Indogamers.com - Terdapat berbagai jenis pemain game online, sebagian besar punya tujuan untuk bersenang-senang, tetapi tak sedikit juga yang bertindak toxic.
Sangat penting untuk memahami bahwa tidak semua pemain memiliki niat baik saat main game. Jadi, apa itu player toxic dan bagaimana cara menghadapinya?
Apa Itu Player Toxic?
Merujuk KIDAS, player toxic adalah pemain yang memiliki sikap buruk saat sedang main game online.
Mereka sering mengeluh, berkata kasar, bersikap tidak sopan, menyerang pemain lain, dan merendahkan pemain lain.
Banyak pihak bermasalah dengan pemain macam ini, termasuk developer. Sebab, selain bisa bikin stres, pemain toxic juga menurunkan minat gamer lain untuk main game.
Dampak dari Perilaku Toxic
Ada banyak dampak negatif dari perilaku toxic. Banyak pemain melaporkan merasa depresi atau bahkan sampai ingin melukai diri sendiri.
Beberapa studi juga melaporkan bahwa perilaku toxic menyebabkan sekitar 20% pemain memutuskan buat berhenti main game sama sekali.
Adapun wanita disebut lebih berisiko terdampak perilaku toxic saat mereka bermain game.
Baca Juga: Berantas Player Toxic, Valorant Umumkan Langkah-langkah Drastis, Apa Saja?
Bagaimana Cara Menghadapi Player Toxic?
Laporkan pemain tersebut
Semua game dan platform memiliki proses pelaporan pemain toxic. Penting untuk melaporkan pemain tersebut agar mereka berhenti.
Coba tegur
Tidak apa-apa untuk mengatakan kepada pemain tersebut "berhenti bersikap toxic."
Jangan terlibat
Jika masih ngeyel, sebaiknya hindari main dengan orang seperti itu. Kian dapat reaksi dari kamu, kian mereka senang.
Sebab, tujuan mereka yakni merusak pengalaman main kamu sejak awal, jadi jangan biarkan mereka berhasil.
Baca Juga: Bos Valorant Kesal Maraknya Player Toxic, Siapkan Tindakan Super Tegas
Inisiatif anti-toxic sudah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan game. Perilaku toxic bukanlah bagian dari game dan tak layak dapat tempat di dunia game.***