Indogamers.com - Adaptasi anime seharusnya jadi momen bahagia buat fans. Manga favorit dihidupkan dengan animasi keren, musik epik, dan adegan-adegan yang bikin merinding. Tapi nyatanya? Nggak semua studio bisa bikin adaptasi yang memuaskan.
Bahkan, beberapa anime malah jadi bencana. Animasi berantakan, alur cerita diubah sembarangan, sampai karakter yang jadi nggak karuan. Fans mana nggak kesel?
Nah, kali ini kita bahas 10 adaptasi anime terburuk yang bikin fans kecewa berat. Siap-siap geleng-geleng kepala!
10. Rosario + Vampire – Cuma Fan Service Doang!
Manga Rosario + Vampire punya cerita seru dengan karakter yang berkembang. Tapi anime-nya? Cuma fokus ke fan service! Adegan pertarungan ala kadarnya, karakter utama yang harusnya jadi jagoan malah jadi bahan lelucon.
Pokoknya, anime ini lebih mirip komedi murahan ketimbang adaptasi serius. Buat yang baca manga, siap-siap kecewa berat!
9. Gantz – Censorship Bikin Nggak Greget
Manga Gantz itu brutal, gelap, dan penuh aksi keren. Tapi anime-nya? Dikebiri habis-habisan! Adegan berdarah dihilangkan, cerita dipotong, dan ending-nya bikin ngelongo.
Karakter utama yang seharusnya kompleks malah jadi datar. Animasi pun biasa aja. Gagal total!
8. Junji Ito Collection – Horror yang Nggak Seram
Junji Ito adalah legenda horror manga. Tapi adaptasi anime karyanya? Nggak ada gregetnya! Animasi kaku, jumpscare yang nggak nendang, dan atmosfer horor yang hilang.
Padahal materinya bagus banget di manga. Sayang banget, deh!
7. Tokyo Ghoul – Cerita Dikebut, Karakter Jadi Kacau
Musim pertama masih oke, tapi √A (Root A) udah ngaco. Alur cerita loncat-loncat, karakter nggak berkembang, dan ending bikin frustasi.
Padahal manga-nya dalem banget. Sayang, anime-nya cuma jadi adaptasi setengah hati.
6. Record of Ragnarok – Animasi Ala PowerPoint
Bayangkan pertarungan dewa vs manusia dengan animasi keren. Tapi nyatanya? Adegan perang cuma gambar diam plus efek suara.
Lubu vs Thor yang harusnya epik malah kayak slide presentasi. Bikin ngantuk!
5. The Promised Neverland S2 – Loncat-loncat Kayak Kangguru
Season 1 sempurna. Tapi season 2? Langsung skip arc penting kayak Goldy Pond, cerita dipotong, dan ending nggak memuaskan.
Fans marah besar sampai sekarang. Jangan ditonton!
4. Uzumaki – Delay Bertahun-tahun, Hasilnya Mengecewakan
Ditunggu 4 tahun, eh animasinya kaku banget. Horror Junji Ito yang harusnya bikin merinding malah jadi nggak seram.
Pacing terlalu cepat, visual kurang detail. Sayang banget!
3. Seven Deadly Sins – Musim 3 Animasi Ambrol
Musim 1 keren, tapi musim 3 animasinya berantakan. Adegan perang kayak flipbook rusak.
Meliodas vs Escanor yang harusnya epic malah kayak gerakan robot. Nyesek!
2. The Beginning After the End – Budget Minim, Hasil Asal
Ceritanya bagus, tapi animasinya kayak dibuat buru-buru. Adegan action nggak greget, karakter datar.
Kayak nonton slideshow, bukan anime.
1. Berserk 2017 – CGI Terburuk Sepanjang Masa
Berserk itu masterpiece. Tapi adaptasi 2017? Animasi CGInya kaku banget, gerakan kayak robot.
Guts, si swordsman legendaris, malah kayak karakter game PS2. Nyesel nonton!
Penutup
Itulah 10 adaptasi anime terburuk yang bikin fans ngamuk. Dari animasi berantakan sampai cerita yang dihancurkan, semuanya bikin kecewa.
Kalau mau nonton, lebih baik baca manga aslinya aja. Jangan sampai waktu luangmu terbuang percuma!
Ada anime gagal lain yang bikin kamu kesal?***