Indogamers.com - Para gamer mobile yang sedang menabung untuk smartphone Android generasi berikutnya, siap-siap gigit jari!
Tren kenaikan harga pada komponen utama smartphone, yaitu RAM (memori) dan penyimpanan internal (storage), diprediksi akan terus terjadi sepanjang tahun 2024. Kenaikan ini bukan cuma bikin HP jadi mahal, tapi berpotensi memengaruhi kualitas gaming kamu!
Ini dia 5 fakta penting yang harus kamu tahu tentang 'drama' kenaikan harga komponen HP yang bisa jadi mimpi buruk buat gamer:
1. Komponen yang Terkena Kenaikan adalah Darah Daging Gaming
Kenaikan biaya ini menyerang dua komponen vital untuk gaming:
RAM (Random Access Memory): Penentu seberapa mulus kamu bisa menjalankan game berat dan multitasking (misalnya sambil live streaming).
Penyimpanan Internal (UFS/eMMC): Memengaruhi kecepatan loading game dan asset di dalam game.
Jika biaya ini naik, produsen smartphone punya dua pilihan: menaikkan harga jual, atau menurunkan spesifikasi yang berujung pada penurunan performa gaming.
2. Kenaikan Harga Diprediksi Sangat Signifikan
Menurut laporan analis pasar, kenaikan harga memori (khususnya chip NAND dan DRAM) bisa mencapai persentase yang signifikan. Ini adalah dampak dari permintaan yang tinggi dan berkurangnya pasokan dari produsen chip besar di dunia. Kenaikan ini pasti akan disalurkan ke harga ritel.
3. HP Kelas Menengah dan Flagship Sama-Sama Terdampak
Jangan kira hanya HP entry-level yang terpengaruh. Kenaikan ini berlaku untuk semua kelas.
Baca Juga: Daftar Ponsel POCO Series C Lengkap Dengan Harganya, Bisa Jadi Pilihan Untuk Sobat Gamers!
HP Flagship: Harganya akan melambung tinggi, terutama jika ingin mempertahankan kapasitas memori besar (misalnya, 16GB RAM dan 1TB storage) untuk gaming maksimal.
HP Kelas Menengah: Perangkat ini berpotensi mengalami "penurunan kelas" spesifikasi. Misalnya, yang seharusnya dapat 8GB RAM, kini hanya ditawarkan dengan 6GB RAM untuk menjaga harga tetap kompetitif. Ini bisa fatal untuk pengalaman gaming di tahun 2024.
4. Ancaman Nerf pada Kapasitas Dasar
Ancaman terbesar bagi gamer adalah pengurangan kapasitas memori dasar.
Produsen mungkin akan lebih sering merilis model dasar dengan RAM dan storage yang lebih kecil (misalnya 6GB/128GB) dan mematok harga jauh lebih mahal untuk versi upgrade (12GB/256GB). Padahal, game-game AAA mobile di tahun 2025 ke atas semakin haus memori.
5. Peluang Produsen HP untuk Berhemat (Berpotensi Merugikan Gamer)
Kenaikan biaya ini memberikan tekanan besar pada produsen untuk mencari cara "berhemat." Mereka bisa memilih salah satu cara di bawah ini yang dapat merugikan gamer:
Menggunakan RAM Generasi Lebih Tua: Memakai RAM LPDDR4X alih-alih LPDDR5X yang lebih cepat dan efisien.
Mengurangi Kecepatan Storage: Memakai chip UFS 3.1 daripada UFS 4.0 yang sangat penting untuk kecepatan loading game.
Dengan demikian, gamer harus lebih cermat saat memilih smartphone baru. Harga yang lebih tinggi tidak selalu menjamin spesifikasi terbaik, terutama pada komponen memori.
Penutup
Intinya, gamer sejati harus siap dengan kenyataan pahit ini: HP gaming impian kita mungkin akan lebih mahal, atau kita harus berkompromi dengan kapasitas memori yang lebih kecil di harga yang sama. Kenaikan biaya RAM dan storage ini adalah side quest yang harus dihadapi produsen dan juga kita sebagai konsumen. Selalu cermati detail spesifikasi memori, jangan hanya terpaku pada angka chipset!***

















