Valve Terjun ke Pasar Gaming Handheld Dengan Umumkan Steam Deck

null

Valve akhirnya terjun ke pasar gaming handheld dengan merilis Steam Deck. 

IDGS, Jumat, 16 Juli 2021 - Setelah sempat santer dirumorkan, akhirnya jadi kenyataan juga bahwa Valve kini turut jadi salah satu pesaing dalam pasar handheld yang dikuasai Nintendo dan smartphone. Handheld bikinan Valve yang diberi nama Steam Deck itu dijadwalkan rilis pada tahun ini dan diklaim dapat memainkan segala game yang ada di steam library pengguna.

Pada intinya, handheld ini bertujuan untuk menjadi Switch-nya bagi PC gaming, meski Steam Deck tidak hanya untuk gaming saja karena perangkat ini bukanlah konsol, melainkan PC portable. Kamu bisa menghubungkannya dengan monitor atau layar televisi, menginstall program maupun aplikasi, atau streaming video.

[embed]https://cdn.cloudflare.steamstatic.com/steamdeck/images/video/ui-animation-control-english.mp4[/embed]

(Valve)

Steam Deck dijalankan dengan versi baru dari SteamOS, sistem operasi (OS) bikinan Valve yang berbasis dari Linux. Kamu juga bisa memainkan gim untuk OS Windows yang tidak didukung oleh Linux resmi menggunakan teknologi kompabilitas dari Valve, atau bahkan menguninstall SteamOS lalu menginstall Windows.

Steam Deck akan mulai dikirimkan pada Desember 2021. Pre-order belum dibuka oleh Valve namun mulai hari Jumat (16/7/2021) ini, dengan melakukan deposit sebesar USD5, kamu bisa memesan Steam Deck lebih cepat karena Valve akan memberitahumu lebih dulu kapan Steam Deck siap dipesan. Jika kamu jadi membelinya, USD5 itu akan diperhitungkan dalam harga Steam Deck alias dipotong USD5.

[/video]

(Valve)

Berikut ini banderol Steam Deck berdasarkan ukuran storagenya: 

  • USD399/Rp5,7 juta untuk versi 67GB.
  • USD529/Rp7,6 juta untuk versi 256GB
  • USD649/Rp9,4 juta untuk versi 512GB

Tentunya harga di atas belum termasuk biaya pengiriman, cukai, pajak dkk., ya!

Versi dengan harga lebih mahal memiliki fitur storage yang lebih cepat. Sedangkan untuk ketiga versi, kamu bisa menambah sendiri storage ekstra lewat kartu microSD.

 

(Valve)

Berikut ini spesifikasi Steam Deck: 

  • CPU:¬†AMD Zen 2 4c/8t, 2.4-3.5GHz (up to 448 GFlops FP32)
  • GPU:¬†8 RDNA 2 CUs, 1.0-1.6GHz (up to 1.6 TFlops FP32)
  • RAM:¬†16 GB DDR5
  • Storage:¬†64GB, 256GB, 512GB versions; expandable with MicroSD cards
  • Display:¬†7" diagonal, 1280x800 (16:10), 60Hz LCD touchscreen
  • Audio:¬†Stereo speakers that "pack a punch," says Valve, 3.5mm stereo jack, dual mics, multichannel USB-C/Bluetooth output
  • Controls:¬†Two analog sticks with capacitive touch, D-pad, face buttons, analog triggers, bumpers, assignable grip buttons, "view" and "menu" buttons, gyro
  • Trackpads:¬†There's two of them, and¬†Valve says that they have "55% better latency compared to Steam Controller."
  • Wireless connectivity:¬†Wi-Fi and Bluetooth
  • Wired connectivity:¬†USB-C with DisplayPort 1.4 Alt-mode support; up to 8K @60Hz or 4K @120Hz, USB 3.2 Gen 2
  • Battery:¬†40Whr, "2-8 hours of gameplay"
  • Size:¬†11.7" x 4.6" x 1.8" (298mm x 117mm x 49mm)
  • Weight:¬†Approximately 1.47 lbs (669 grams)

Sama seperti Switch, Steam Deck juga dilengkapi docking yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkatnya dengan layar televisi atau monitor. Dock USB-C memberi output DisplayPort dan HDMI, serta adapter Ethernet dan tiga input USB.

Sayangnya docking tersebut dijual terpisah, dan Valve belum mengungkap berapa harganya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: steamdeck.com

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI