Indogamers.com - Sejak dirilisnya model AI tercanggih Google, Gemini 3 Pro, antusiasme pengguna global langsung meledak. Kehebatan dan peningkatan kemampuan yang signifikan dibandingkan versi sebelumnya, Gemini 2.5 Pro, membuat banyak orang berlomba-lomba mencobanya. Ibarat produk baru yang viral, server Google pun ikut "kaget" dengan lonjakan permintaan yang luar biasa.
Dikutip dari GSMArena (28/11), fenomena ini sayangnya, membawa kabar kurang sedap bagi para penggemar AI yang mengandalkan versi gratis. Google baru-baru ini mengumumkan perubahan batasan akses gratis untuk Gemini 3 Pro dan model pembuatan gambar berbasisnya, Nano Banana Pro. Langkah ini, yang disinyalir kuat dipicu oleh tingginya beban sistem, tentu saja menimbulkan pro dan kontra.
Mari kita bedah detail perubahan kebijakan akses gratis Gemini 3 Pro yang kini berlaku:
1. Batasan Harian yang Kini Berubah-ubah
Akses Dasar: Google kini hanya menjamin "Akses Dasar" (Basic Access) untuk Gemini 3 Pro bagi pengguna gratis yang tidak berlangganan paket Google AI Pro atau Ultra.
Tanpa Angka Tetap: Sebelumnya, pengguna gratis mendapatkan jatah tetap "hingga 5 prompt (perintah) per hari" untuk Gemini 3 Pro. Batasan ini telah dihapus.
Mengikuti Beban Sistem: Menurut laman dukungan Google, batasan harian kini akan "sering berubah" (change frequently), bergantung pada seberapa tinggi beban pada server AI perusahaan. Ini berarti, di saat sibuk, jatah prompt Anda bisa habis lebih cepat.
2. Jatah Pembuatan Gambar Nano Banana Pro Berkurang
Pangkasan Jatah: Model pembuatan gambar yang ditenagai Gemini 3 Pro, Nano Banana Pro, juga mengalami pemotongan jatah.
Menjadi Dua Gambar: Sebelumnya, pengguna gratis bisa membuat "hingga 3 gambar per hari". Batasan ini kini dikurangi menjadi tegas dua gambar per hari.
Permintaan Tinggi: Google secara spesifik mencatat bahwa fitur pembuatan dan pengeditan gambar saat ini "memiliki permintaan yang sangat tinggi" (in high demand).
3. Fitur NotebookLM Ikut Terdampak
Penarikan Sementara: Layanan NotebookLM, yang memiliki fitur Infografis dan Slide Decks bertenaga Nano Banana Pro, juga "sementara waktu menarik kembali akses" untuk fitur-fitur tersebut bagi pengguna gratis.
Beban Kapasitas: Google menyebutkan bahwa pembatasan ini juga akibat permintaan yang membludak. "Karena permintaan yang sangat besar, kami mengalami kendala kapasitas," jelas perusahaan, seraya menambahkan bahwa mereka berencana mengembalikan semuanya normal secepat mungkin.
Pengguna Berbayar: Perlu dicatat, pengguna yang sudah berlangganan paket Google AI Pro dan Ultra tidak terpengaruh oleh perubahan batasan ini untuk fitur-fitur utama Gemini 3 Pro, meskipun pengguna Pro di NotebookLM mengalami pembatasan tambahan.
Pesan Google: Berlangganan adalah Solusi
Perubahan ini tampaknya menjadi cara Google untuk menyeimbangkan tingginya permintaan dengan kapasitas server yang ada. Sambil mengisyaratkan bahwa model Gemini 3 Pro memang sangat populer dan canggih, Google secara halus mendorong pengguna untuk mempertimbangkan paket berbayar Google AI Pro atau Ultra. Dengan berlangganan, pengguna akan mendapatkan akses prioritas dan batasan penggunaan yang jauh lebih besar.
Intinya, bagi Anda yang menikmati kecanggihan Gemini 3 Pro secara gratis, bersiaplah untuk menghadapi batasan yang lebih ketat dan tidak menentu. Ini adalah konsekuensi dari kesuksesan sebuah teknologi canggih yang kebanjiran pengguna.
Apakah Anda tertarik untuk menguji seberapa jauh batas Basic Access Gemini 3 Pro ini dapat digunakan dalam keseharian Anda, atau justru berpikir untuk upgrade ke layanan berbayar?***
















