Indogamers.com - Belakangan ini para gamers di Tanah Air sedang dibikin galau dengan desakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kepada Kominfo. Sebab, desakan itu meminta pemerintah menghapus game-game yang mengandung unsur kekerasan seperti yang ada dalam permainan Free Fire (FF).

Wajar dong kalau banyak pihak yang gusar dengan isu tersebut. Sebab selama ini FF menjadi game mobile favorit di kalangan anak-anak hingga remaja, serta sudah ada kompetisi resminya.

Garena sebagai pengembang Free Fire, pada tahun 2024 ini juga akan menggelar kompetisi akbar yakni Free Fire World Series (FFWS) Spring dan Fall.

Baca Juga: Pendaftaran Liga Esports Nasional Mahasiswa 2024 Tim Cowok Diperpanjang, Kategori Tim Cewek Ditutup

Oleh sebab itu, jika game tersebut dihapus maka tentu akan menyisakan luka dan kekecewaan di kalangan penggemar.

Tapi eh tapi, tenang saja guys karena game ini kemungkinan besar akan tetap aman untuk beroperasi di Indonesia. Sebab belum ada tindakan tegas dari Kominfo selain baru imbauan agar semua pihak memperhatikan rating game.

Rating game itulah yang dianggap Kominfo sebagai alat untuk memfilter apakah permainan yang ada masuk dalam kategori dewasa atau tidak.

Baca Juga: Tawarkan Pengalaman Seru, Immortal Kingdoms M Bikin Gamers Betah Main

"Dalam game itu semua sudah diberi rating. Jadi, game yang bisa dikonsumsi anak-anak, kayak film kan di-rating," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dikutip Indogamers.com dari laman resmi.

Selain itu, Free Fire saat ini telah mengikuti semua peraturan pemerintah Indonesia sehingga bisa beroperasi di Tanah Air. Free Fire telah resmi terdaftar dalam PSE sehingga akan lebih kuat secara perlindungan hukum.

Namun meski demikian, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar menjelaskan bahwa FF bisa saja diblokir sebagaimana Permenkominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Game.***