Masih Tahap Closed Beta, Game Valorant Sudah Kedatangan Cheater

null

IDGS - Siapa yang tak menyangka, salah satu game terbaru buatan dari Riot Games yang memasuki masa closed-beta yakni, Valorant sudah kedatangan cheater.

Developer Riot Games mengungkapkan pihaknya telah membanned seorang pemain yang ketahuan menggunakan program ilegal. 

https://twitter.com/arkem/status/1248331794446860288

Hal tersebut diungkapkan oleh Paul Chaimberlain, selaku kepala divisi Anti-cheat dan programmer Riot Games. Setelah menerima laporan dari pemain bernama akun Phantasy yang membuktikan keberadaan cheater di game Valorant lewat video yang diunggah di Twitter.

https://twitter.com/phantasyftw/status/1248293036632793089

Dalam video tersebut, seorang cheat diketahui menggunakan dua jenis cheat untuk merusak permainan, yakni Wallhacks dan AIM Hacks.

Kasus penemuan cheater pada game Valorant bakal jadi pukulan telak bagi Riot Games. Pasalnya di awal pembukaan, Riot Games telah sesumbar kalau game Valorant akan aman dari para cheater, bahkan Riot sempat memperkenalkan sistem anti-cheat terbarunya yang diberi nama Vanguard. Sistem terbaru ini diharapkan mampu menahan masuknya cheater ke dalam game saat resmi diluncurkan nanti.

Namun fakta berkata lain, tak butuh waktu berapa lama para cheater dapat menerobos keamanan sistem anti-cheat game Valorant yang digembar gemborkan walaupun masih dalam tahap beta. Komunitas gamers Valorant menyayangkan kejadian tersebut, menurut mereka Riot Games tidak menepati janjinya.

Cheater memang menjadi masalah klasik yang tak pernah terselesaikan, keberadaan nya yang selalu ada dalam setiap game online terbaik manapun membuatnya susah untuk di lenyapkan. Banyak developer game seolah dibuat tak berdaya karena para cheater ini terus berkembang dari waktu ke waktu.

(OAA/IDGS) 

sumber : kabargames.id

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI