Indogamers.com - Polisi Gwinnett County (GCPD) di Georgia, Amerika Serikat, berhasil menangkap dua pria setelah menemukan narkoba yang disembunyikan dalam kotak game Grand Theft Auto (GTA). Kejadian ini terjadi pada 22 Mei 2025, ketika petugas menghentikan kendaraan karena pengemudi tidak menyalakan lampu sein.
Saat memeriksa mobil tersebut, polisi menemukan senjata api di pinggang penumpang, Alexander Thomas (27). Setelah diperiksa, senjata itu ternyata hasil curian. Namun, yang mengejutkan, anjing pelacak polisi mendeteksi adanya narkoba di dalam kotak game GTA yang tersimpan di dashboard mobil.
Baca Juga: 12 Game Menjanjikan yang Bisa Mengalahkan GTA 6 , GTA Killers yang Wajib Kamu Tahu!
Kokain, Crack, dan Fentanyl Ditemukan dalam Kotak Game
Rekaman bodycam polisi menunjukkan petugas membuka kotak game GTA dan menemukan bubuk kokain, crack kokain, serta pil fentanyl.
"Buka kotak game GTA-nya. Itu narkoba. Mereka menyimpan narkoba di sini," ujar salah seorang polisi dalam rekaman tersebut.
Pengemudi, Arie Ashekun (28), ditangkap karena membawa senjata ilegal (sebagai mantan narapidana) dan pelanggaran lalu lintas. Sementara Thomas didakwa dengan kepemilikan kokain, fentanyl, serta senjata api saat melakukan kejahatan.
Baca Juga: 5 Game Android dengan Grafis Keren di 2025, Ukurannya Ringan tapi Kualitas GTA 5!
Modus Serupa Pernah Terjadi dengan Kotak Game Pokemon
Ini bukan pertama kalinya kotak game digunakan untuk menyelundupkan narkoba. Pada 2023, polisi menggagalkan operasi narkoba yang menggunakan kotak koleksi seni Pokemon untuk mengirim kokain. Operasi tersebut melibatkan polisi narkoba Bristol County dan layanan pos AS.
Selain itu, pada awal 2025, seorang pemuda di Utah mengaku "sedang bermain GTA" saat melakukan aksi kriminal dengan senjata. Ia bahkan mengunggah rekaman kejar-kejaran dengan polisi di media sosial sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Juga: 10 Game Open World Terbaik Mirip GTA 5 untuk Android 2025, RPG Seru dan Gratis!
Penutup
Kasus ini membuktikan bahwa pelaku kejahatan terus mencari cara kreatif untuk menyembunyikan narkoba. Namun, upaya mereka sering kali gagal berkat kecermatan aparat penegak hukum. Penggunaan kotak game sebagai tempat penyimpanan narkoba menjadi bukti bahwa modus kejahatan terus berkembang, tetapi polisi juga semakin sigap dalam mendeteksinya.***