NCSOFT Hentikan Pengembangan Project M dan BATTLE CRUSH, Lakukan Restrukturisasi Besar-Besaran

NCSOFT Hentikan Pengembangan Project M dan BATTLE CRUSH, Lakukan Restrukturisasi Besar-Besaran (FOTO: NCSOFT Corporation)

Indogamers.com - NCSOFT, salah satu perusahaan pengembang game terkemuka asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan penghentian pengembangan dua judul game mereka, yaitu Project M dan BATTLE CRUSH.

Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi internal yang lebih luas, yang juga mencakup pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan beberapa proyek pengembangan game lainnya.

BATTLE CRUSH Ditutup Setelah Lima Bulan Rilis

BATTLE CRUSH, yang diluncurkan pada Juni 2024, sempat menarik perhatian dengan gameplay-nya yang unik, membedakannya dari game battle royale klasik lainnya.

Baca Juga: HK TenTree Games Resmi Luncurkan Metal Storm di Android dan iOS di Jepang

Meski begitu, respons terhadap game ini cukup beragam, dan penurunan jumlah pemain secara drastis setelah peluncuran menyebabkan kekhawatiran mengenai masa depannya.

BATTLE CRUSH (Sumber: NCSOFT)

Pada 21 Oktober 2024, NCSOFT secara resmi mengumumkan bahwa layanan BATTLE CRUSH akan dihentikan pada 29 November 2024, melalui media sosial resmi mereka.

Pengumuman ini datang setelah penurunan jumlah pemain yang signifikan dan tanggapan campuran dari para penggemar.

Project M: Harapan yang Pupus

Project M, yang sempat digadang-gadang sebagai salah satu game yang paling dinanti dari NCSOFT, juga resmi dihentikan pengembangannya.

Baca Juga: Pocket Tales: Survival Game – Simulasi Bertahan Hidup dari Azur Interactive Games, Kini Tersedia di Android

Game ini merupakan judul action-adventure yang sempat menarik perhatian besar, namun kurangnya pembaruan dari pihak pengembang menimbulkan spekulasi di kalangan pemain bahwa proyek ini telah terhenti.

BATTLE CRUSH (Sumber: NCSOFT)

Spekulasi ini akhirnya dikonfirmasi oleh NCSOFT, yang menyatakan bahwa pengembangan Project M akan ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Selain Project M dan BATTLE CRUSH, beberapa proyek lain seperti Miniverse dan Doguri Adventure juga turut dihentikan.

Restrukturisasi Internal dan Pembentukan Anak Perusahaan Baru

Pada 21 Oktober 2024, NCSOFT mengumumkan rencana pembentukan empat anak perusahaan melalui pemisahan perusahaan (corporate split-off).

Langkah ini bertujuan untuk memfokuskan sumber daya pada pengembangan beberapa IP kunci, seperti Throne and Liberty (TL), LLL, dan TACTAN. Ketiga studio pengembangan game yang baru ini akan berdiri secara independen di bawah payung NCSOFT.

Baca Juga: Hit-Point Rilis Neko Atsume 2: Kitty Collector, Sekuel Lucu yang Penuh Kucing

Selain itu, NCSOFT juga akan memisahkan divisi penelitian kecerdasan buatan (AI) mereka untuk membentuk perusahaan baru bernama NC AI, yang akan berfokus pada penelitian dan pengembangan di bidang AI.

Efisiensi dan Pengurangan Sumber Daya

Dalam upaya mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, NCSOFT telah mengambil keputusan berat untuk menghentikan atau mengurangi beberapa proyek pengembangan yang kurang prioritas.

Keputusan ini tidak hanya mencakup penghentian pengembangan game, tetapi juga berdampak pada pengurangan jumlah tenaga kerja di dalam perusahaan. Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, NCSOFT juga menawarkan program pensiun sukarela bagi karyawannya.

Baca Juga: Kuro Games Perketat Tindakan untuk Mencegah Kebocoran Konten pada Wuthering Waves

Restrukturisasi ini menandai langkah signifikan bagi NCSOFT, yang kini berusaha memperkuat posisi mereka di pasar game dengan memfokuskan energi pada beberapa IP unggulan dan pengembangan teknologi AI.

Meski demikian, penghentian beberapa proyek populer, seperti Project M dan BATTLE CRUSH, menjadi sinyal jelas bahwa industri game sering kali menghadapi tantangan besar dalam menjaga daya tarik dan keberlanjutan produk mereka di tengah persaingan ketat.

Dengan adanya langkah ini, NCSOFT berharap dapat memperkuat fokus mereka pada proyek-proyek yang dianggap lebih menjanjikan di masa depan.**

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI