Jangan Panik dan Pusing Tujuh Keliling, Begini 3 Cara Mudah Hapus Data Diri yang Tersebar di Internet

Ilustrasi penggunaan internet degan mengakses Google (FOTO: pinterest)

Indogamers.com - Saat ini, internet menjadi salah satu teknologi yang lebih mengetahui tentang kehidupan kamu daripada orang tua dan orang-orang terdekatmu.

Perusahaan internet seperti, google, Amazon, dan beberapa lainnya, pasti memiliki data tentang kamu, mulai dari apa yang kamu suka, informasi kesehatan, hubungan sosial, hingga apa saja hal yang tidak kamu suka.

Namun, kamu juga harus ingat jika banyak pihak lain yang tak terhitung jumlahnya, turut mengumpulkan sejumlah besar informasi untuk dijual. Informasi atau data tersebut, kemudian akan digunakan oleh perusahaan lain untuk mendorong kamu membeli sebuah barang melalui iklan yang muncul di internet yang kamu akses.

Selain itu, di internet juga terdapat banyak sekali jejak digital yang telah lama tertinggal, seperti komentar kejam kamu di sosial media untuk teman lama dan postingan status miss informasi.

Jejak digital ini tentunya sangat berbahaya dan menjadi sosok yang menunggu untuk menghancurkan kamu jika kelak ada orang lain yang membutuhkannya.

Karena itu, sebaiknya saat menggunakan internet baik itu hanya sekedar hiburan saja, kamu tetap harus menggunakannya dengan baik. Namun, jika di masa lalu kamu terlanjur menggunakan internet asal-asalan. Sebaiknya, segera hapus semua jejak digital tersebut.

Meskipun sebenarnya untuk menghapus data diri ataupun jejak digital sepenuhnya dari internet, termasuk menghapus informasi pribadi dan akun ini cukup sulit dilakukan, namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapusnya.

Dilansir dari Wired, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapus sebagian besar data di Internet. Seperti apa caranya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Keluar dari Pialang Data

Pialang atau broker data pribadi adalah bisnis besar. Beberapa dari perusahaan pialang data terbesar adalah Acxiom, Equifax, Experian, Oracle, dan Epsilon, yang berbasis di AS.

Beberapa dari pialang tersebut, ada juga yang secara etis untuk tidak memproses informasi pribadi secara langsung tanpa persetujuan pengguna.

Di AS, ada organisasi nirlaba bernama Privacy Rights Clearinghouse yang membuat database pialang data pribadi yang berisi alamat surel, tautan ke kebijakan privasi, dan info tentang izin pengguna.

Organisasi tersebut telah melaporkan ada 231 perusahaan berbasis di AS. Data itu menginformasikan tentang apa yang didapat oleh industri pialang data.

Jika kamu dilindungi GDPR (Regulasi Umum Perlindungan Data) Uni Eropa atau UU Privasi Konsumen California, maka kamu dapat mengirim permintaan agar data pribadi milikmu dihapus.

Sayangnya, di Indonesia belum ada undang-undang yang kuat untuk melindungi data pribadi dari pialang. UU ITE pasal 26 ayat 1 memang menjamin bahwa informasi data pribadi harus menyangkut persetujuan pengguna.

Namun, UU itu dan turunannya belum sekuat GDPR dan UU Privasi Konsumen California untuk melindungi data dari pialang. Saat ini, pemerintah tengah merancang UU PDP (Perlindungan Data Pribadi), seiring dengan ramainya serangan siber di Indonesia.

2. Hapus penelusuran Google tentangmu

Google bekerja dengan robot untuk menelusuri informasi dari berbagai situs di internet.

Ada beberapa langkah terbatas yang bisa kamu ambil untuk memastikan bahwa apa yang ditampilkan Google adalah yang terbaru, dan menghapus detail berbahaya yang mengancam, misalnya upaya doxing.

Kamu bisa menghapus konten usang jika halaman web telah diperbarui pemiliknya, namun hasilnya tidak ditemukan di Google. Google akan memperbarui hasil pencariannya untuk halaman yang sudah tidak ada lagi atau secara signifikan berbeda dari indeks sebelumnya.

Google juga akan mempertimbangkan permintaan untuk menghapus konten berbahaya, misalnya gambar eksplisit non-konsensual, pornografi palsu, data keuangan medis atau identitas nasional (seperti KTP), doxing, atau gambar anak-anak di situs web.

3. Hapus akun lama dan jejak digital milikmu

Untuk menghapus akun lama milikmu, mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, kamu harus melacak kembali akun media sosial yang lama, dan menghapus semua jejaknya.

Cara yang lebih mudah yang bisa kamu lakukan adalah membuat daftar akun lama, kemudian menggunakan situs penghapus akun seperti Justdelete.me.

Jika kamu ingin 'membombardir' data lawas, maka ada lebih banyak pilihan penghapusan data pribadi massal. Bahkan ada yang dapat menghapus data dari pialang data yang menjual informasi.

Kamu juga bisa memastikan keamanan akun surel atau nomor telepon milikmu, salah satunya adalah melalui Haveibeenpwned.com.

Situs ini akan menjaring lebih dari 500 pelanggaran data, dan menjadi pengingat beberapa akun yang telah kamu lupakan. Kamu mungkin pernah memasukan informasi lengkap secara sadar.

Untuk menghapusnya, maka kamu perlu mengirim surel ke administrator web atau forum terkait.

Cara alternatifnya, kamu bisa menggunakan layanan khusus untuk mencari dan menghapus akun lama dengan memindai e-mail, tetapi berhati-hatilah karena sebagian layanan justru menjual data pengguna.

Nah, itulah tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghapus data diri milikmu yang tersebar di Internet.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI