Indogamers.com - Bungie dan NetEase resmi mengumumkan game mobile Destiny: Rising, Selasa (15/10/2024).
Game ini berlatar di garis waktu alternatif sebelum peristiwa Destiny 1 dan Destiny 2. Meski berlatar di masa lalu, gameplay-nya tetap serupa dengan game Destiny utama.
Destiny: Rising akan membawa pemain ke masa setelah Era Keruntuhan, ketika manusia bangkit dari kehancuran, demikian informasi di laman resmi game tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Menggemparkan Tim Bleed Esports Dituding Tak Bayar Pemainnya
Game Destiny Rising juga memperkenalkan beberapa karakter ikonik, seperti Ikora Rey, Iron Lord Jolder, dan Kabr.
Pemain bisa memainkan karakter-karakter tadi atau membuat karakter sendiri.
Bungie menjanjikan pengalaman baru bagi penggemar, termasuk kesempatan untuk menjalani petualangan sebagai Lightbearers legendaris.
Sistem persenjataan dalam Destiny: Rising mempertahankan dua slot utama, yakni senjata utama dan senjata power.
Inventaris akan dibagi antar semua karakter, sehingga pemain tidak perlu mengulang proses grind untuk masing-masing karakter.
Setiap karakter juga memiliki Relic unik yang menentukan kemampuan dan gerakan super mereka.
Adapun game Destiny mobile juga hadir dengan mode baru, termasuk Haven Ops Strike, Gauntlet Ops, Morgran's Prey, dan lainnya.
Baca Juga: Berapa Banyak Game yang Telah Dibuat oleh Ubisoft? Ini Jawabannya
Pendaftaran untuk closed alpha sudah dibuka di situs resmi Destiny: Rising.
Tahap alpha akan dimulai pada 1 November 2024, pra-registrasi bisa dilakukan via tautan berikut:
https://www.playdestinyrising.com/
Pengumuman ini hadir setelah Bungie mengisyaratkan akan ada rencana baru bagi masa depan Destiny.
Di tengah ketidakpastian di studio, Destiny: Rising tampaknya jadi langkah awal untuk menghidupkan kembali IP ini.***