Indogamers.com - Bagi para gamer PC pasti sudah tahu jika spesifikasi PC akan menentukan berapa banyak jenis game yang bisa dimainkan.
Semakin tinggi spesifikasi PC, maka akan semakin banyak pula jenis game yang bisa dimainkan di PC tersebut.
PC dengan spek tinggi, tentu saja akan mampu digunakan untuk memainkan berbagai game, mulai dari game berat hingga game ringan, semuanya bisa dimainkan.
Lalu bagaimana jika spesifikasi PC hanya mengengah saja, namun ingin memainkan game berat dengan pengalaman bermain yang lancar dan tidak lag?
Ya, sebenarnya memainkan game berat di PC kelas menengah masih bisa dilakukan. Hanya saja, ada beberapa cara yang harus diterapkan agar game yang dimainkan bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: 3 Tips Mudah dan Murah Merawat PC Gaming di Rumah, Biar Awet Pemakaian
Sebab, jika game berat dipaksakan begitu saja di PC spesifikasi menengah, banyak permasalahan yang akan terjadi, seperti lag ataupun frame drop.
Nah, PC kelas menengah ini bisanya adalah PC yang menggunakan VGA sekelas GTX 750 Ti, GTX 1050 Ti, GTX 1650, GTX 1660 Super, AMD RX 550, RX 570, RX 580, hingga RX 6400.
Untuk dapur pacunya, umumnya menggunakan prosesor seperti Intel Core i5-10400F, Intel Core i3-10100F, AMD Ryzen 5 3600, AMD Ryzen 5 3400G, dan Intel Core i7-10700F.
Lalu, apa saja cara yang harus dilakukan agar game berat dapat berjalan di PC kelas menengah dengan lancar?
1. Atur grafik di tingkat low hingga medium
Jika ingin menjalankan game berat dengan angka fps yang stabil (minimal 30 fps), kamu lupakan saja setelan grafik high, ultra, atau extreme. Paling mentok kamu hanya bisa menjalankan game berat pada tampilan low hingga medium saja.
Meskipun hanya pada tampilan low hingga medium, kamu tidak perlu khawatir tentang tampilanya. karena, game zaman modern masih akan terlihat bagus meskipun dijalankan pada setelan grafik rendah.
Hal ini diakibatkan oleh hilangnya beberapa fitur yang menguras sumber daya, misalnya antialiasing, shadow, dan detail pada tekstur objek.
2. Gunakan resolusi HD
Bermain game terbaru dengan resolusi tinggi setingkat 2K, bahkan 4K tentu saja sangat mengasikan. Sayangnya, untuk bermain game dengan resolusi tersebut, PC yang digunakan membutuhkan prosesor dan VGA kelas atas untuk menjalankan game pada resolusi di atas FHD.
Nah, pada PC kelas menengah, memainkan game berat bisa diakali dengan mengubahnya pada resolusi yang lebih rendah seperti resolusi HD.
Dengan resolusi HD, misalnya, gambar yang dihasilkan masih cukup tajam dan gak terlalu buruk.
Bahkan, jika kamu memainkan game PC pada layar yang memiliki tampilan native HD (720p atau 768p), grafik yang muncul juga masih terbilang halus dan tajam. Namun, pastikan game yang dimainkan berada pada angka di atas 30 fps agar terlihat nyaman oleh mata.
3. Maksimalkan software bawaan pada NVIDIA atau AMD
Bagi para pengguna VGA dari NVIDIA dan AMD. Kamu bisa memaksimalkan dukungan software yang ada, seperti update driver VGA, mengatur setelan kartu grafik ke arah performance, hingga menggunakan fitur NVIDIA Image Scaling atau NIS.
Lalu, bagi pengguna kartu grafik AMD, cara yang sama juga bisa diaplikasikan. Mulai dari update driver terbaru, mengatur setelan VGA, sampai menggunakan AMD Fidelity FX Super Resolution atau FSR.
Jika setelan sudah benar, biasanya performa gaming bisa meningkat sekitar 20 sampai 60 persen tanpa pengorbanan grafik yang signifikan.
4. Aktifkan gaming mode
Agar game berat bisa berjalan dengan lancar di PC spek menengah, kamu disarankan untuk mengaktifkan gaming mode.
Sayangnya, cara ini lebih bersifat opsional karena, tidak semua PC memiliki setelan semacam ini. Selain itu, sifat dari gaming mode hanya mengoptimalkan kinerja PC dari sisi software di balik layar saja.
Pada beberapa kasus, setelan gaming mode hanya mematikan update antivirus dan software ringan lainnya, sehingga performa gaming mungkin tidak bakal meningkat secara signifikan.
Meskipun demikian, jika memungkinkan, tidak ada salahnya kamu mengaktifkan setelan gaming mode sebelum memainkan game berat di PC.
Jika beruntung, kamu bisa memainkan banyak game baru dengan angka frame rate yang cukup stabil di atas 30 fps.***