Indogamers.com - Para Nakama (sebutan penggemar One Piece), mari kita jujur. Kita sudah melihat Monkey D. Luffy mengaktifkan Gear 5, mode "Sun God Nika" yang overpowered dan kocak abis. Ia bisa mengubah lingkungan jadi karet dan membuat musuh level Yonko bertekuk lutut.
Tapi, apakah Gear 5 adalah final form Luffy? Tentu tidak! Dunia One Piece penuh dengan kejutan, dan seperti game RPG, selalu ada Level Up sebelum melawan Final Boss sebenarnya. Mengingat musuh-musuh yang masih tersisa (khususnya Imu dan Gorosei), banyak gamer dan fans yang sepakat bahwa Luffy butuh Gear 6 atau transformasi pamungkas lainnya.
Berikut adalah 5 alasan kenapa Gear 5 belum cukup dan Luffy pasti punya kartu final gear di inventory-nya:
1. Lawan Final Boss Itu Beda Level (The Imu Factor)
Musuh terakhir di One Piece tampaknya adalah Imu, sosok misterius yang duduk di takhta kosong dan bisa dibilang adalah villain tingkat dewa. Kekuatan yang ditampilkan Imu (seperti kemampuan "Domi Reversi" untuk mengubah orang menjadi monster atau sekadar mengendalikan world government) jauh melampaui level Kaido atau Big Mom.
Jika Gear 5 hanyalah evolusi dari Buah Iblis Nika, maka Gear 6 mungkin adalah integrasi sempurna antara Nika Form dengan penguasaan Haoshoku Haki tingkat dewa yang bisa menandingi kekuatan Imu.
2. Keterbatasan Waktu Penggunaan Gear 5 (The Timer)
Sama seperti skill ultimate di game mana pun, Gear 5 datang dengan cooldown atau batasan waktu. Setelah menggunakannya, Luffy sering kali kehabisan tenaga dan kembali ke mode tua.
Seorang Raja Bajak Laut tidak boleh punya timer! Gear 6 harus mengatasi kelemahan ini, mungkin dengan menciptakan mode yang bisa dipertahankan sepanjang pertarungan (unlimited duration) atau mode perma-awakening yang tidak menguras stamina.
3. Setiap Arc Bawa Upgrade Baru
Lihatlah history Luffy!
Gear 2 & 3: Diperkenalkan di Enies Lobby.
Gear 4: Diperkenalkan di Dressrosa dan jadi game-changer di Whole Cake Island dan Wano.
Gear 5: Diperkenalkan di Wano untuk melawan Kaido.
Logika power scaling Eiichiro Oda menunjukkan bahwa setiap saga terakhir akan memperkenalkan upgrade baru. Menjelang Final War melawan Pemerintah Dunia, Gear 6 adalah hal yang logis, mungkin dikaitkan dengan misteri Joy Boy dan Abad Kekosongan.
4. Perlunya Finisher Sejati (The Finishing Move)
Gear 5 lebih tentang kebebasan, kekonyolan, dan imajinasi. Jurus-jurusnya bersifat main-main dan elastis. Untuk mengalahkan Imu atau Gorosei, Luffy mungkin membutuhkan finishing move yang lebih destruktif dan definitif (serius), bukan sekadar punch raksasa.
Gear 6 bisa menjadi mode yang mengintegrasikan elemen api (mengingat Nika adalah Dewa Matahari) atau kontrol penuh atas lingkungan (membuatnya tidak hanya mengubah benda jadi karet, tapi juga memanipulasi materi lain).
5. Oda Suka Mengejutkan Penggemar!
Jika Gear 5 sudah diungkap, para fans akan segera berspekulasi tentang Gear 6. Menciptakan hype dan kejutan adalah ciri khas Eiichiro Oda.
Memberikan Gear 5 sebagai ultimate terakhir terasa terlalu "standar". Kemungkinan besar, Gear 6 akan memiliki nama yang lebih filosofis atau form yang benar-benar mengubah identitas Luffy di luar konsep "Gear" yang sudah ada. Ini akan menjadi transformasi terkuat yang menjustifikasi gelar Raja Bajak Laut di akhir kisah.***
Sumber: Gamerant
















