Indogamers.com - Sistem rating aplikasi sering menjadi cara terbaik dan mudah untuk mengetahui game-game mana saja yang sebaiknya kamu mainkan di perangkat kamu. Namun, sebaiknya cara itu jangan kamu jadikan sebagai acuan.
Baik di Apple Store maupun di Google Play Store, sebaiknya kamu tidak mengandalkan sistem rangking yang ada di kedua toko tersebut untuk mencari tahu game mana saja yang sebaiknya kamu mainkan.
Karena tidak sedikit orang yang meski sudah membaca ulasan baik yang disajikan secara tertulis maupun video review dengan durasi 20 menit misalnya, tetap kecenderungan yang dilakukan kamu adalah mencari tahu rating game di kedua app store.
Baca Juga: Rekomendasi Power Bank Rp100 Ribuan Terlaris
Sistem peringkat yang ada di App Store, dalam beberapa hal, dianggap sebagai alat ukur yang kurang tepat untuk menilai kualitas sebenarnya dari sebuah game.
Berikut 5 alasan mengapa sebaiknya kamu tidak lagi memakai ukuran rating dari app store.
1. Ulasan Terkadang Terlalu Dramatis
Kadang hanya karena persoalan yang sepele, seseorang bisa dengan mudahnya memberikan bintang 1 pada sebuah game.
Misalnya, masalah iklan yang sering muncul, masalah tidak ada bahasa Indonesia, masalah top up, dan masalah teknis lainnya seperti server mati sehingga membuat game tidak berjalan.
Baca Juga: EA Sports FC 24 Diskon 50 Persen di Steam Autumn Sale 2023
Hal-hal itu bisa membuat orang dengan mudahnya memberi rating kecil, meski sebenarnya dari sisi gameplay, game itu sebenarnya bagus.
2. Ulasan yang Terlalu Dini
Memang tidak ada pakem mengenai seberapa lama seseorang harus memainkan sebuah game sebelum kemudian memberikan ulasannya.
Namun, itu masih lebih baik ketimbang seseorang yang mengulas game itu tanpa memainkannya. Kalau pun bermain hanya beberapa menit saja.
Baca Juga: Video Musik Lagu Resmi Mobile Legends M5 World Championship 2023 Tunai Beragam Reaksi
Untuk mengulas secara utuh dan benar, kamu memang harus memainkankan game itu lebih lama, agar bisa mendapatkan secara keseluruhan fitur-fitur yang ada di dalam game itu.
3. Ulasan Palsu
Developer game sangat berkepentingan agar game mereka mendapatkan ulasan yang bagus.
Sehingga sangat memungkinkan adanya upaya dari pihak mereka untuk membayar atau memberi insentif kepada orang lain untuk memberikan ulasan positif.
Baca Juga: Kronologi iShowSpeed Ancam Ingin Pensiun Jadi YouTuber
Dan sama seperti yang sebelumnya, mereka yang memberikan ulasan tersebut, tidak memainkan game yang mereka beri rating.
4. Ulasan bersifat subyektif
Alasan umum mengapa banyak game yang bagus tidak mendapatkan rating yang sehat dikarenakan penilaian pengguna sangat subjektif dan mungkin tidak sesuai dengan preferensi game yang ia harapkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Headset Gaming Terbaik Harga Dibawah Rp500 Ribuan
Game strategi seperti Clash Royale tentu akan berpotensi mendapatkan rating jelek ketika diulas oleh seseorang yang punya hobi atau ketertarikan terhadap game-game MOBA.
Kesimpulan Akhir
Ada banyak alasan mengapa sebuah game tidak mendapatkan skor atau rating yang adil dan pada dasarnya sulit untuk menentukan apakah sebuah game bagus atau tidak, hanya dari melihat ratingnya.
Kamu tetap harus mencoba game itu terlebih dahulu dan kemudian memutuskan apakah sesuai dengan keinginan kamu atau tidak.