Indogamers.com - Pabrikan teknologi asal China yang berfokus untuk menciptakan smartphone dan beberapa perangkat elektronik lainnya, Xiaomi telah meluncurkan antarmuka pengguna (UI) terbaru untuk penerus dari MIUI yang disebut HyperOS.
HyperOS sendiri sangat berbeda dengan MIUI yang merupakan lapisan di atas Android. HyperOS adalah sistem operasi mandiri yang dirancang dari awal dan diklaim lebih bertenaga dan lancar. Dilansir dari laman Techpp, sistem operasi baru ini memiliki varian Linux yang kuat di dalamnya dan menggantikan MIUI yang sudah lama ada dan sangat populer di sebagian besar smartphone Xiaomi.
HyperOS dan MIUI sendiri memiliki perbedaan yang sangat jelas, terutama saat pengguna menggunakannya secara berdampingan.
Apa saja perbedaan HyperOS dan MIUI ini? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini dikutip dari laman Eightify.
Perbandingan Hyper OS dan MIUI
Perbandingan Hyper OS dan MIUI bisa dilihat dengan membandingkan Hyper OS dan MIUI 14.
Antarmuka HyperOS baru menampilkan warna yang jernih dan perubahan desain yang halus pada ikon, seperti ikon Galeri yang dicerminkan dan tanda centang pada ikon Catatan.
HyperOS mendukung koneksi dengan banyak perangkat untuk berbagi, menunjukkan potensi integrasi dan kenyamanan yang lancar.
Penghapusan latar belakang gambar AI di HyperOS memberikan hasil yang mengesankan dengan tepian yang bersih, melampaui kinerja Photoshop.
Animasi efek hujan di HyperOS sangat mengesankan, dengan tetesan air hujan jatuh pada bingkai dan memantul kembali yang menciptakan efek visual realistis.
Dibandingkan dengan MIUI, HyperOS menawarkan animasi yang lebih hidup dan dinamis, membuat antarmuka pengguna secara keseluruhan terasa lebih hidup dan menarik.
Terlepas dari klaim Xiaomi bahwa sistem baru ini lebih bertenaga dan lancar, MIUI 14 sebenarnya terasa lebih lancar dan berkinerja lebih baik dalam pengujian.
MIUI 14 terasa mulus dan bersemangat, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna. ***