Indogamers.com - Dalam perdebatan klasik "Android vs. iOS," Apple seringkali mengungguli rivalnya berkat konsep walled garden yang katanya lebih ketat dan aman. Namun, Dikutip dari GSM Arena (31/10) hasil riset terbaru dari YouGov (bekerja sama dengan Google) justru membalikkan anggapan ini, khususnya dalam hal perlindungan terhadap scam!
Tampaknya, untuk urusan menangkal penipu yang menyebar pesan-pesan berbahaya, Android layak di buff dan iOS perlu di nerf. Ini dia 5 poin yang membuktikan mengapa Operating System robot hijau ini lebih andal sebagai garda depan anti-scam:
1. Jaminan Zero Damage dari Scam Text 58% Pengguna Lebih Aman
Hasil survei yang melibatkan 5.000 pengguna smartphone di AS, India, dan Brasil menunjukkan data yang mencolok.
Pengguna iOS terbukti 65% lebih mungkin melaporkan telah menerima tiga atau lebih teks penipuan scam texts dalam satu minggu.
Sebaliknya, pengguna Android adalah 58% lebih mungkin melaporkan bahwa mereka sama sekali tidak menerima teks penipuan apa pun dalam seminggu sebelum survei.
Artinya, Android berfungsi jauh lebih baik dalam memblokir serangan scam sebelum mencapai kotak masuk Anda.
2. Pengakuan Jagoan Anti-Scam 20% Kepercayaan Lebih Tinggi
Kepercayaan diri pengguna Android terhadap perlindungan bawaan perangkat mereka juga jauh lebih tinggi. Dalam survei tersebut, pengguna Android 20% lebih mungkin mendeskripsikan perlindungan scam perangkat mereka sebagai sangat efektif atau sangat-sangat efektif ("very effective" or "extremely effective").
Ini menunjukkan bahwa fitur-fitur keamanan yang ada di Android benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pengguna sehari-hari.
3. Duel Kelas Berat: Pixel vs. iPhone Kesenjangan Fitur Sangat Jauh
Jika kita mempertajam perbandingan ke level perangkat spesifik, hasilnya makin ekstrem. Saat membandingkan pemilik Google Pixel dengan pemilik iPhone:
Pemilik Pixel 96% lebih mungkin melaporkan nol pesan scam.
Pengguna iPhone 136% lebih mungkin melaporkan menerima volume pesan scam yang berat.
Yang paling parah: Pengguna iPhone 150% lebih mungkin mengatakan perangkat mereka sama sekali tidak efektif dalam menghentikan penipuan seluler.
4. iPhone Dapat Peringkat "Dead Last" dalam Fitur Keamanan
Dalam evaluasi terpisah yang membandingkan perlindungan scam dan penipuan bawaan pada empat perangkat unggulan Pixel 10 Pro, iPhone 17 Pro, Samsung Galaxy Z Fold7, dan Motorola Razr+ 2025, iPhone keluar sebagai yang paling buncit dead last dalam hal jumlah fitur keamanan yang dimilikinya.
Laporan tersebut menyoroti kemampuan Android sebagai pembeda utama, termasuk:
Robust call screening Penyaringan panggilan yang tangguh
Deteksi scam
Kemampuan otentikasi peringatan scam real-time
5. Senjata Pamungkas: AI On-Device dan Blokir Aksi Berbahaya
Lalu, apa rahasia armor terkuat Android? Jawabannya ada pada fitur-fitur cerdas di aplikasi bawaan Google Messages dan Phone:
Google Messages: Selain memfilter spam, fitur Scam Detection menggunakan AI on-device untuk menganalisis pesan dari pengirim tak dikenal, mencari pola percakapan penipuan, dan memberikan peringatan real-time. Aplikasi ini juga memblokir tautan dalam pesan yang teridentifikasi sebagai spam atau scam.
Aplikasi Phone by Google: Secara otomatis memblokir panggilan spam yang sudah dikenali. Fitur Call Screen dapat menjawab panggilan atas nama Anda untuk mengidentifikasi penipu.
Perlindungan Pamungkas: Bahkan jika Anda mengangkat panggilan, Android akan membantu menghentikan rekayasa sosial (social engineering) selama panggilan berlangsung dengan memblokir tindakan berisiko tinggi, seperti menginstal aplikasi yang tidak tepercaya atau menonaktifkan pengaturan keamanan.
Melihat skillset pertahanan yang begitu lengkap, jelas bahwa Google telah berinvestasi besar pada AI on-device untuk menjadikan perangkat Android (terutama Pixel) sebagai perangkat yang memiliki perlindungan real-time dan proaktif, melebihi apa yang saat ini ditawarkan oleh iOS.