Jangan Asal-asalan, Ketahui 4 Cara Mudah Merawat Baterai Tanam di Laptop Biar Awet

Pengisian daya pada laptop dengan adapter original (FOTO: Shutterstock)

Indogamers.com - Merawat baterai menjadi salah satu hal yang harus kamu lakukan untuk memastikan kualitas lapotp tetap terjaga. Meskipun teknologi baterai telah berkembang dengan pesat, masih ada sejumlah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia pakai baterai laptop.

Baterai laptop sendiri ada dua jenis, yaitu baterai removable yang dapat diganti dengan mudah hanya dengan melepas baterai dari casing dan baterai non-removable (baterai tanam) yang penggantiannya cukup sulit karena harus membuka casing laptop terlebih dahulu.

Karena jenisnya yang berbeda, perawatan yang dilakukan pada baterai removable dan baterai non-removable (baterai tanam) ini dilakukan dengan cara yang berbeda.

Pada artikel kali ini kami akan membahas terkait cara untuk merawat baterai tanam pada laptop.

Merawat baterai tanam laptop

Perawatan baterai tanam yang digunakan pada laptop sebenarnya sangat mudah. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan jika pengguna sudah mengetahui caranya.

Berikut cara merawat baterai tanam laptop yang dilansir dari laman makeuseof.

1. Perhatikan suhu saat laptop digunakan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk merawat baterai tanam laptop adalah memperhatikan suhu atau temperatur laptop. Sebab, suhu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan baterai.

Kondisi suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras. Hal ini akan membuat baterai menguras daya dengan tidak terkontrol sehingga hilang kemampuan dalam menyimpan daya secara maksimal.

Karena itu, memperhatikan suhu dan mengontrol penggunaan bisa menjadi cara ampuh untuk merawat baterai tanam laptop.

2. Isi daya sebelum laptop benar-benar mati

Melakukan pengisian daya baterai sebelum laptop mati juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat baterai tanam laptop. Sebab, laptop yang mati dalam keadaan baterai 0 persen akan membuat baterai cepat aus dan tidak bertahan lama.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pengguna dapat membiasakan diri untuk mengisi daya baterai laptop saat sudah berada di angka 20 persen. Kebiasan ini akan memperpanjang masa pakai baterai ke depannya.

3. Gunakan charger original

Selain dua cara di atas, perawatan baterai tanam laptop juga bisa kamu lakukan dengan memperhatikan penggunaan charger. Pastikan charger yang digunakan adalah charger original dengan max output standar pabrikan.

Jika menggunakan charger abal-abal atau KW yang tidak jelas kualitasnya, dapat mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil. Dengan begitu, baterai laptop akan menjadi cepat rusak karena lonjakan arus yang terlalu besar atau terlalu kecil.

4. Kontrol waktu pemakain

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk merawat baterai tanam laptop adalah mengontrol waktu atau durasi pemakaian laptop. Sebab, setiap barang elektronik pasti memiliki ketahanan sesuai kapasitasnya masing-masing.

Hal ini juga berlaku dengan laptop. Jika menginginkan baterai laptop awet, maka pengguna harus memperhatikan kondisi waktu dari segi pemakaiannya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI