Indogamers.com - Puluhan demonstran pro-Palestina menggelar aksi protes pada pemutaran perdana film Captain America: Brave New World di Los Angeles, AS, Rabu (12/2/2025).
Mereka menyerukan boikot terhadap film terbaru Marve.
Protes muncul karena kehadiran karakter Ruth Bat-Seraph atau populer sebagai Sabra, sosok superhero asal Israel.
Sabra pertama kali muncul dalam komik The Incredible Hulk pada 1980.
Dalam komik tersebut, pemerintah Israel membesarkan Sabra di kibbutz selepas menemukan kekuatannya sejak kecil.
Sabra lantas bergabung dengan Mossad, intelejen Israel.
Baca Juga: Sinopsis Captain America: Brave New World & Reaksi Pertama Penonton usai Rilis dan Tayang di Bioskop
![](https://assets.indogamers.com/media/images/2025/02/13/b-889024201340.webp)
Variety melaporkan, demonstran berkumpul di Hollywood sambil membawa spanduk bertuliskan "Disney mendukung genosida", "Boikot Captain America", dan "Pray 4 Princess Jasmine".
Mereka juga meneriakkan slogan "Free, free, free Palestine" dan "Disney, Disney you can’t hide".
Saat Marvel mengumumkan karakter Sabra akan tampil di film ini pada 2022, banyak kritik bermunculan.
Sebagai tanggapan, Marvel menyatakan karakter Sabra dalam film akan dibuat ulang agar lebih sesuai dengan penonton masa kini dan memiliki pendekatan berbeda.
Marvel menegaskan Sabra dalam Captain America: Brave New World tidak memiliki keterkaitan dengan Mossad seperti dalam komiknya.
"Dia memang orang Israel, tetapi bukan agen Mossad. Sekarang dia bekerja untuk pemerintah AS," ujar produser Nate Moore kepada Variety awal bulan ini.
Baca Juga: 5 Film & Serial Wajib Tonton Sebelum Captain America: Brave New World, Biar Tau Cerita Lengkapnya
Captain America: Brave New World yang dibintangi Anthony Mackie sebagai pemeran utama bersama Harrison Ford, tayang di bioskop seluruh dunia mulai 12 Februari 2025.***