logo

Kriteria Apa Saja yang Harus Dipenuhi Suatu Gim Agar eSports Bisa Dipertandingkan di Olimpiade?

Stefanus Wahyu
Rabu 11 Agustus 2021, 16:30 WIB

Olimpiade Tokyo 2020 baru saja berakhir pada Minggu (8/8/2021), meski begitu eSports belum ikut dipertandingkan dalam ajang multi olahraga antar negara terbesar di dunia itu. 

IDGS, Rabu, 11 Agustus 2021 -  Kontingen Indonesia yang berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu berada di urutan ke-55 dari total 205 negara peserta Olimpiade Tokyo 2021. Sedangkan tuan rumah Jepang ada di peringkat ketiga dengan 27 medali emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

Mungkin jika eSports turut dipertandingkan, peringkat Indonesia akan lebih baik? Bisa saja! Mengingat banyak sekali gamer di Indonesia serta kompetisi-kompetisi gim profesional di Tanah Air yang begitu seru. Terutama jika gim mobile turut dipertandingkan mengingat eSports di negara kita lebih condong ke gim mobile.

 

Lima cincin yang merupakan simbol Olimpiade, dipajang di depan menara Eiffel di Paris, Prancis, sebagai selebrasi terpilihnya kota mode itu sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Semi 2024 mendatang. (VCG)

Maka dari itu, mari kita berharap saja pada Olimpiade Paris 2024 nanti, cabang olahraga (cabor) eSports akan turut dipertandingkan tidak hanya sebagai cabor percobaan, namun sudah bisa menyumbang medali bagi negara.

Esports sebagai cabor juga telah dipertandingkan di SEA Games ke-30 di Filipina pada 2019 silam, di mana Indonesia meraih dua medali perak. Kemudian dilanjutkan ke Asian Games 2018 Jakarta-Palembang namun tidak dihitung ke dalam perolehan total medali karena berstatus cabor percobaan atau ekshibisi.

Kenapa eSports belum juga masuk Olimpiade?

Selain karena tidak mengutamakan fisik serta dimainkan secara elektronik, salah satu hal mendasar lain yang membedakan eSports dibandingkan olahraga konvensional lainnya seperti sepakbola, basket, voli, renang, dan sebagainya, adalah bahwa gim yang dikompetisikan dibuat oleh perusahaan yang mengejar profit, sehingga kerap kali muncul ketidak adilan dari segi gameplay yang melahirkan istilah "meta" di mana para pemain eSports profesional cenderung menggunakan hero/karakter/unit/trik/cara tertentu yang sudah terbukti memberi kesempatan menang lebih besar di suatu patch dari gim yang dipertandingkan.

 

Logo resmi Olimpiade Paris 2021. (Wikimedia Commons)

Di olahraga konvensional, konsep meta memang ada, namun lebih sering muncul bukan karena campur tangan pihak tertentu yang berkuasa mengubah peraturan permainan, dan lebih karena perubahan era. Seperti contohnya permainan Tiki-Taka dari Barcelona yang begitu mendominasi pada periode 2000an dulu hingga diadaptasi oleh Timnas Spanyol juga menghasilkan prestasi mengkilap berupa satu trofi Piala Dunia dan satu trofi Piala Eropa. Namun tanpa adanya perubahan peraturan dari pihak FIFA selaku organisasi induk sepakbola dunia, Tiki-taka akhirnya takhluk di kaki Bayern Munchen dan Timnas Jerman.

Kriteria apa saja yang harus dipenuhi suatu gim agar layak untuk Olimpiade?

Agar eSports bisa masuk sebagai cabor yang diakui di Olimpiade, harus ada gim yang memenuhi beberapa kriteria. Ini dia kriteria-kriterianya menurut Indogamers:

  • Dimainkan secara global:¬† Gim-gim yang dianggap layak untuk dipertandingkan sebagai di ajang sekelas Olimpiade setidaknya memiliki cukup populer di berbagai negara dan dimainkan oleh banyak orang dari berbagai benua.
  • Gameplay yang solid dan stabil: Solid dalam artian tidak ada glitch/bug yang berpotensi merusak gameplay seperti membuat suatu tim terlalu diuntungkan. Stabil dalam artian tidak sering terjadi perubahan besar alias major patch dalam jangka waktu singkat.
  • Berbasis kemampuan pemain: Harus mengedepankan faktor kemampua dari setiap pemain dalam menentukan pemenang. Gim-gim yang cenderung pay-to-win atau mengutamakan kedalaman kantong pemainnya otomatis tidak layak untuk dipertandingkan dalam ajang sekelas Olimpiade.
  • Tidak mengandung unsur negatif atau kontroversial: Sebagai permainan yang dianggap layak dipertandingkan di Olimpiade adalah gim yang tidak menyertakan kekerasan yang berlebihan, atau desain karakter wanita yang terlalu seksi misalnya karena akan merusak citra olahraga secara keseluruhan.
  • Memiliki sistem penilaian yang jelas: Memiliki sistem penilaian yang jelas dan sempurna agar setiap individu atau tim yang dianggap sebagai pemenang benar-benar adalah mereka yang terbukti sebagai yang terbaik.

Menarik untuk dinantikan apakah cabang esports bisa segera hadir di Olimpiade Paris 2024 atau tidak. Bagaimana menurut kalian, apakah sudah ada gim-gim yang layak dipertandingkan di Olimpiade sebagai cabor resmi?

 

(stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Console28 Juni 2025, 15:39 WIB

6 Game RPG Terbaik yang Wajib Kamu Mainkan Sekarang Juga!

Cari game RPG seru buat dimainkan? Simak rekomendasi 6 game RPG terbaik yang bakal bikin kamu betah berjam-jam! Dari petualangan epik sampai cerita penuh misteri, semua ada di sini.
6 Game RPG Terbaik yang Wajib Kamu Mainkan Sekarang Juga!(FOTO: gamewise)
Console28 Juni 2025, 15:32 WIB

6 Game Nintendo Switch & Switch 2 Terbaru 2025 yang Bikin Pengen Skip Tidur!

Lagi cari game baru buat Nintendo Switch atau Switch 2? Ini dia 6 game paling seru dan ditunggu-tunggu di tahun 2025, dari aksi monster hunter, remake Harvest Moon, sampai petualangan ala Star Wars!
7 Game Nintendo Switch & Switch 2 Terbaru 2025 yang Bikin Pengen Skip Tidur!(FOTO: witchSide)
Console28 Juni 2025, 15:17 WIB

7 Game Nintendo Switch 2 Paling Dinanti di Tahun 2025 yang Bikin Penasaran!

Tahun 2025 bakal jadi tahun gemilang buat gamer Nintendo! Inilah 7 game keren yang siap meluncur di Switch 2 dari aksi monster, simulator hidup di desa, sampai prekuel kisah Zelda. Simak daftar lengkapnya!
7 Game Nintendo Switch 2 Paling Dinanti di Tahun 2025 yang Bikin Penasaran!(FOTO: SwitchSide)
E-Sport28 Juni 2025, 14:53 WIB

Jadwal Lengkap PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025, Dukung 2 Tim Perwakilan Indonesia!

Jadwal lengkap PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025 jangan sampai ketinggalan karena 2 tim indonesia Bigetron by Vitality dan VOIN DONKEY ID akan bertanding di panggung internasional tersebut.
PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025 resmi dgelar(Sumber: PUBG)
E-Sport28 Juni 2025, 14:53 WIB

Jadwal Tanding Bigetron dan VOIN DONKEY ID di PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025, Jangan Kelewatan!

Jadwal tanding Bigetron dan VOIN DONKEY ID di PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025
Jadwal tanding Bigetron dan VOIN DONKEY ID di PUBG Mobile Hong Kong Invitational 2025 (FOTO: Instagram.com/@pubgmobile.esport.id)
Console28 Juni 2025, 14:53 WIB

7 Game Single Player Terbaru di Nintendo Switch yang Bikin Betah Main Sendiri!

Cari game single player baru di Nintendo Switch? Nih, 7 rekomendasi game seru dan fresh buat kamu yang suka main sendirian. Dari JRPG klasik sampai aksi absurd kucing terbang, semuanya ada di sini!
7 Game Single Player Terbaru di Nintendo Switch yang Bikin Betah Main Sendiri!(FOTO: Youtube SwitchTop)
Console28 Juni 2025, 14:07 WIB

7 Game Strategi Terbaik di Nintendo Switch Tahun 2025 yang Wajib Kamu Coba!

Buat kamu yang suka mikir taktis dan suka tantangan, ini dia 7 game strategi terbaik di Nintendo Switch tahun 2025! Dari game perang klasik sampai petualangan fantasi, semuanya seru dan bikin nagih!
7 Game Strategi Terbaik di Nintendo Switch Tahun 2025 yang Wajib Kamu Coba!(FOTO: SwitchTop)
Gadget28 Juni 2025, 11:33 WIB

Dapatkan Kabel Adapter GPU Gratis! Upgrade PSU-mu dengan MSI Sekarang

Dapatkan kabel adaptor GPU gratis dengan pembelian power supply MSI tertentu! Promo berlaku hingga 31 Desember 2025. Upgrade PC-mu sekarang dengan PSU bertenaga dan efisien!
Dapatkan Kabel Adapter GPU Gratis! Upgrade PSU-mu dengan MSI Sekarang(FOTO: MSI)
Lifestyle28 Juni 2025, 11:11 WIB

50 Cent Gabung Film Street Fighter! Ini Daftar Pemeran Lengkapnya

50 Cent resmi jadi Balrog di film Street Fighter terbaru! Simak daftar lengkap para pemeran, dari Jason Momoa hingga Noah Centineo. Film ini akan rilis tahun 2026!
50 Cent Gabung Film Street Fighter! Ini Daftar Pemeran Lengkapnya(FOTO: Rockstar / TRNSMT Festival)
Console28 Juni 2025, 10:48 WIB

7 Fakta Resident Evil Requiem, Kenapa Leon Kennedy Gak Cocok Buat Game Horor

Resident Evil Requiem hadir dengan karakter baru bernama Grace Ashcroft. Kenapa bukan Leon Kennedy? Ini dia alasan dari sutradara gamenya langsung!
7 Fakta Resident Evil Requiem, Kenapa Leon Kennedy Gak Cocok Buat Game Horor(FOTO: PC Gamer)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.