengaja klik link phishing dan sudah masuk di web tertentu, pastikan untuk tidak untuk memasukkan informasi, segera tutup halaman tersebut untuk menghindari risiko lebih lanjut.
2. Putuskan koneksi internet
Jika kamu curiga tautan yang diklik dari link phishing mungkin mengunduh malware ke perangkat, maka kamu bisa segera putuskan koneksi internet untuk mencegah data yang ada di perangkatmu dikirim ke peretas.
Kamu bisa memutuskan koneksi internet baik itu dari data seluler maupun WiFi, atau kamu juga bisa mengaktifkan mode airplane agar lebih mudah.
3. Scan perangkat dengan antivirus
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tak sengaja klik link phising adalah menjalankan pemindaian menggunakan perangkat lunak antivirus atau anti-malware.
Pastikan software keamanan yang kamu gunakan sudah diperbarui ke versi terbaru. Jika ada file atau program mencurigakan yang terdeteksi, segera hapus atau karantina file tersebut.
4. Ubah kata sandi akun tertentu yang terkena dampak phishing
Jika kamu telah klik link phishing dan secara tidak sengaja telah masukkan kredensial login di situs phishing, maka kamu bisa segera ubah kata sandi akun tersebut.
Pastikan untuk mengganti dengan kombinasi yang kuat dan unik, pastikan tidak menggunakan kombinasi tanggal lahir dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia. Ini akan membantu mencegah peretas mengakses akunmu.
5. Cek aktivitas akun
Setelah mengganti kata sandi, cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan jika tidak sengaja klik link phishing adalah periksa apakah ada aktivitas yang mencurigakan di akun yang terkena dampak.
Contohnya, kamu bisa periksa akun email yang telah dikirim, riwayat login, atau transaksi yang tidak dikenali. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak penyedia layanan.
Beberapa platform seperti Google, Facebook, dan layanan perbankan memiliki fitur keamanan yang memungkinkan pengguna untuk melihat perangkat atau lokasi yang terakhir kali mengakses akun mereka.
Jika kamu menemukan aktivitas mencurigakan, segera lakukan logout dari semua perangkat dan ubah kata sandi.
6. Melaporkan situs phishing
Agar orang lain tidak menjadi korban yang sama, kamu bisa melaporkan situs phishing tersebut ke pihak berwenang atau penyedia layanan internet.
Beberapa platform yang menerima laporan phishing bisa kamu lihat di bawah ini:
Google Safe Browsing (safebrowsing.google.com/safebrowsing/report_phish/)
Microsoft Report Phishing (phishing.report.microsoft.com)
Layanan perbankan atau perusahaan terkait
Jika kamu menerima email phishing, kamu juga bisa meneruskan email tersebut ke organisasi terkait, seperti anti-phishing@apwg.org (Anti-Phishing Working Group).***