Indogamers.com - Aku tahu kamu masih mencari MMORPG sempurna yang benar-benar terasa worth it dimainkan. Yang bikin kamu rela menghabiskan waktu, bertarung dengan boss gila, dan menjelajahi dunia fantasi yang luas.
Setelah menguji lebih dari 50 judul, kami merangkum 10 game terbaik yang harus kamu coba di 2025! Beberapa adalah pendatang baru yang menjanjikan, sementara yang lain adalah permata tersembunyi yang mungkin mengejutkanmu. Siapkan dirimu, karena kamu mungkin akan menemukan dunia yang selama ini kamu cari!
Daftar keren ini kami kutip dari kanal YouTube "Pro-Tech" dan diurutkan berdasarkan peringkat dalam videonya.
Isi: Daftar 10 MMORPG Paling Menggoda di Mobile (2025)
1. Black Desert Online (BDO)
Di posisi puncak, Black Desert Online masih menjadi juara, bahkan di tahun 2025. Game ini unggul karena sistem pertarungannya yang sangat fluid dan visual yang memukau. Setiap skill yang kamu gunakan terasa memiliki dampak besar. Meskipun basis pemainnya kini lebih kecil dan game ini masih dikenal grindy (banyak mengulang) dan sedikit ada unsur Pay to Win jika kamu ingin cepat kompetitif, BDO tetaplah pilihan terbaik bagi kamu yang mencari combat kelas atas dan kustomisasi karakter yang mendalam di dunia terbuka yang terasa hidup.
2. Albion Online
Albion Online adalah MMORPG yang sangat unik karena tidak memiliki kelas tetap (class). Peranmu sepenuhnya ditentukan oleh gear yang kamu kenakan, memungkinkan kamu berganti gaya bermain kapan saja. Game ini sangat brutal, sebab memiliki sistem Full Loot PvP, yang berarti jika kamu mati, kamu kehilangan semua perlengkapanmu! Ini menciptakan ekonomi yang digerakkan oleh pemain dan perang wilayah yang membuat dunianya terasa nyata dan tak terduga. Tidak ada autoplay atau Pay to Win, hanya butuh skill dan strategi.
3. Old School Runescape (OSRS)
Meskipun grafisnya jadul, Old School Runescape masih dianggap sebagai standar emas MMORPG sejati. Tidak ada autoplay atau jalan pintas; semua yang kamu peroleh butuh usaha keras, mulai dari menambang hingga melawan boss. Kebebasan di OSRS tidak tertandingi: kamu bisa melatih skill, berdagang, atau bertarung sesukamu. Yang membuatnya spesial adalah komunitasnya yang aktif dan loyal, bahkan ikut menentukan update game melalui pemungutan suara pemain.
4. Ragnarok X Next Generation
Ragnarok X Next Generation sukses menghidupkan kembali pesona nostalgia Ragnarok klasik. Dunia game ini sangat ramai dan penuh dengan pemain, serta memiliki guild yang aktif dan Guild War yang seru. Namun, seperti kebanyakan game klasik, segalanya menjadi sangat grindy setelah kamu mencapai Level 50. Di fase ini, fitur autoplay mungkin akan sangat membantu agar kamu bisa bertahan dari rutinitas grinding yang tak ada habisnya.
5. Skylore
Skylore adalah kejutan menyenangkan. Game ini terlihat cantik, berjalan mulus, dan gaya seninya sangat cocok untuk ponsel kelas menengah. Game ini berhasil menghidupkan kembali pesona MMORPG old school yang ringan. Kekurangan utama yang dicatat adalah kecepatan gerakan terasa lambat dan tidak adanya sistem teleportasi. Walaupun ada beberapa unsur Pay to Win yang tersembunyi, hal itu tidak cukup untuk merusak keseluruhan pengalaman game.
6. Odin Valhalla Rising
Odin Valhalla Rising terlihat sangat indah. Latar alam Norse yang masif dan visualnya bisa dibilang salah satu yang terbaik. Sayangnya, fitur autoplay dan auto navigation mengambil alih terlalu cepat, dan misi-misi menjadi repetitif. Kinerja game sering terganggu lag dan penurunan frame saat pertarungan besar. Meskipun sistem guild solid, komunitasnya terasa sepi, dan unsur Pay to Win muncul lebih awal melalui mount dan upgrade gear.
7. Ares: The Chosen One
Ares: The Chosen One adalah MMORPG Sci-Fi yang secara visual terlihat luar biasa dengan peta yang besar. Namun, begitu melampaui keindahan grafisnya, kamu akan menemukan bahwa game ini penuh dengan autoplay dan grinding yang cepat membosankan. Kinerjanya juga kurang optimal di ponsel (sering frame drop dan panas). Tentu saja, unsur Pay to Win muncul di awal, terutama saat kamu berjuang mendapatkan gear tingkat tinggi.
8. Where Winds Meet
Where Winds Meet adalah MMORPG action sejati yang dijadwalkan rilis November ini. Game ini menjanjikan tidak ada autoplay atau jalan pintas pertarungan sepenuhnya berbasis skill (setiap parry dan counter sangat penting). Visualnya menakjubkan, dan dunia terbukanya memberikan kebebasan ala Wuxia untuk bertarung, meluncur, atau bermeditasi. Jika sesuai janji trailer-nya, game ini bisa menjadi salah satu MMORPG martial arts paling imersif.
9. Sword of Justice
Sword of Justice juga akan dirilis November ini dan terlihat menarik. Dibangun dengan Unreal Engine 4, game ini memadukan fantasi Cina kuno dengan visual modern dan combat real-time yang cepat. Yang paling epik adalah Guild War masif dengan skala 60 lawan 60. Kekhawatiran utama adalah optimasi versi mobile dan bagaimana sistem monetisasinya akan diterapkan.
10. Legends of Alumia
Legends of Alumia terasa seperti kembali ke zaman keemasan MMORPG. Game ini menawarkan petualangan hands-on murni; tidak ada autoplay atau auto navigation. Grafisnya indah, bahkan terlalu bagus untuk game yang kurang populer. Sayangnya, kelemahan utamanya adalah dunia yang terasa sepi karena basis pemain yang kecil, membuat petualangan terasa sedikit kesepian.
Kesimpulan: Temukan Duniamu Sendiri
Itu dia 10 MMORPG paling hit yang wajib kamu coba di tahun 2025. Ingat, setiap game ini memiliki pesonanya sendiri. Jika kamu mencari combat paling fluid, cobalah Black Desert Online. Jika kamu mencari kebebasan dan komunitas sejati, Old School Runescape atau Albion Online adalah pilihanmu.
MMORPG terbaik adalah yang membuatmu betah kembali, entah karena tantangan, cerita, atau komunitasnya. Jadi, sekarang giliranmu: temukan duniamu, selami petualangan, dan have fun!***