Project Neural Cloud: Review dan Guide Untuk Kuro, Pantaskah Untuk Digacha?

Tepat sepekan sejak pertama kali rilis, gim mobile gacha bergenre roguelike strategy RPG "Girls' Frontline: Project Neural Cloud" mengumumkan banner karakter (disebut Doll) baru, yakni Kuro si game streamer dari faksi Cyber Media!

IDGS, Senin, 5 Desember 2022 - Setelah banner pemula yang menyertakan Aki (Warrior) dan Hubble (Sniper), kini Project Neural Cloud (PNC) menghadirkan banner Doll baru yakni Kuro (Sniper). Kuro akan dirilis di server Global PNC pada 7 Desember dan bannernya berakhir pada 27 Desember. Pertanyaannya, apakah Kuro pantas untuk digacha?

https://twitter.com/NeuralCloudEN/status/1599622068907442177

Sebelum membahasnya, yuk kita lihat kemampuan Kuro!

Stats Kuro

  • Attack: B
  • Hashrate: A
  • HP: C
  • Physical Def: C
  • Operand Def: C

Skill Kuro (Level Maksimal)

Skill Pasif: Gun-Key Synchronization

  • Basic Attack dan Danmaku memiliki 60% kesempatan untuk memicu Danmaku tambahan. Maksimal 5 Danmaku dapat dihasilkan dalam satu serangan. Danmaku: Basic Attack menghasilkan Operand Damage sebesar 100% Hashrate dan tidak bisa dihindari lawan. Damage dari Danmaku tidak bisa menghasilkan critical kecuali menggunakan metode khusus seperti Function Card atau buff tertentu (dari Daiyan).

Skill Aktif: Viewer Discretion Advised

  • Melakukan rentetan tembakan yang menghasilkan Operand Damage sebesar 80% Hashrate setiap 0,2 detik selama 3 detik. Jika Kuro berhasil mengeksekusi skill ini selama 3 detik, memberi damage tambahan sebesar 320% Hashrate ke target. Skill ini bersifat channeling dan dapat diinterupsi oleh lawan.

Ultimate: Traumatic Outro

  • Melempar granat ke tile yang dituju, menghasilkan Operand Damage sebesar 200% Hashrate ke tile target dan 1 tile disekitarnya (total 7 tile) lalu mengaktifkan Minefield di tile target. Minefield: Musuh yang berada dalam Minefield menerima Operand Damage sebesar 66% Hashrate sebanyak jumlah total musuh yang berada dalam Minefield.

https://twitter.com/NeuralCloudEN/status/1599622106798755841?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1599622106798755841%7Ctwgr%5Edf44dc643e972e3ff0579edda29b2cf223b82df0%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fpublish.twitter.com%2F%3Fquery%3Dhttps3A2F2Ftwitter.com2FNeuralCloudEN2Fstatus2F1599622106798755841widget%3DTweet

Tentang Gameplay Kuro

Kuro adalah Sniper yang berfokus pada Single-target Operand Damage dan dapat menghasilkan Operand Damage yang sangat tinggi ke satu target. Sayangnya Kuro sangat kurang dari segi damage area (AoE), membuatnya tidak cocok untuk "menyapu" kerumunan musuh. Di sisi lain, Kuro sangat bagus untuk melawan Boss atau lawan-lawan yang keras lainnya.

Karena Kuro adalah seorang Sniper, maka kita akan membandingkannya dengan sesama Sniper lainnya yang tengah meta saat ini: Hubble dan Lam.

Kuro vs. Hubble

Mayoritas pemain (bisa dibilang hampir semua) memilih serta mengidolakan Hubble sebagai damage dealer utama mereka. Padahal pada dasarnya, Hubble lebih bersifat AoE Sniper (Area of Effect) yang menghasilkan damage ke area luas sehingga bisa mengenai banyak musuh sekaligus. Ia juga berperan sebagai crowd-control (CC) melalui ultimatenya Black Hole.

Namun Skill Pasif Hubble (skill 1) tidak bersinergi dengan Skill Aktif (Skill 2) dan Ultimatenya. Di saat kedua skill terakhir menghasilkan Operand Damage (Magic Damage), skill pasif Hubble berfokus pada Physical Damage dari auto-attack. Hal ini membuat potensi maksimal Hubble sebagai hypercarry damage dealer terbatas bukan berarti Hubble kurang bagus, lebih ke skill yang terpecah fokusnya ke dua jenis damage berbeda. Padahal fokus build untuk Algorithm (equipment) bagusnya berfokus pada satu jenis damage. Mayoritas pengguna Hubble sendiri membuild Hubble sebagai AoE Operand Damage Dealer yang berempasis pada Skill 2 dan Ultimate.

Jika dibandingkan dengan Hubble, Kuro jauh lebih unggul dari segi single-target damage (damage melawan 1 musuh). Kuro dapat menghapus satu lawan dengan cepat, jauh melebihi Hubble. Hanya saja Kuro kalah dibandingkan Hubble dari segi AoE Damage dan Crowd Control. Karena keduanya sama-sama Sniper yang berempasis pada Operand Damage, Kuro dan Hubble dapat disandingkan bersama dalam satu tim di mana keduanya melengkapi kelemahan masing-masing.

Kuro vs. Lam

Lam adalah Sniper hypercarry dengan potensi damage paling tinggi di dalam PNC sebelum kedatangan Kuro berkat Skill Pasif yang meningkatkan Crit Rate-nya secara signifikan (dengan bayaran Attack Speed tidak bisa meningkat), membuat Lam dapat berfokus meningkatkan Attack dan Crit Damage pada build Algorithm-nya. Selain itu Skill Aktif dan Ultimate Lam juga dapat menghasilkan critical.

Menariknya meski tidak bisa menghasilkan critical damage secara natural, damage dari Basic Attack Kuro tidak kalah dari Lam berkat Skill Pasifnya yang menghasilkan Danmaku (pada intinya melakukan 2-5 kali tembakan dalam satu tembakan) serta Skill Aktif yang melakukan serangan bertubi-tubi ke satu target. Dalam patch PNC di server Global saat ini, Kuro bisa dikatakan cukup seimbang dengan Lam dari segi single-target damage. Namun kelak setelah Doll baru bernama Daiyan dirilis di server Global, maka damage Kuro akan melesat meninggalkan Lam. Daiyan adalah Sniper support dengan kemampuan memberi buff yang memungkinkan Doll yang tidak bisa menghasilkan Critical Damage secara natural seperti Kuro, dapat melakukannya.

Karena Lam berfokus pada Physical Damage, maka ia kurang cocok disandingkan dengan Kuro dalam dual sniper comp.

Bagi kalian para pemain yang fokus membuild Hubble dan tidak sempat mengupgrade Lam karena keterbatasan resource, maka Indogamers sarankan untuk menggacha Kuro dan menyandingkannya dengan Hubble.

Kesimpulan

Pantaskah Kuro didapatkan? Berdasarkan pengalaman Indogamers, Kuro sangat direkomendasikan untuk kalian dapatkan karena merupakan DPS Sniper single-target dengan potensi damage tertinggi untuk saat ini di PNC, mengalahkan Lam sekalipun. Sinergi yang sangat bagus dengan Function Card, dan yang pasti, menghiraukan evasion lawan keunggulan yang sangat terasa untuk mengarungi Endless Exploration di Chapter 4. Berkat Kuro, IDGS akhirnya berhasil menyelesaikan 50 lantai terakhir Endless Exploration. Nanti jika Daiyan telah dirilis, maka DPS Kuro akan semakin melesat meninggalkan Hubble dan Lam untuk urusan Single-target dan Bossing.

Namun jika Quartz Sand kamu terbatas, maka ada baiknya menahan diri untuk menggacha Hatsuchiri Warrior yang paling broken di PNC. IDGS sendiri merekomendasikan untuk mengalokasikan maksimal 60 kali gacha saja di banner Kuro ini. Jika tidak mendapatkannya, maka kalian masih bisa menggunakan Lam meski harus berinvestasi sangat banyak untuk membuatnya benar-benar worth untuk jadi damage dealer andalan tim mu.

Algorithm dan Sinergi dengan Function Card

Kuro memiliki sinergi yang sangat bagus dengan Function Card yang meningkatkan Crit Rate Sniper maupun set Function Card yang berempasis pada damage yang berasal dari Hashrate. Berikut ini Function Card yang sangat cocok bagi Kuro:

Function Card (individu)

No Kill Like Overkill

 

 

Bloodthirsty Rhythm

 

 

Inspirational Shot

 

 

Purgatorial Ciphers

 

 

Function Card (set)

  • Structural Embrittlement
  • Blazing Matrix
  • Deadly Blow

Slot Algorithm

Rekomendasi Algorithm

  • Offense Slot: 3x MLR Matrix (Main Stats: 2x Hashrate%, 1x Operand Penalty). Ganti 3x Limit Value jika set ini telah dirilis di Global nanti, Main Stats tetap sama.
  • Stability Slot: 2x Encapsulate/2x¬† Perception (Main Stats: Max HP+1800).
  • Special Slot: 2x Paradigm (Main Stats: Skill Haste), 2x Cluster (Main Stats: Crit Rate, Substats: Crit Damage) jika Daiyan telah rilis di Global.

Rekomendasi tim untuk Kuro

Tim standar (untuk konten generik)

  • Tank: Croque/Evelyn
  • AoE DPS: Hubble / DPS Support: Daiyan
  • Single-Target DPS: Kuro
  • AoE Healer: Nanaka
  • Specialist: Angela/Single-Target Healer: Persica atau Florence

Tim Non-Tank (fokus pada damage untuk konten-konten tertentu)

  • AoE DPS: Hubble/DPS Support: Daiyan
  • Single-Target DPS: Kuro
  • AoE Healer: Nanaka
  • Single-Target Healer: Persica atau Florence/DPS Support: Daiyan
  • Specialist: Angela

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI