Indogamers.com - Keputusan HBO memilih Kaitlyn Dever sebagai Abby di The Last of Us Season 2 sempat menuai pro dan kontra.
Banyak yang mempertanyakan kenapa karakter tersebut tidak sekekar di versi game.
Namun, showrunner Craig Mazin dan Neil Druckmann akhirnya buka suara soal alasan di balik keputusan tersebut.
Ketika sesi wawancara eksklusif dengan Entertainment Weekly pada 3 Februari 2025 lalu, Druckmann menegaskan pemilihan aktor dalam series lebih mengutamakan kualitas akting alih-alih kesamaan fisik.
"Kami cari seseorang yang bisa menangkap esensi karakter, bukan sekadar mirip secara fisik," ujarnya.
Dalam versi game, Abby didesain lebih berotot karena gameplay mengharuskannya main dengan gaya bertarung brutal seperti Joel.
Namun, di series ini, fokus utama lebih ke kedalaman drama ketimbang aksi fisik.
"Bukan berarti tidak ada adegan aksi, tapi prioritasnya berbeda," tambah Druckmann.
Baca Juga: Terungkap! 4 Fakta Menarik di Balik Penghentian Pengembangan The Last of Us Online
Mazin pun menambahkan, Abby dalam series akan lebih menunjukkan kekuatan mental ketimbang fisik.
"Kami ingin mengeksplorasi bagaimana ketangguhannya muncul dan bagaimana itu mempengaruhi ceritanya," kata Mazin.
The Last of Us Season 2 akan berlatar lima tahun setelah musim pertama.
Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) kini tinggal di komunitas Jackson, Wyoming.
Di tengah situasi damai itu, Abby datang membawa dendam atas kematian orang tercinta.
Series The Last of Us Season 2 dijadwalkan tayang via platform streaming HBO pada April 2025.***