Indogamers.com - Halo Gamer! Kalian pasti sudah dengar desas-desus soal PC yang bakal running pakai OS Android, kan? Kedengarannya keren, apalagi kalau bisa main game mobile kesayangan di layar lebar. Tapi, Lenovo, salah satu pabrikan besar yang terlibat, baru-baru ini buka suara—dan spoilernya, nggak semua kabar itu baik, terutama buat kita para gamer sejati!
Lenovo sempat mengeluarkan panduan yang blak-blakan mengenai keunggulan dan kekurangan utama PC Android. Intinya, platform ini mungkin ringan dan efisien, tapi jangan harap bisa menggantikan rig Windows kesayanganmu untuk urusan berat.
Berikut adalah 5 Keterbatasan Gawat PC Android yang Wajib Diwaspadai Para Gamer Menurut Lenovo:
1. Performa Gaming Kelas Berat Jelas Dibatasi
Ini poin paling penting buat kita. Lenovo secara eksplisit menyatakan bahwa PC Android "tidak dirancang untuk gaming performa tinggi" (not designed for high-performance gaming).
Memang, kamu bisa main mobile games dari Google Play Store dengan lancar. Tapi, jika kamu berharap bisa menjalankan game AAA modern sekelas Cyberpunk 2077 atau Elden Ring dengan setting mentok kanan, lupakan saja! Platform ini masih jauh dari kemampuan Windows PC dalam hal grafis intensif dan dukungan API gaming kelas desktop.
2. Kompatibilitas Aplikasi Mayoritas Bermasalah
PC power user biasanya butuh aplikasi-aplikasi profesional, bukan hanya aplikasi chat atau sosmed. Menurut Lenovo, akan ada "masalah kompatibilitas aplikasi yang signifikan" (major app compatibility issues).
Kebanyakan aplikasi di Play Store dibuat untuk layar HP/tablet, bukan untuk multitasking di layar monitor PC. Jadi, aplikasi mungkin terlihat aneh, tidak teroptimasi, atau bahkan tidak berfungsi dengan baik dalam mode desktop. Jangan kaget kalau tool edit video favoritmu atau aplikasi kerjaanmu mendadak jadi canggung!
3. Fitur Desktop Dasar yang Dibatasi
Meskipun disebut PC, sistem operasi ini punya "fitur desktop yang terbatas" (limited desktop features) dibandingkan Windows 11.
Hal-hal sepele yang biasa kita lakukan di Windows—seperti manajemen file tingkat lanjut, multitasking dengan banyak jendela (windowing), atau kontrol sistem yang mendalam—bakal terasa sangat terbatas di PC Android. Buat kamu yang terbiasa dengan alur kerja multi-window, ini bisa bikin frustrasi.
4. Kurva Belajar dan Adaptasi Hardware
Bagi pengguna Windows sejati, ada "kurva belajar untuk pengguna baru" (learning curve for new users). Meskipun interface Android semakin canggih, navigasi mouse dan keyboard dalam lingkungan yang tadinya dirancang untuk sentuhan pasti akan terasa berbeda.
Selain itu, Lenovo juga menyinggung "kekhawatiran kompatibilitas hardware" (hardware compatibility concerns). Meskipun PC Android akan berjalan baik di perangkat keras baru, ada potensi driver atau periferal PC standar (seperti webcam khusus atau controller tertentu) tidak terintegrasi semulus di Windows.
5. Keunggulan Hanya Ada di Kelas Low-End
Lalu, apa keunggulannya? Lenovo mengakui bahwa OS Android akan berjalan lebih baik dan jauh lebih hemat energi dibandingkan Windows 11 yang "berat"—tetapi ini hanya berlaku untuk hardware lama atau low-end.
Baca Juga: Bikin Gak Sabar! Ini 7 Game Nintendo Switch 2 Paling Ditunggu di Tahun 2025-2026!
Jadi, PC Android mungkin cocok untuk tugas ringan sehari-hari atau menggantikan Chromebook di segmen anggaran. Namun, intinya tetap: jika kamu butuh performa tinggi untuk gaming atau kerja profesional, Windows adalah pilihan yang tak tergantikan.***
Sumber: Digital Trends

















