Pertarungan Seru OG vs. Team Nigma di Kualifikasi TI 10 Wilayah Eropa Barat, Benar-benar Level Dunia!

null

Juara bertahan The International, OG, tampil menyakinkan dengan mengalahkan rival mereka Team Nigma, pada laga semifinal upper bracket kualifikasi TI 10 wilayah Eropa Barat pada Jumat (9/7/2021) dini hari WIB tadi. 

IDGS, Jumat, 9 Juli 2021 - Sejak kalah dari OG pada grand final TI9 silam, roster Team Nigma (saat itu masih bernaung di bawah bendera Team Liquid) seperti mengalami trauma melawan Johan "N0tail" Sundstein dkk. Dan hal itu kembali terbukti dengan OG lagi-lagi mengalahkan Amer "Miracle-" Al-Barkawi dkk., dengan hasil 2-1.

https://twitter.com/OGesports/status/1413252196779634696

Gim pertama

OG memulai gim pembuka dengan positif, di mana mereka tampil sangat dominan nan sistematis lewat permainan brilian sang kapten N0tail yang secara mengejutkan menggunakan hero yang sudah tak laku lagi baik di pub maupun panggung eSports, Chen. N0tail membuat Chen seperti hero broken dengan manajemen mikro luar biasa di mana ia sanggup menumpuk beberapa neutral creeps sekaligus dan membuat ruang bagi rekan setimnya lewat kapasitas heal tinggi.

Hasil kerja keras N0tail tak sia-sia di mana Sumail "SumaiL" Hassan (Leshrac) dan Sebastien "Ceb" Debs (Axe) farming tumpukan neutral creeps hasil tarikan sang kapten dan keduanya pun langsung memimpin daftar gold gain di pertandingan pertama. Ceb bahkan memecahkan rekornya yakni jumlah gold terbanyak yang pernah ia raih menggunakan Axe sepanjang karirnya sebagai pemain profesional, terhitung dari TI 5.

OG total menumpuk neutral creeps sebanyak 28 kali saat pertandingan berakhir di menit ke-34, di mana setengahnya merupakan hasil dari manajemen mikro N0tail yang luar biasa.

Heal dari Hand of God serta Mekansm dari N0tail juga berperan besar memberi nafas bagi SumaiL, Topias "Topson" Taavitsainen, serta Ceb dengan jumlah heal yang sangat krusial dalam beberapa pertempuran besar. Dominasi yang terlalu jauh itu bahkan membuat OG kembali ke kebiasaan lamanya, yakni fountain farming. Nigma seperti begitu syok dan tak tahu apa yang terjadi, hingga mereka terlambat mengetik GG.

Gim kedua

Di gim berikutnya, OG sebenarnya kembali mendominasi Nigma dan sempat unggul gold jauh dari rivalnya itu, hampir mencapai 10 ribu gold. Namun Chaos Knight SumaiL salah membuild item, alih-alih menyeimbangkan kemampuan bertahan hidup dan damage, ia malah membeli Desolator sehingga CK berikut ilusinya dapat dibunuh dengan mudah oleh carry Nigma, Luna yang dikendalikan oleh Igor "ILTW" Filatov. OG juga seperti agak lupa diri dan bermain begitu agresif sehingga Nigma pun menghukum mereka dengan merengkuh kemenangan di menit ke-41.

Gim ketiga

Di gim penentuan ini, N0tail kembali menggunakan Chen untuk menenagai draft OG yang tidak menggunakan hero carry murni sekalipun. SumaiL yang menggunakan Magnus build carry, sedangkan Topson kembali menggunakan Pangolier seperti di gim pertama, sedangkan Ceb dipercaya menggunakan Beastmaster, yang didukung oleh N0tail dan Martin "Saksa" Sazdov (Hoodwink).

Nigma sempat mengendalikan fase laning lewat permainan brilian dari Templar Assassin Miracle-, hanya saja OG membalikkan keadaan ketika mereka sanggup memenangkan pertarungan krusial memperebutkan Roshan di menit ke-24 dengan Saksa yang berada di posisi 4, sanggup mencetak Triple Kill.

Juara bertahan The International dua kali berturut-turut itu pun praktis mendominasi permainan sejak kemenangan krusial tersebut dan bahkan menyapu bersih Nigma di sekitar menit ke-28. Topson bisa dibilang menyerap begitu banyak damage dari Nigma, memberi ruang bagi SumaiL untuk mendominasi pertarungan lewat Reverse Polarity dan Skewer.

Sumail kemudian jadi penentu kemenangan lewat kombo Blink Dagger-Skewernya yang menangkap dua hero Nigma kemudian Reverse Polarity-nya mengunci tiga hero lawan dan membuat OG dengan mudah menghabisi Nigma. Gim ketiga pun berakhir di menit ke-34. Sumail memimpin jumlah kill (9 kali), dan bahkan posisi 4 support Saksa mengoleksi 7 kill di akhir gim ketiga, menunjukkan bahwa OG bukanlah tim tradisional yang sangat bertumpu pada kinerja carry mereka.

https://youtu.be/rY7upqE0hLU

 

Dengan kemenangan krusial ini, OG tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan diri tampil di TI 10 yang akan digelar di Bucharest, Rumania, pada 7 Oktober nanti. Merek akan berhadapan melawan Tundra Esports yang menyingkirkan Team Liquid.

Sedangkan Team Nigma masih belum tersingkir benar dari perebutan slot ke TI 10, hanya saja mereka turun ke lower bracket di mana kalah berarti TI 10 hanya mimpi. Nigma harus menang saat berhadapan melawan Spider Pigzs di lower bracket nanti, dan kemudian menghadapi pemenang dari laga OG vs. Tundra untuk bisa lolos ke TI 10.

 

(stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

Alasan PES Berubah menjadi eFootball Kamis 26 Desember 2024, 04:19 WIB