Indogamers.com - Tahun 2025 benar-benar jadi tahun monster buat para pencinta MMORPG di platform mobile. Kita disuguhkan game dengan grafis setara konsol, cerita yang dalam, dan segudang daily quest yang bikin kita lupa waktu. Tapi, jujur aja, kebanyakan dari mereka itu cuma game auto-play yang ujung-ujungnya cuma jadi tempat buat ngabisin duit, alias cash-grab! Nah, buat kamu yang pusing memilah mana yang asli dan mana yang cuma scam P2W, jangan khawatir! Dikutip dari ulasan jujur dan brutal akun YouTube Jasper (yang bikin video berjudul "TOP 10 Best MMORPG Games For Android & iOS 2025"), ini dia daftar pasti 10 MMORPG mobile terbaik dan terbaru yang wajib kamu tahu! Siap-siap, karena posisi nomor satu adalah game-changer sejati!
10. Ashes of Valhalla
Game ini langsung memikat dengan tema Mitologi Nordik yang gelap dan indah, lengkap dengan janji kebangkitan dari abu Ragnarok. Pertarungan PvP real-time-nya sebenarnya berpotensi seru. Sayangnya, game ini adalah magnet P2W akut. Menurut banyak reviewer, tombol "Top-Up" (isi ulang) selalu nongol di depan, dan sistem auto-play yang terlalu efisien malah bikin kita disarankan untuk "membiarkannya main sendiri." Kalau begitu, ini bukan game, tapi cuma screensaver yang sesekali harus kamu klik untuk bayar.
9. Huntopia
Kalau kamu bosan dengan dark fantasy, Huntopia bisa jadi pelarian yang menyenangkan. Game petualangan suku ini punya visual anime yang keren dan penuh gaya. Inti permainannya adalah menjelajahi tempat berburu yang luas dan bebas menangkap monster lucu yang disebut "Pamons" (pets) untuk dijadikan teman. Sistem evolusi dan peningkatan Pamons-nya lumayan dalam, lho! Tapi ya gitu, penyakit MMO mobile kambuh lagi: ini game auto-play parah. Kamu hanya perlu mengelola upgrade, karena prajurit digitalmu yang imut itu sudah berjuang dan mencari jalan sendiri.
8. Immortal Heritage
Dengan grafis high-definition dan suasana fantasi Timur yang otentik, game ini benar-benar memanjakan mata, apalagi kamu bisa terbang di atas pedang melalui pemandangan yang megah. Kelas seperti Zithersong, yang bertarung dengan musik, juga menarik. Tapi, seperti yang sudah bisa ditebak dari iklan-iklan yang cantik, ini hanyalah "game idle tap lain yang bermain sendiri." Monetisasinya juga licik, terutama di PvP, di mana kamu dipaksa menghabiskan ramuan revive yang sudah dibeli secara otomatis. Selain itu, kamera di pertarungan jarak dekat sangat buruk, dan katanya bikin HP cepat panas!
7. Raven 2
Dibuat dengan Unreal Engine, grafis dan desain karakternya luar biasa. Namun, inilah contoh MMORPG Korea yang paling klasik: auto-play masif dan P2W gila-gilaan. Auto-pathing dan auto-fighting akan membuatmu jarang menyentuh layar di jam-jam awal permainan. Sistem upgrade-nya juga kejam; melewati level tertentu, itemmu berisiko hancur dengan tingkat kegagalan 50%! Ini adalah lahan basah bagi para whale (pemain yang royal), dengan fokus cerita yang minim dan UI (antarmuka) yang membingungkan.
6. R.O.H.A.N 2
Buat para pemain MMO veteran, sekuel dari game klasik ini pasti akan membangkitkan nostalgia. R.O.H.A.N 2 adalah game grinding yang keras dan tidak minta maaf untuk itu. Game ini berfokus pada sensasi pertarungan PvP, pertempuran guild skala besar, dan progresi yang brutal. Kamu akan merasakan komunitas dan persaingan yang nyata di sini. Kekurangannya, kontrol di mobile bisa agak kaku, dan grinding-nya memang butuh ratusan jam komitmen.
5. Hunters Origin
Game ini berani tampil beda. Mereka meninggalkan grafis Unreal Engine yang super mewah dan memilih estetika low-poly yang bergaya, demi fokus pada sistem MMORPG old-school yang mendalam. Ini bukan tentang aksi cepat, melainkan tentang crafting, mengumpulkan bahan, berdagang, dan membangun komunitas. Naik level sangat lambat, tapi inilah yang membuat game ini terasa seperti RPG sejati. Walau begitu, godaan P2W untuk mendapatkan stat atau gear yang bagus tetap kuat. Jadi, butuh kesabaran ekstra untuk para pemain F2P.
4. Legend of Ymir
Dikembangkan oleh perusahaan yang sama dengan pembuat Mir4, Legend of Ymir langsung memukau secara visual, terutama dengan tema Mitologi Nordik dan combat yang mulus. Tapi, ada satu pukulan telak: game ini terintegrasi dengan Blockchain/Crypto. Ini pada dasarnya adalah tiruan Mir4 yang memungkinkan kamu menambang sumber daya, mengubahnya menjadi kripto, dan menjualnya. Ini menciptakan dua masalah besar: surga bagi Whale P2W yang ingin mendominasi sumber daya dan jadi mimpi buruk karena banyak botting. Jadi, kalau kamu cuma mau main game seru tanpa pusing mikirin ekonomi kripto, game ini jadi terasa banyak "sampah" yang tidak perlu.
3. Blade and Soul Heroes
NCsoft berhasil membawa kisah dan gaya keren dari Blade & Soul orisinal ke format prequel mobile. Game Gacha MMORPG ini rilis global September 2025. Meskipun berkonsep Gacha, versi globalnya diklaim lebih ramah F2P. Fitur yang paling keren adalah sistem dual combat fenomenal, di mana kamu bisa beralih antara pertarungan turn-based dengan tim 5 hero dan pertarungan real-time dengan karakter utama. Visual animenya sangat memukau dan pertarungannya super bergaya! Hanya saja, progresi yang dibatasi waktu kadang membuatmu merasa kurang leluasa.
2. Blue Protocol: Star Resonance
Game ini hampir mencuri hati banyak pemain, itulah sebabnya ia ada di posisi runner-up. Blue Protocol adalah MMORPG anime dengan tampilan paling keren di mobile saat ini. Kamu bisa membuat karakter yang fantastis, kelas bisa diganti kapan saja, dan pertarungan timnya menuntut kerja sama yang nyata. Sayangnya, keindahan ini menyembunyikan masalah pacing (kecepatan) yang serius. Ceritanya dibatasi waktu (ada batas level harian), dan yang paling parah, ceritanya membosankan dan terlalu banyak dialog. Karena tidak ada dubbing bahasa Inggris, kamu akan menghabiskan waktu lama untuk membaca, padahal maunya langsung bertarung di dunia terbukanya!
1. Sword of Justice
Inilah game yang dianggap sebagai pemberontakan terhadap semua keluhan di atas! Sword of Justice adalah MMORPG Open World terobosan dengan estetika "Pulsing Martial World" dari karya sastra klasik Tiongkok. Para developer berani sesumbar: "Tidak Ada Grind, Tidak Ada P2W, Perjalananmu, Jalanmu Sendiri." Sistem Paths Converge memastikan pemain kompetitif dan pemain santai (seperti yang cuma suka memancing, memanah, atau arkeologi) bisa mendapatkan hadiah inti yang sama. Game ini menghancurkan batasan kelas dengan ratusan skill bela diri yang bisa di-customize. Ini adalah game yang menghargai waktu dan skill kamu, bukan dompetmu. Inilah yang seharusnya jadi standar MMORPG mobile sejati!
Penutup:
Gimana, daftar 10 MMORPG mobile terbaru 2025 ini membuka mata kamu, kan? Ternyata, di balik grafis super canggih, banyak jebakan auto-play dan P2W yang siap menyambut. Tapi, setidaknya ada Sword of Justice di posisi pertama yang membuktikan bahwa game mobile masih bisa menghargai waktu pemain. Jadi, mana nih yang lagi kamu mainkan sekarang? Atau ada game lain yang menurutmu lebih layak di posisi teratas? Jangan lupa like video ini, dan subscribe untuk ulasan MMORPG yang lebih jujur dan brutal lagi! Sampai jumpa di raid berikutnya!***


















