Indogamers.com - eFootball merupakan game simulasi sepak bola yang saat ini tengah populer dan dimainkan oleh banyak orang di dunia.
Game ini merupakan game yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Konami. Sebelum berubah nama menjadi eFootball, sebelumnya game ini bernama Pro Evolution Soccer (dikenal sebagai Winning Eleven di Jepang).
Karena kepopulerannya ini, eFootbal bahkan sudah masu sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia Federasi Olahraga Elektronik Internasional dan Liga Eropa Utara dan Timur (NEEC).
Dan kini eFootball 2025 sudah menjadi salah satu game yang bisa dimainkan dengan mudah baik melalui PC maupun HP.
Meski cukup mudah dimainkan, tapi tak sedikit pemain eFootball yang melakukan kesalahan hingga mereka mengalami kekalahan.
Baca Juga: eFootball 2025 Berencana Kenalkan Sistem Hadiah Berbasis Iklan
Berikut ini ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pemain eFootball baik di PC maupun HP.
1. Tidak memahami mekanisme permainan
Kesalahan pertama yang sering dilakukan pemain eFootball adalah tidak memahami mekanisme dasar dari permainannya.
Kebanyakan para pemain eFootball apalagi yang masih pemula akan langsung terjun ke pertandingan daripada menyelesaikan tutorial dan mempelajari mekanisme permainannya.
Padahal, mengabaikan tutorial dan tidak mempelajari kontrol dasar dapat menyebabkan pemain kesulitan dalam bermain.
Karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu untuk belajar dan memahami sistem permainan, termasuk cara passing, shooting, dan dribbling yang efektif.
2. Terlalu bergantung ke Skill Move
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan para pemain eFootball adalah terlalu bergantung pada skill Move. Skill Move ini merupakan teknik di eFootbal yang sangat efektif.
Namun, terlalu bergantung pada skill ini justru menjadi sebuah kesalahan. Sebab, terlalu sering menggunakan Skill Move justru akan memperlihatkan kelemahan kita dan lawan jadi bisa dengan mudah membaca strategi permainannya.
Pastikan untuk selalu menggunakan kombinasi skill move dengan strategi lain yang lebih beragam, gunakan juga teknik yang lebih sederhana untuk menciptakan peluang gol.
3. Menggunakan formasi yang tidak tepat
Kesalah lainnya dari para pemain eFootball adalah menggunakan formasi yang tidak tepat.
Sebab, formasi yang tidak tepat ini dapat membuat tim kehilangan keseimbangan dan kesulitan dalam menyerang maupun bertahan.
Para pemain eFootbal perlu memahami formasi yang paling sesuai dengan pemain yang dimiliki atau team yang digunakan, dan mengadaptasi strategi yang sesuai untuk mengcounter strategi lawan.
4. Bermain terlalu agresif
Bermain terlalu agresif juga menjadi salah satu kesalahan dari para pemain eFootball. Sebab, bermain terlalu agresif justru sangat berisiko dan menyebabkan pemain kehilangan posisi atau bahkan mendapatkan kartu pelanggaran.
Jika memaksa ingin bermain agresif, pastikan untuk tetap mengontrol pertahanan agar stabilitas tim tetap terjaga.
Pemain harus belajar untuk menganalisis daerah sekitar pemain dengan baik dan belajar cara mengambil keputusan yang tepat untuk menciptakan peluang yang menguntungkan pemain.
5. Mengabaikan rotasi karakter
Mengabaikan rotasi karakter dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan performa. Para pemain eFootball yang tidak memanfaatkan rotasi dengan baik, beresiko menghilangkan peluang karena pemain kehilangan 1 karakter dengan status yang dibutuhkan.
Padahal, karakter dengan status tersebut sangat dibutuhkan untuk menghadapi skenario yang terjadi seperti kecepatan dan stamina di tengah pertandingan.
Karena itu, mengatur rotasi karakter dengan cara mengatur waktu bermain setiap karakter dengan bijak sangat penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tim.
Rotasi yang baik tidak hanya membantu menjaga performa, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemain cadangan untuk berkontribusi.***