Indogamers.com - Komunitas game sering kali menjadi tempat bertemunya banyak orang dengan minat yang sama.
Namun, tidak jarang terjadi perilaku toxic yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental para gamers. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Natuna (https://pafikabupatennatuna.org/) memberikan beberapa tips untuk membantu gamers mengatasi dan mengurangi dampak negatif dari toxic behavior dalam komunitas game.
1. Kenali dan Hindari Pemicu Toxicity
Pahami hal-hal yang sering memicu perilaku toxic, seperti kekalahan beruntun, komunikasi buruk, atau provokasi dari pemain lain. Jika menemukan tanda-tanda situasi memanas, hindari berinteraksi lebih jauh untuk mencegah konflik.
2. Gunakan Fitur Mute atau Block
Sebagian besar platform game menyediakan fitur mute atau block untuk menghindari pemain yang bersikap toxic. Jangan ragu untuk menggunakan fitur ini agar Anda dapat tetap fokus pada permainan tanpa terganggu oleh komentar negatif.
3. Jaga Komunikasi Positif
Berusahalah untuk selalu menjaga komunikasi yang positif dengan anggota tim. Memberikan dukungan atau pujian dapat menciptakan suasana yang lebih sehat dan mendorong semangat tim.
4. Kelola Ekspektasi
Memiliki ekspektasi yang realistis terhadap performa Anda sendiri dan tim dapat membantu mengurangi rasa frustrasi. Ingat bahwa permainan adalah tentang proses dan hiburan, bukan hanya kemenangan.
5. Ambil Istirahat Ketika Dibutuhkan
Jika merasa emosi mulai memuncak atau suasana hati memburuk, istirahatlah sejenak dari permainan. Waktu istirahat dapat membantu Anda meredakan stres dan kembali bermain dengan pikiran yang lebih tenang.
6. Bergabung dengan Komunitas yang Suportif
Carilah komunitas game yang memiliki budaya positif dan saling mendukung. Komunitas yang baik dapat menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, belajar, dan menjalin pertemanan tanpa rasa khawatir terhadap perilaku toxic.
7. Lakukan Self-Care di Luar Game
Luangkan waktu untuk aktivitas di luar game yang dapat meningkatkan kesehatan mental Anda, seperti olahraga, meditasi, atau berkumpul dengan keluarga dan teman. Keseimbangan antara waktu bermain dan aktivitas lain sangat penting.
8. Hindari Balas Dendam
Merespons perilaku toxic dengan cara yang sama hanya akan memperburuk situasi. Tetaplah tenang dan fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan, seperti performa permainan Anda sendiri.
9. Laporkan Perilaku Toxic
Sebagian besar game memiliki mekanisme untuk melaporkan pemain yang bersikap toxic. Gunakan fitur ini untuk membantu menciptakan komunitas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pemain.
10. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional
Jika Anda merasa perilaku toxic dalam komunitas game telah memengaruhi kesehatan mental Anda secara signifikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi dampak negatif tersebut.
Toxicity dalam komunitas game adalah tantangan yang dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan mental dan menerapkan tips di atas, Anda dapat menikmati pengalaman bermain game yang lebih positif dan menyenangkan. Ingat, menciptakan lingkungan yang sehat dimulai dari diri kita sendiri.***