Mengenal Esports Indonesia dan Sejarahnya

MPL ID (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)

Indogamers.com - Esports, atau olahraga elektronik, telah menjadi fenomena yang sangat populer di Indonesia. Dari turnamen video game hingga menjadi cabang olahraga resmi di Asian Games, esports di Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berikut adalah sejarah awal mula esports di Indonesia dan perkembangannya hingga saat ini.

Esports Pertama di Indonesia

Pertama kali esports di Indonesia digelar pada tahun 1989 dengan turnamen video game bernama Super Mario Bros. Turnamen ini berlangsung di Taman Hiburan Rakyat Surabaya dan merupakan kompetisi video game pertama di Indonesia. Super Mario Bros, yang dirilis pada tahun 1985 oleh Nintendo, menjadi game platform legendaris yang uniknya, penyelenggaraan turnamen esports pertama di Indonesia hadir hanya empat tahun setelah tahun rilisnya.

Baca Juga: Bigetron Academy Resmi Menyusul Jejak Sofia Esports Menuju Liga 2 Esports Nasional 2024

Perkembangan Esports di Indonesia

Setelah turnamen Super Mario Bros, banyak turnamen esports yang bermunculan, khususnya game online. Pada tahun 1999, penyelenggaraan esports di Indonesia semakin meningkat. Liga Game, yang dibentuk oleh Ketua Umum Indonesia eSports Association (IeSPA), Eddy Lim, menjadi kompetisi esports resmi di Indonesia. Liga Game menyelenggarakan berbagai turnamen dengan game online seperti StarCraft dan Quake III. StarCraft, sebuah game strategi, dan Quake III, salah satu game FPS pertama dengan scene esports, menjadi bagian penting dalam perkembangan esports di Indonesia.

Baca Juga: Persaingan Sengit! Bigetron Academy dan MBR Zeta Amankan Tiket Babak Selanjutnya Liga 3 Esports Nasional 2024 Jalur Pro

Asian Games 2018 Menjadi Puncak Perkembangan

Pada tahun 2018, esports di Indonesia mencapai puncak perkembangannya ketika menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games di Jakarta dan Palembang. E-sports dipertandingkan sebagai ajang uji coba, menunjukkan betapa majunya industri ini di Indonesia. Keikutsertaan Indonesia dalam Asian Games 2018 membuktikan bahwa esports telah menjadi bagian integral dari kehidupan olahraga di negara ini.

Baca Juga: 4 Tim Esports Mobile Legends Ternama yang Resmi Bangun Tim Esports Honor of Kings, Siapa Jagoan Kamu

Organisasi dan Struktur

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi dilantik pada 18 Januari 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta. ESI saat ini memiliki cabang di 34 provinsi dan 512 kabupaten di seluruh Indonesia. Pelantikan ini menandai awal mula pengakuan resmi esports sebagai cabang olahraga di Indonesia, dengan ESI diakui sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Baca Juga: Aoshi Esports Pemenang Poco Extrem League MLBB Palembang, Menuju Final di Jakarta

Industri Esports di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, industri esports di Indonesia telah melihat peningkatan signifikan dalam popularitas dan penerimaan. Perusahaan-perusahaan besar seperti banyak yang berinvestasi dalam industri ini. 

Masa Depan Esports di Indonesia

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin populer menjadi industri, esports di Indonesia diprediksi akan terus berkembang. Banyak artis dan brand telah terlibat dalam ekosistem esports, menunjukkan betapa luasnya pengaruhnya di masyarakat. E-sports Indonesia akan terus menjadi bagian penting dalam kehidupan olahraga dan hiburan di negara ini.

Dengan demikian, sejarah awal mula esports di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dari turnamen video game pertama hingga menjadi cabang olahraga resmi di Asian Games. Esports di Indonesia akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam kehidupan olahraga dan hiburan di masa depan. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI