logo

Krafton Berubah Jadi Perusahaan 'AI-First': Dampaknya Buat PUBG, Subnautica, dan 4 Cara Kita Menyikapinya

Olis
Jumat 24 Oktober 2025, 16:54 WIB
Krafton Berubah Jadi Perusahaan 'AI-First': Dampaknya Buat PUBG, Subnautica, dan 4 Cara Kita Menyikapinya (FOTO: videogameschronicle)

Krafton Berubah Jadi Perusahaan 'AI-First': Dampaknya Buat PUBG, Subnautica, dan 4 Cara Kita Menyikapinya (FOTO: videogameschronicle)

Indogamers.com - Hai, gamers! Kabar besar datang dari Krafton, raksasa di balik game-game seperti PUBG dan Subnautica. Berdasarkan laporan resmi untuk investor, perusahaan ini secara terbuka mengumumkan bahwa mereka sedang bertransformasi menjadi sebuah perusahaan 'AI-First'.

Apa artinya ini bagi masa depan game-game favorit kita? Artikel ini akan mengulik fakta di balik keputusan strategis ini berdasarkan pernyataan resmi Krafton.

Yang lebih penting, kami akan memberikan langkah-langkah aplikatif yang bisa kamu lakukan sebagai pemain untuk tetap cerdas dan proaktif dalam menghadapi perubahan ini. Semua saran didasarkan pada tren industri dan pengalaman nyata dalam dunia gaming.

Baca Juga: Wajib Main! 10 Game PC dengan Cerita Paling Nendang, Karakter Tak Terlupakan, dan Bikin Baper

Mengurai Transformasi 'AI-First' Krafton: Visi dan Realita

Sebelum kita membahas langkah antisipasi, mari kita pahami dulu apa yang sebenarnya diumumkan oleh Krafton.

Apa yang Sudah Dikonfirmasi: Ambisi dan Investasi Nyata

Berdasarkan dokumen resmi dan presentasi investor, komitmen Krafton meliputi:

  1. Pengembangan Platform AI Internal: Krafton telah menciptakan platform AI bernama "Xylem". Platform ini dirancang untuk membantu proses pengembangan game, mulai dari generasi aset (seperti tekstur atau model 3D sederhana), hingga penulisan kode dan terjemahan bahasa.

  2. Kolaborasi Strategis dengan Tenorspace: Mereka telah melakukan investasi strategis dan bermitra dengan Tenorspace, sebuah perusahaan yang fokus pada pembuatan pengalaman virtual yang digerakkan oleh AI.

  3. Fokus pada Efisiensi dan Skalabilitas: Tujuan deklarasi "AI-First" adalah untuk "meningkatkan efisiensi operasional" dan "menemukan peluang bisnis baru". Dalam bahasa yang lebih sederhana, mereka ingin membuat game lebih cepat dan mungkin mengeksplorasi jenis hiburan interaktif baru.

Apa yang Masih Abu-Abu dan Perlu Diwaspadai

Di balik ambisi yang terdengar futuristik, terdapat beberapa area yang masih membutuhkan kejelasan dan patut kita amati dengan kritis:

  • Kualitas Kreativitas Manusia vs. Kecepatan AI: Apakah penggunaan AI yang masif akan mengorbankan "jiwa" dan detail unik yang biasanya lahir dari proses kreatif manusia? Seberapa dalam sentuhan human director akan tetap ada?

  • Masa Depan Developer Junior: Bagaimana dampaknya terhadap lowongan kerja untuk posisi entry-level, seperti junior concept artist atau quest designer, jika tugas-tugas dasar mulai dapat diotomatisasi?

  • Originalitas Konten: AI dilatih dengan data yang sudah ada. Apakah game-game Krafton ke depan akan terasa lebih "generik" atau justru bisa memunculkan ide yang benar-benar segar?

4 Langkah Cerdas untuk Gamers Menghadapi Era 'AI-First'

Baca Juga: Gak Kaleng-Kaleng! 10 Game MMORPG Mobile Terbaik 2025 yang Bikin Betah Grinding (Gratis untuk Android & iOS!)

Daripada hanya menjadi penonton, lebih baik jadi pemain yang sadar dan proaktif. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan.

1. Tingkatkan 'AI Literacy' dan Jadilah Konsumen yang Kritis

Pahami kemampuan dan batasan AI agar bisa menilainya dengan objektif.

  • Apa yang Harus Dilakukan: Coba eksplor tool AI generatif untuk gambar atau teks. Dengan memahami bagaimana cara kerjanya, kamu akan lebih mudah mengenali pola "buatan AI" dalam game, seperti dialog NPC yang terasa kaku atau desain aset yang berulang.

  • Tips: Saat memainkan game Krafton yang baru di masa depan, perhatikan detailnya. Apakah lingkungan dunianya terasa unik dan penuh penuh kejutan, atau terasa seperti dihasilkan dari template yang sama? Berikan ulasan yang jujur.

2. Suarakan Dukungan untuk Kreativitas Manusia

Tunjukkan dengan jelas bahwa kamu menghargai "sentuhan manusia" dalam game.

  • Apa yang Harus Dilakukan: Secara aktif dukung dan bicarakan game-game indie yang menonjolkan originalitas dan seni buatan manusia. Di media sosial atau platform ulasan, pujilah aspek-aspek game yang jelas-jelas membutuhkan kreativitas manual, seperti alur cerita yang dalam, karakter yang kompleks, atau seni konsep yang unik.

  • Tips: Ulasan seperti "Saya menghargai detail seni konsep yang hand-drawn di game ini" atau "Dialog karakternya terasa sangat manusiawi dan emosional" mengirimkan pesan yang kuat ke seluruh industri.

3. Kelola Ekspektasi untuk Game Mendatang (Seperti Subnautica 2)

Dengan strategi "AI-First", atur harapan kamu untuk franchise yang sudah ada.

  • Apa yang Harus Dilakukan: Untuk sekuel seperti Subnautica 2, bersiaplah untuk kemungkinan dunia yang lebih luas dan lebih banyak konten, namun tanyakan pada diri sendiri: Apakah ekosistem bawah lautnya masih terasa "hidup" dan organik? Apakah sense of discovery-nya masih sama magic-nya?

  • Tips: Jangan terpaku pada janji "pengembangan yang lebih cepat". Kualitas sebuah game seringkali membutuhkan waktu yang tidak bisa dipersingkat oleh alat apa pun.

4. Diversifikasi Library Game Kamu

Jangan menaruh semua harapan pada satu publisher.

  • Apa yang Harus Dilakukan: Jelajahi terus game-game dari berbagai studio dengan filosofi pengembangan yang berbeda-beda. Cari developer yang transparan dengan proses kreatif mereka dan yang aktif berkomunikasi dengan komunitas.

  • Tips: Dengan memiliki wawasan yang luas tentang berbagai jenis game, kamu akan menjadi pemain yang lebih pintar dan bisa membuat pilihan yang lebih terinformasi tentang game mana yang benar-benar layak untuk didukung.

Baca Juga: Waktunya Mabar! 10 Game Multiplayer Mobile Paling Seru di iOS dan Android 2025!

Kesimpulan: AI adalah Tool, Nilai Sebuah Game Tetap Ada di Tangan Manusia

Transformasi Krafton menjadi perusahaan "AI-First" adalah cerminan dari arah industri game secara global. Sebagai pemain, kita harus menyikapinya dengan bijak: tidak buta anti-kemajuan, tetapi juga tidak naif menerima segala perubahan tanpa kritik.

Ingatlah bahwa AI hanyalah sebuah alat (tool). Sehebat apa pun alatnya, nilai, emosi, dan jiwa dari sebuah karya seni interaktif tetap akan ditentukan oleh visi, passion, dan keahlian manusia di balik layar.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan sekarang: Mulailah lebih kritis dan detail dalam memberikan ulasan pada game-game yang kamu mainkan. Suara kamu sebagai komunitas memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membentuk masa depan industri game.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Mobile

KRAFTON Hadirkan Dinkum Mobile di Pameran G-STAR 2024: Simulasi Kehidupan di Alam Liar Australia

Kamis 03 Oktober 2024, 16:46 WIB
undefined
News

Penerbit PUBG Krafton Baru Saja Akuisisi Tango Gameworks, Apa Proyek Selanjutnya?

Senin 12 Agustus 2024, 09:36 WIB
undefined
News

5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Proyek Game Mobile Palworld dari Krafton

Kamis 03 Oktober 2024, 12:08 WIB
undefined
Mobile

Krafton Siap Bikin PUBG Univers, Begini Detail Bocorannya

Jumat 14 Februari 2025, 15:55 WIB
undefined
Mobile

Legend Comeback! Krafton Hadirkan Kolaborasi PUBG x Alan Walker di Ultah Game ke-7

Kamis 27 Februari 2025, 18:00 WIB
undefined
News Update
Reviews29 Desember 2025, 12:12 WIB

Review LG UltraGear 45GX950A: Raja OLED 5K2K yang Bisa Libas Game Berat

Ada monitor gaming yang bagus, ada monitor gaming yang mahal, lalu ada LG UltraGear 45GX950A — yang terasa seperti lompat generasi.
LG UltraGear 45GX950A
Reviews29 Desember 2025, 11:28 WIB

Review LG UltraGear 32GX850A: Monitor Gaming 4K OLED 165Hz

Pasar monitor gaming premium kembali memanas dengan hadirnya LG UltraGear 32GX850A, monitor OLED 32 inci yang dirilis sebagai salah satu lini flagship UltraGear tahun 2025.
LG UltraGear 32GX850A
Reviews29 Desember 2025, 10:38 WIB

Review LG Smart Monitor Swing 32U889SA: Monitor Pintar 4K untuk Produktivitas dan Hiburan

Salah satu keunggulan paling terasa dari Smart Monitor Swing adalah rolling stand dengan roda tersembunyi.
LG Smart Monitor Swing 32U889SA
Gadget26 Desember 2025, 16:44 WIB

Fix Jadi Saingan S25 Ultra! Xiaomi 17 Ultra Pamer 'Master Zoom Ring' Mirip Kamera DSLR

Xiaomi baru saja memperkenalkan Xiaomi 17 Ultra Leica Edition yang punya fitur unik: cincin zoom fisik! Dibekali kamera periskop 200MP, HP ini siap tantang dominasi Samsung S25 Ultra.
Fix Jadi Saingan S25 Ultra! Xiaomi 17 Ultra Pamer Master Zoom Ring Mirip Kamera DSLR (FOTO: digitaltrends)
Gadget26 Desember 2025, 16:43 WIB

5 Rekomendasi HP Terlaris Desember 2025 untuk Gaming dan Harian

Sedang mencari ponsel baru di penghujung tahun 2025. Simak rekomendasi lima HP terlaris mulai dari kelas entry level hingga flagship yang memiliki performa mantap untuk kebutuhan kamu.
5 Rekomendasi HP Terlaris Desember 2025 untuk Gaming dan Harian (FOTO: gsmarena)
Gadget26 Desember 2025, 16:43 WIB

S Pen Bakal Balik Lagi ke HP Lipat Samsung, Tapi Ada Syaratnya! Siap-siap Nabung?

Kabar gembira buat para "pendekar" stylus! Samsung kabarnya bakal bawa balik dukungan S Pen ke HP layar lipat model buku mereka, tapi nggak semudah itu. Cek di sini apa syaratnya!
S Pen Bakal Balik Lagi ke HP Lipat Samsung, Tapi Ada Syaratnya! Siap-siap Nabung? (FOTO: digitaltrends)
Gadget26 Desember 2025, 16:42 WIB

Apple Siapkan iPhone Air 2 dengan Kamera Ganda dan Harga Lebih Terjangkau

Kabar gembira bagi pecinta gadget karena iPhone Air 2 dikabarkan siap meluncur pada September 2026 dengan peningkatan pada sektor kamera dan daya tahan baterai yang lebih baik.
Apple Siapkan iPhone Air 2 dengan Kamera Ganda dan Harga Lebih Terjangkau (FOTO: gsmarena)
Mobile26 Desember 2025, 16:42 WIB

Nostalgia Brutal! Game Arcade "The Outfoxies" Akhirnya Rilis di Konsol Setelah 30 Tahun—Inikah Inspirasi Smash Bros?

Setelah sekian lama terkunci di mesin arcade, game cult-classic Namco "The Outfoxies" akhirnya hadir di PS4, PS5, dan Switch. Simak fakta menarik game yang disebut-sebut sebagai 'kakek' dari seri Smash Bros ini!
Nostalgia Brutal! Game Arcade The Outfoxies Akhirnya Rilis di Konsol Setelah 30 Tahun—Inikah Inspirasi Smash Bros? (FOTO: videogameschronicle)
Gadget26 Desember 2025, 16:41 WIB

Performa Gahar OnePlus Turbo Terungkap Tembus 1,7 Juta Poin di AnTuTu

Bocoran skor AnTuTu OnePlus Turbo menunjukkan performa luar biasa dengan dukungan chipset Snapdragon 8s Gen 3 yang sanggup menembus angka 1,7 juta poin untuk menantang para pesaing di kelasnya.
Performa Gahar OnePlus Turbo Terungkap Tembus 1,7 Juta Poin di AnTuTu (FOTO: gsmarena)
Gadget26 Desember 2025, 16:41 WIB

5 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik 2025 Anti Lemot Buat Push Rank

Cek rekomendasi 5 HP gaming harga 1 jutaan terbaik yang punya performa anti lemot. Mulai dari layar 120Hz hingga baterai 6.500 mAh yang cocok buat main Mobile Legends dan Free Fire.
POCO C71 (FOTO: gsmarena)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.