Daftar Lengkap Istilah Setting Grafis Game PC, Sudah Tahu Belum?

Trailer GTA 6 dengan grafis mumpuni layaknya dunia nyata. (Sumber: VGC)

Indogamers.com - Dalam dunia gaming, kualitas visual sebuah game sering menjadi faktor krusial untuk pengalaman bermain yang memuaskan.

Saat mengatur pengaturan grafis game PC, pemain seringkali dihadapkan pada beragam istilah teknis yang mungkin membingungkan bagi mereka yang baru terjun ke dalam dunia PC gaming.

Untuk membantu para pemain, berikut adalah panduan lengkap mengenai daftar istilah setting grafis game PC beserta maknanya:

Resolusi (Resolution)

Resolusi mengukur jumlah piksel pada layar, umumnya dinyatakan dalam format lebar x tinggi (contoh: 1920x1080). Semakin tinggi resolusi, semakin tajam gambar yang dihasilkan.

Quality Preset

Quality Preset adalah pengaturan grafis yang menyatukan sejumlah pengaturan seperti tekstur, bayangan, dan efek.

Preset berkualitas tinggi (high) biasanya menghadirkan grafis terbaik, sementara preset berkualitas rendah (low) dapat meningkatkan kinerja pada PC dengan prosessor dan kartu grafis yang lebih tua.

Texture Quality

Menentukan sejauh mana detail tekstur pada objek di dalam game. Peningkatan kualitas tekstur meningkatkan detail visual, tetapi juga membutuhkan lebih banyak VRAM.

Anti-Aliasing

Anti-Aliasing mengurangi efek gigi pada tepi objek dengan membuat tepi tersebut tampak lebih halus. Beberapa metode AA termasuk MSAA (Multi-Sample Anti-Aliasing) dan FXAA (Fast Approximate Anti-Aliasing).

Baca Juga: Curhat Apes Mandor Bangunan Tajudin Gegara Nomor Handphonenya Serupa Kode Peta Fortnite di The Game Awards 2023, Ditelpon Orang Tiap Menit

Anisotropic Filtering

Meningkatkan ketajaman tekstur pada objek yang terletak pada sudut datar terhadap pandangan pemain.

Semakin tinggi nilai Anisotropic Filtering, semakin jauh detail tekstur bisa dilihat.

Shadow Quality

Menentukan kualitas bayangan dalam game. Shadow Quality yang lebih tinggi memberikan bayangan yang lebih halus dan detail, tetapi memerlukan lebih banyak daya pemrosesan.

Effects Quality

Pengaturan untuk efek visual seperti partikel, ledakan, dan efek cahaya. Pengaturan yang lebih tinggi akan menghasilkan efek yang lebih indah tetapi memerlukan daya pemrosesan lebih tinggi.

Baca Juga: KPK Lelang PS5 hingga Album BTS dari Hasil Penyitaan Kasus Gratifikasi

Post-Processing

Merupakan efek yang diterapkan setelah pemrosesan utama gambar. Termasuk dalam kategori ini adalah efek warna, tone mapping, dan efek lainnya yang dapat memperindah tampilan game.

V-Sync (Vertical Synchronization)

V-Sync menghindari tearing pada layar dengan menyelaraskan frame rate game dengan refresh rate monitor. Namun, penggunaan V-Sync dapat membatasi frame rate maksimum game.

Field of View (FOV)

FOV menentukan seberapa banyak area yang terlihat oleh pemain dalam game. Nilai FOV yang lebih tinggi dapat memberikan pandangan yang lebih luas tetapi mungkin mempengaruhi performa.

Baca Juga: Cara Ikut Lelang Barang Gratifikasi Sitaan KPK, Dapatkan PS5, Album BTS dan Blackpink

DLSS (Deep Learning Super Sampling)

DLSS atau Deep Learning Super Sampling adalah fitur khusus yang terdapat dalam lini GPU GeForce RTX dari Nvidia. Berikut adalah sejumlah teknik yang digunakan:

  • Frame generation: Bagian dari generasi ketiga DLSS, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat dan menyelipkan frame buatan di antara frame hasil rendering asli, sehingga meningkatkan frame rate secara keseluruhan. Fitur ini hanya tersedia pada seri GPU GeForce RTX 40.

  • Super Resolution: Dasar dari teknologi DLSS, menggunakan kecerdasan buatan untuk memperbesar gambar yang di-render pada resolusi yang lebih rendah ke resolusi asli monitor (upscaling), sehingga meningkatkan kinerja. Terkadang disebut sebagai DLSS atau DLSS 2.

  • Ray Reconstruction: Fitur terbaru pada DLSS 3.5, menggunakan kecerdasan buatan untuk menggantikan de-noiser pada ray tracing untuk meningkatkan kualitas gambar.

  • Reflex: Meskipun bukan bagian resmi dari DLSS, fungsi ini secara otomatis diaktifkan ketika frame generation DLSS aktif. Tujuannya adalah mengurangi latency dengan mengoptimalkan komunikasi antara CPU dan GPU.

FSR (FidelityFX Super Resolution)

FSR adalah sebuah fitur upscaling yang merupakan alternatif DLSS dari AMD yang dapat beroperasi di GPU dari semua merek, tidak hanya pada GPU buatan AMD.

XeSS (Inter Super Samping)

XeSS adalah fitur upscaling berbasis kecerdasan buatan dari Intel yang juga dapat berjalan di semua GPU, tetapi memiliki performa dan kualitas gambar yang lebih baik jika digunakan pada GPU Intel

Penting untuk menyesuaikan pengaturan grafis sesuai dengan kemampuan PC dan preferensi visual pemain. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, pemain dapat menyesuaikan pengaturan grafis game PC mereka sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Selamat bermain!

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI