Tips PAFI Buleleng: Panduan Minum Air yang Cukup untuk Gamers Agar Tetap Terhidrasi

Tips Memilih Keyboard Gaming Untuk Bermain Game Dengan Maksimal (FOTO: Istockphoto.com)

Indogamers.com - Bermain game selama berjam-jam tanpa henti sering kali membuat para gamer lupa akan kebutuhan dasar tubuh, salah satunya adalah hidrasi.

Dehidrasi dapat memengaruhi konsentrasi, refleks, dan bahkan kesehatan secara keseluruhan, yang tentu berdampak buruk pada performa bermain.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Buleleng (https://pafipcbuleleng.org/) menekankan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan fisik dan mental, terutama untuk para gamer yang sering tenggelam dalam dunia virtual.

Berikut adalah panduan praktis dari PAFI agar para gamer tetap terhidrasi.

1. Pahami Pentingnya Hidrasi

Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, yang berperan penting dalam fungsi otak, pengaturan suhu tubuh, dan transportasi nutrisi. PAFI menyoroti bahwa dehidrasi, meskipun ringan, dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif seperti lambatnya respons, sulitnya berkonsentrasi, dan kelelahan fisik—semua hal yang sangat berpengaruh terhadap performa bermain game. Oleh karena itu, memahami pentingnya hidrasi adalah langkah awal yang krusial.

2. Terapkan Jadwal Minum Air

Salah satu tips utama dari PAFI adalah membuat jadwal untuk minum air secara teratur selama sesi gaming. Gamer disarankan untuk:

  • Minum setidaknya satu gelas air (200-250 ml) setiap jam selama bermain.

  • Menggunakan botol air dengan tanda waktu sebagai pengingat untuk minum.

  • Mengatur jeda bermain (misalnya setiap 30 menit hingga 1 jam) untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan meminum air.

Dengan cara ini, gamer dapat memastikan tubuh tetap terhidrasi tanpa perlu menghentikan pengalaman bermain terlalu lama.

3. Pilih Minuman yang Tepat

PAFI merekomendasikan air putih sebagai pilihan utama untuk hidrasi. Namun, jika gamer membutuhkan variasi, beberapa pilihan minuman lain dapat digunakan, seperti:

  • Air kelapa: Alami, rendah gula, dan kaya elektrolit.

  • Infused water: Campuran air putih dengan buah-buahan segar seperti lemon atau mentimun untuk rasa segar.

  • Minuman isotonik: Berguna jika sesi bermain berlangsung lama, terutama saat tubuh kehilangan banyak elektrolit karena aktivitas fisik ringan.

Sebaliknya, gamer diingatkan untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein atau bersoda, karena dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat.

4. Waspadai Tanda-tanda Dehidrasi

PAFI menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda dehidrasi, seperti:

  • Mulut kering atau lengket.

  • Rasa lelah atau mengantuk.

  • Sulit berkonsentrasi.

  • Urin berwarna gelap dan jarang buang air kecil.

Jika tanda-tanda ini muncul, gamer disarankan untuk segera menghentikan aktivitas bermain dan meminum air secukupnya hingga tubuh kembali segar.

5. Kombinasikan dengan Pola Hidup Sehat

Menjaga hidrasi saja tidak cukup tanpa pola hidup sehat secara keseluruhan. PAFI mengingatkan bahwa selain minum air, gamer juga perlu:

  • Mengonsumsi makanan bergizi: Buah-buahan seperti semangka, jeruk, atau mentimun juga dapat membantu hidrasi.

  • Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memperburuk efek dehidrasi.

  • Olahraga ringan: Aktivitas fisik dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan efisiensi tubuh dalam menyerap cairan.

6. Gunakan Teknologi untuk Pengingat Hidrasi

Sebagai bagian dari komunitas gaming, PAFI memahami bahwa gamer sering kali terfokus pada permainan hingga lupa untuk minum.

Menggunakan teknologi seperti aplikasi pengingat hidrasi atau smart bottle yang memberikan notifikasi untuk minum dapat menjadi solusi praktis.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI