logo

Candu Kekerasan dan Batas Realitas, Bedah Fenomena Violence Entertainment dan Tragedi SMAN 72

sentarozi
Senin 24 November 2025, 09:30 WIB
Candu Kekerasan dan Batas Realitas, Bedah Fenomena Violence Entertainment & Tragedi SMAN 72(FOTO: freepik.com)

Candu Kekerasan dan Batas Realitas, Bedah Fenomena Violence Entertainment & Tragedi SMAN 72(FOTO: freepik.com)

Indogamers.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa Grand Theft Auto (GTA) menjadi salah satu produk hiburan tersukses sepanjang masa? Meskipun bertahun-tahun tanpa judul baru, franchise ini tetap menjadi "mesin uang" dengan valuasi industri game yang kini melampaui gabungan industri musik dan film.

Namun, di balik angka triliunan rupiah dan kesenangan maya tersebut, terdapat pertanyaan yang kian mendesak pasca-tragedi November 2025: Apakah kekerasan yang kita konsumsi di layar kaca hanya sekadar hiburan, atau bensin yang siap menyambar api?

Mengapa Kekerasan "Laku Dijual"?

Secara ekonomi, violence entertainment adalah bisnis raksasa. Biaya produksi GTA V mencapai USD 265 juta (sekitar Rp4 triliun), namun balik modal dua kali lipat hanya dari fase pre-order. Pola ini juga terjadi di industri film, di mana 9 dari 10 film terlaris dunia (seperti Avengers atau Star Wars) mengandung unsur kekerasan—serta industri olahraga tarung bebas (UFC/Tinju).

Psikologi di balik larisnya genre ini didasarkan pada tiga hal:

  1. Sensasi "Break The Rules": Game open world memberi kebebasan mutlak tanpa konsekuensi hukum, sebuah sensasi yang mustahil didapat di dunia nyata.

  2. Hiburan dari Penderitaan: Secara naluriah, ada sisi manusia yang mendapatkan stimulasi adrenalin saat melihat aksi pertarungan atau situasi berbahaya (fiksi).

  3. Validasi Emosi: Bagi sebagian orang, konten ini dianggap mewakili perasaan mereka yang terpendam atau memberikan "pelajaran bertahan hidup" yang tidak diajarkan sekolah.

Ketika Layar Menjadi Nyata: Studi Kasus SMAN 72 Jakarta

Teori bahwa "kekerasan di layar memengaruhi perilaku" sering kali diperdebatkan. Namun, ledakan bom di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025 menjadi bukti kelam ketika teori tersebut bermanifestasi menjadi kenyataan.

Kasus yang melukai 96 orang ini memberikan pelajaran pahit tentang bahaya violence entertainment yang tidak terkendali:

1. Runtuhnya Teori Katarsis

Banyak gamer berargumen bahwa game kekerasan adalah katarsis (pelampiasan emosi yang aman). Namun, pada pelaku peledakan SMAN 72 (Siswa, 17 tahun), mekanisme ini gagal total. Pelaku yang merupakan korban perundungan (bullying) dan merasa terisolasi, tidak menemukan ketenangan setelah mengonsumsi konten kekerasan. Sebaliknya, konten dari dark web, komunitas true crime, dan video perang yang ia konsumsi justru memvalidasi dendamnya. Bagi jiwa yang sedang terguncang, kekerasan digital bukan lagi "pembuangan emosi", melainkan sudah menjadi semacam "tutorial".

2. Hilangnya Empati

Dalam video Youtube Satu Cerita menyebutkan risiko "kurang peka terhadap rasa sakit". Hal ini terlihat jelas pada pelaku SMAN 72. Paparan intensif terhadap konten sadis (gore) dan figur teroris global (seperti Brenton Tarrant) membuat empatinya tumpul. Penderitaan teman sekolah dan gurunya tidak lagi dilihat sebagai tragedi, melainkan sebagai "pencapaian" layaknya menyelesaikan misi dalam game.

3. Inspirasi yang Salah Arah

Di lokasi kejadian, ditemukan senjata mainan yang bertuliskan nama-nama tokoh terorisme dunia. Ini menunjukkan betapa tipisnya batas antara fiksi dan realitas bagi pelaku. Ia meniru apa yang ia tonton, mengubah fantasi digital menjadi teror nyata menggunakan bom rakitan berdaya ledak rendah namun mematikan secara psikologis.

Jalan Tengah: Pragmatisme dan Pengawasan

Lantas, apakah memblokir semua game dan film aksi adalah solusinya? Wacana pemerintah untuk memblokir total mungkin terdengar logis, namun belum tentu efektif menyentuh akar masalah.

Kita harus melihat ini secara pragmatis:

  • Mayoritas Konsumen Aman: Jutaan orang bermain GTA atau menonton film thriller tanpa pernah melakukan tindak kriminal. Bagi mereka yang sehat secara mental, ini tetaplah hiburan.

  • Faktor Pemicu Utama: Tragedi SMAN 72 tidak berdiri sendiri karena game/internet. Ia adalah akumulasi dari krisis kesehatan mental, perundungan yang diabaikan sekolah, dan kesepian (loneliness). Konten kekerasan hanyalah katalisatornya.

Kesimpulan

Violence entertainment memang menguntungkan secara bisnis dan menghibur bagi banyak orang. Namun, kasus SMAN 72 Jakarta adalah alarm peringatan yang nyaring.

Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan industri game, tetapi kita juga tidak bisa naif menutup mata. Ketika seorang anak mulai menarik diri dari lingkungan sosial dan menjadikan kekerasan digital sebagai satu-satunya "teman", di situlah orang tua dan sekolah harus segera mengintervensi, sebelum tombol restart di dunia nyata tidak lagi bisa ditekan.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Lifestyle

Aduh. Kim You Jung Tampil Menyeramkan di Teaser Terbaru Dear X. Ada Kim Young Dae.

Rabu 05 November 2025, 10:02 WIB
undefined
Lifestyle

Lee Jae Wook dan Choi Sung Eun. Reuni Canggung. dari Sahabat Jadi Musuh di 'Last Summer'

Rabu 05 November 2025, 09:44 WIB
undefined
Lifestyle

10 Pengguna Haki 'Skill Dewa' dari Kru Yonko di One Piece: Siapa yang Punya Aura Paling Gila?

Kamis 06 November 2025, 10:00 WIB
undefined
Lifestyle

10 Film Baru Paling Seru di Tahun 2025 yang Dijamin Bikin Jantung Berdebar!

Minggu 23 November 2025, 23:32 WIB
undefined
Lifestyle

10 Film Baru Terbaik 2025 yang Bikin Jantung Berdebar! (Wajib Nonton Bareng!)

Minggu 23 November 2025, 23:33 WIB
undefined
Lifestyle

10 Serial TV Baru Paling Keren di Tahun 2025 yang Dijamin Bikin Kamu Begadang!

Minggu 23 November 2025, 23:34 WIB
undefined
Lifestyle

Gak Cuma Konosuba! Ini 10 Anime Isekai dan Fantasi Paling Underrated yang Wajib Kamu Tonton

Minggu 23 November 2025, 23:35 WIB
undefined
Lifestyle

Gak Sabar! Ini Dia 10 Anime Isekai dan Fantasi Paling Dinanti Tahun 2026 (Wajib Masuk Watchlist!)

Minggu 23 November 2025, 23:36 WIB
undefined
Lifestyle

Gak Ada Lawan! 10 Anime Isekai Paling Ditunggu yang Bakal Guncang Tahun 2026

Minggu 23 November 2025, 23:38 WIB
undefined
Lifestyle

10 Anime Underrated dengan Karakter Utama Paling Jenius, Dijamin Bikin Otakmu Meledak!

Minggu 23 November 2025, 23:39 WIB
undefined
News Update
Console25 Desember 2025, 11:39 WIB

Top 8 Game PS5 Free-to-Play Terbaik 2025 yang Sangat Layak Dicoba!

Jangan lewatkan harta karun tersembunyi! Inilah 8 game PS5 gratis terbaik 2025, dari Battle Royale masif hingga RPG open world yang menyaingi kualitas AAA.
Top 8 Game PS5 Free-to-Play Terbaik 2025 yang Sangat Layak Dicoba!(FOTO: NextGenGamers)
Mobile25 Desember 2025, 10:39 WIB

Top 8 Game Aksi Terbaik 2025 untuk Mobile: Penuh Adrenalin dan Grafis Next-Gen!

Butuh game yang langsung bawa kamu ke dalam kekacauan dari detik pertama? Inilah 8 game aksi terbaik 2025 untuk Android & iOS, dari survival open world Undawn hingga Soulslike brutal Pascal's Wager.
Top 8 Game Aksi Terbaik 2025 untuk Mobile: Penuh Adrenalin dan Grafis Next-Gen!(FOTO: GamePulse Network)
Mobile25 Desember 2025, 09:39 WIB

Gemar Estetika Retro? Ini 7 Game Pixel Art Terbaru Android & iOS: Dari RPG Epik hingga Strategi Taktis!

Cinta visual retro? Cek 7 game pixel art terbaru Android & iOS ini. Ada RPG strategi, aksi hack and slash, hingga open world ala Zelda. Wajib coba!
null (FOTO: GameMobile HDgraphic)
Mobile25 Desember 2025, 09:39 WIB

Top 8 Game Action RPG Terbaik 2025 untuk Mobile: Anti Autoplay, Penuh Skill!

Lelah dengan game ARPG mobile yang cuma autoplay? Inilah 8 game aksi RPG terbaik 2025 yang menuntut skill sejati, dari Wuthering Waves hingga Soulslike offline Titan Quest.
null (FOTO: Tekkan)
PC25 Desember 2025, 08:39 WIB

Top 8 Game ARPG Mirip Diablo Tersembunyi yang Wajib Kamu Mainkan: Masterpiece Penuh Aksi!

Lelah dengan game ARPG yang itu-itu saja? Cek 8 masterpiece genre Diablo-like ini! Kurang hype tapi tawarkan combat cepat, dungeon luas, dan loot adiktif.
Top 8 Game ARPG Mirip Diablo Tersembunyi yang Wajib Kamu Mainkan: Masterpiece Penuh Aksi! (FOTO: Joel RPG)
Mobile25 Desember 2025, 08:39 WIB

Pilihan Gamer Sejati! 10 Game MMORPG Terbaru untuk Android & iOS dengan Dunia Terbuka yang Epic

Rasakan sensasi petualangan epik di genggaman! Simak 10 rekomendasi game MMORPG terbaru Android & iOS ini. Mulai dari fantasi terbang bebas AION 2, visual Unreal Engine 5, hingga adaptasi Dragon Nest.
null (FOTO: GameMobile HDgraphic)
Mobile25 Desember 2025, 00:48 WIB

Top 8 Game Mirip GTA Terbaik di Android & iOS: Dari Chaos Multiplayer hingga Roleplay Santai!

GTA menjadi genre tersendiri! Inilah 8 game open world terbaik yang wajib kamu coba, mulai dari Ananta ala Spider-Man, roleplay bisnis, hingga shooter dengan mode Battle Royale.
nTop 8 Game Mirip GTA Terbaik di Android & iOS: Dari Chaos Multiplayer hingga Roleplay Santai!ll (FOTO: GameMobile HDgraphic)
Mobile25 Desember 2025, 00:34 WIB

Top 8 Game Android Strategi Terbaik 2025, Uji Taktikmu Online dan Offline!

Butuh game yang mengasah kecerdikan? Inilah 8 game Android strategi terbaik 2025, mulai dari RTS WW2 yang realistis hingga Tower Defense premium di dunia alien.
Top 8 Game Android Strategi Terbaik 2025: Uji Taktikmu Online dan Offline!(FOTO: Systaseis Games)
Mobile24 Desember 2025, 23:11 WIB

Rekomendasi 10 Game OFFLINE Android Terbaik 2025, Hemat Kuota, Grafis HD, dan Anti Gabut!

Internet lagi gangguan? Tenang! Cek daftar 10 game offline Android terbaik 2025 ini. Mulai dari aksi gulat WWE 2K25, survival zombie, hingga Red Dead Redemption.
Rekomendasi 10 Game OFFLINE Android Terbaik 2025, Hemat Kuota, Grafis HD, dan Anti Gabut!(FOTO: Prashan N World)
PC24 Desember 2025, 16:12 WIB

Gak Ada Matinya! Review LG UltraGear 24G411A, Monitor Gaming 144Hz Termurah dengan Panel IPS Juara!

Mencari monitor gaming murah berkualitas? Simak review LG UltraGear 24G411A yang menawarkan refresh rate 144Hz dan panel IPS memukau di harga sejutaan. Pilihan tepat untuk gamer entry level.
Gak Ada Matinya! Review LG UltraGear 24G411A, Monitor Gaming 144Hz Termurah dengan Panel IPS Juara!(FOTO: LG)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.