Indogamers.com - Bicara soal smartphone flagship, Samsung Galaxy S Ultra Series selalu menjadi tolok ukur, terutama dalam urusan fotografi.
Setiap tahun, para fans berharap adanya lompatan besar, terutama pada ukuran sensor, yang diyakini menjadi kunci kualitas gambar mulus.
Namun, rumor yang beredar menjelang peluncuran Galaxy S27 Ultra tampaknya akan membuat banyak gadget enthusiast di Tanah Air menelan ludah. Setelah spekulasi kencang soal sensor baru yang super besar, kini muncul kabar yang justru meredupkan harapan.
Alih-alih menyajikan upgrade besar, raksasa Korea Selatan ini diprediksi akan kembali mengandalkan sensor lama yang telah dipakai selama beberapa generasi terakhir.
Dikutip dari Gizmochina (28/11), ini dia detail lengkap mengapa upgrade kamera Galaxy S27 Ultra terasa hambar:
Harapan Sensor Raksasa Kandas Sejak Galaxy S23 Ultra
Samsung telah menggunakan sensor 200MP berukuran 1/1.3 inci. Banyak pihak berharap S27 Ultra akhirnya akan beralih ke sensor yang lebih besar, dengan Sony LYT-901 (1/1.12 inci, 200 MP) menjadi kandidat utama. Sensor ini telah digadang-gadang sebagai standar baru di dunia fotografi smartphone Android.Sensor Utama Diprediksi Stagnan
Prediksinya, ukuran sensor utama S27 Ultra akan tetap di kisaran 1/1.3 inci, mengandalkan versi update minor dari sensor ISOCELL lama.Kutipan Ice Universe tentang Ukuran Sensor
Meskipun Samsung memproduksi sensornya sendiri, tipster ternama Ice UniverseIce menekankan bahwa "sangat tidak mungkin kita akan melihat sensor ISOCELL 200MP dengan ukuran mendekati 1 inci (atau bahkan sedikit lebih besar) dalam waktu dekat." Hal ini mengindikasikan Samsung kemungkinan besar akan mengambil jalur konservatif dalam hal hardware kamera.Ancaman Kualitas Gambar
Secara teknis, sensor yang lebih kecil dengan ukuran piksel yang mini cenderung menghasilkan sinyal yang kurang akurat. Imbasnya, kualitas gambar secara keseluruhan, terutama dalam kondisi minim cahaya, bisa jadi relatif lebih buruk. Hal ini sejalan dengan hasil komparasi kamera yang terlihat antara Galaxy S25 Ultra dan rival Tiongkok-nya, seperti vivo X300 Pro.Jurus Software Melawan Hardware
Selama beberapa generasi terakhir, Samsung terlihat mengandalkan pemrosesan perangkat lunak (software processing) yang powerful untuk memeras kualitas maksimal dari hardware kamera yang relatif tidak berubah. Sementara itu, para pesaing, seperti Oppo Find X9 Pro dan vivo X300 Pro, justru berani melangkah maju dengan sensor yang jauh lebih besar.Lompatan Generasi yang Terlewat
Bocoran terbaru ini mengisyaratkan bahwa jajaran flagship Ultra Samsung berikutnya mungkin tidak akan menawarkan lompatan hardware kamera yang signifikan, bahkan saat kompetitor lain terus agresif bergerak maju dengan inovasi sensor.
Menanti Kejutan di Tengah Keraguan
Meskipun bocoran dari Ice Universe ini terasa mengecewakan bagi fans yang mendambakan upgrade kamera revolusioner, perlu diingat bahwa ini masih sebatas rumor.
Strategi Samsung yang fokus pada optimalisasi software memang patut diacungi jempol, namun persaingan kamera smartphone saat ini semakin ketat, di mana ukuran sensor sering kali menjadi pembeda utama.
Kita tunggu saja apakah Samsung benar-benar akan mengambil risiko ini, atau justru menyimpan kejutan hardware besar yang mampu membungkam semua prediksi yang ada.















