logo

PBESI Rilis Peraturan Kontroversial, Bisa Blokir Gim Non-eSports Hingga Potensi Monopoli?

Stefanus Wahyu
Senin 16 Agustus 2021, 13:26 WIB

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) baru-baru ini merilis peraturan mengenai pelaksanaan kegiatan eSports di Indonesia secara tiba-tiba, dan panen kritik dari netizen maupun komunitas gamer. 

IDGS, Senin, 16 Agustus 2021 - PBSI merilis peraturan nomor 034/PB-ESI/B/VI/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Esports di Indonesia yang memuat 46 pasal, dan telah resmi ditetapkan di awal Juni 2021 lalu.

Dari sekian banyak poin yang ditetapkan dalam peraturan tersebut, BAB XVIII Pasal 39 yang memuat aturan tentang gim dari penerbit maupun pengembang gim dinilai kontroversial, khususnya Pasal 39 ayat 2

Bab tersebut dinilai mengandung lebih banyak efek negatif, karena dinilai dapat menimbulkan monopoli serta persaingan pasar yang tidak sehat, karena PBESI mengklaim bahwa pihaknya dapat memblokir atau menghentikan akses dari gim yang beredar di Indonesia, entah eSports atau bukan, seperti yang tertuang dalam peraturan BAB XVIII Pasal 39 Nomor 9 yang berbunyiL

PBESI bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk menghapus atau menghentikan akses dari suatu Game dan Game Esports yang tidak diakui oleh PBESI.

 

Peraturan PBESI yang dinilai kontroversial. (Dokumen PBESI)

Dengan gim-gim yang tidak memenuhi syarat seperti yang ditetapkan PBESI pun terancam tidak bisa dimainkan di Indonesia karena peraturan itu mencakup pengembang/penerbit gim lokal maupun luar negeri, yang diharuskan menyesuaikan gim-gimnya agar sesuai dengan syarat PBESI.

Bahaya praktik monopoli serta kongkalikong

Eksistensi dari Peraturan PBESI BAB XVIII Pasal 39 Nomor 7 juga sangat memungkinkan munculnya praktik monopoli di industri gaming Indonesia.

Peraturan Bab XVIII Pasal 39 Nomor 7 yang menyatakan bahwa

a. "Game tersebut sudah diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas; dan."

b. memiliki sistem pertandingan kompetitif antarpemain (player vs player) atau antartim (team vs team).

Tanpa adanya batasan yang jelas mengenai seberapa mesti dikenalnya game tersebut, PBESI secara teknis dapat menggunakan poin tersebut untuk memblokir akses gim-gim yang kurang begitu populer di Indonesia namun masih memiliki pemain setia di Tanah Air, seperti Dota 2 misalnya. Lagipula, populer atau tidaknya suatu gim juga sebenarnya relatif dari sudut pandang siapa yang menilainya.

Syarat gim yang bisa diakui PBESI begitu ambigu dan terlalu luas, sehingga berdampak bagi begitu banyak gim seperti mayoritas gim mobile yang tidak terkenal sama sekali, atau gim-gim gacha yang bersifat niche seperti Fate Grand Order, Arknights, Alchemy Stars, atau Genshin Impact di mana bagi kalangan umum besar kemungkinan tidak pernah mendengar nama-nama gim itu.

Selain itu ayat b juga memiliki potensi untuk turut berdampak bagi gim single-player non-kompetitif, di mana sesuai dengan klaimnya, PBESI merasa berhak memblokir atau melarang akses terhadap gim-gim tersebut.

Dan tentunya, gim-gim di mana penerbit/pengembangnya bekerjasama secara dengan langsung dengan pemerintah atau PBESI pastinya lebih diuntungkan karena otomatis pihak PBESI tentunya tak ragu menyebut gim-gim mereka telah memenuhi syarat bukan? Misalnya, penerbit gim luar seperti Tencent, dan Moonton, yang memiliki sejumlah gim yang telah ‘dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

 

Para penerbit/pengembang gim yang bekerjasama dengan PBESI tentunya lebih diuntungkan dengan peraturan self-claim dari PBESI. (Nawalakarsa.id/Moonton/Tencent/Garena/Lyto)

Jika ingin menyimak peraturan lengkap yang dirilis PBESI itu, bisa diunduh di tautan ini.

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Community24 Desember 2024, 09:24 WIB

Sederet Alasan Kenapa Game VR Cocok Buat Pecinta Fitness

Game VR bukan cuma buat gamer hardcore, tapi juga cocok banget buat kamu yang suka olahraga atau pengen tetap fit dengan cara yang seru.
Ilustrasi anak main game VR. (Sumber: Barberena)
Guides24 Desember 2024, 08:21 WIB

5 Trik Rahasia PES PS2 yang Bikin Kamu Jago

Game yang masih bisa dimainkan di PlayStation (PS) 2 ini tetap menarik karena gameplay dan keseruannya.
Ilustrasi bermain PS. (FOTO: pexels.com@kowalievska)
Console24 Desember 2024, 08:00 WIB

Daftar Harga PS3 Bekas Terbaru 2024

PS3 menjadi pilihan terbaik saat hendak memiliki konsol sendiri di rumah.
Harga PS3 bekas terbaru 2024. (FOTO: Matahari Game via Tokopedia)
Console24 Desember 2024, 07:44 WIB

5 Tips Membeli PS3 Bekas Biar Dapat Unit Terbaik

PS3 bekas bisa menjadi opsi kepemilikan unit konsol game di rumah.
Ilustrasi PS3 slim bekas yang dijual di pasaran.
Accessories24 Desember 2024, 06:02 WIB

Hal yang Perlu Kamu Persiapkan untuk Main Game VR yang Makin Nyata

Sebelum bermain game VR kamu perlu beberapa persiapan untuk merasakan bermain game yang rasanya lebih nyata lagi.
Ilustrasi anak-anak main game VR. (Sumber: Bravoz)
Accessories23 Desember 2024, 23:00 WIB

Peralatan Pendukung yang Wajib Buat Gamer VR

Dengan peralatan pendukung yang tepat, pengalaman main VR kamu bakal jauh lebih maksimal.
PS VR2. (Sumber: Playstation)
Gadget23 Desember 2024, 22:03 WIB

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S25 Slim, Hadirkan Kamera 200 MP dan Prosesor Snapdragon 8 Elite

Berdasarkan bocoran terbaru Samsung Galaxy S25 Slim, HP flagship terbaru Samsung dengan ketebalan kurang dari 7mm akan hadir dengan tiga buah kamera belakang.
Ilustrasi tampilan dari Samsung Galaxy S25 Slim (FOTO: @OnLeaks & Android Headline)
E-Sport23 Desember 2024, 21:10 WIB

Profil Kid Bomba EXP Laner Team Spirit yang Hobi Taunting

Untuk lebih mengenal player yang satu ini, berikut profil dari Kid Bomba.
Kid Bomba EXP Laner tim Spirit (FOTO: Indogamers.com/Ica Juniyanti)
News23 Desember 2024, 21:10 WIB

5 Fakta Game Baru Free City dari Garena yang Belum Hadir di Indonesia

Game Free City disebut-sebut mirip GTA 5 baik dari segi grafis maupun gameplay.
Free City, game baru dari Garena. (Sumber: Garena)
News23 Desember 2024, 21:04 WIB

5 Fakta Penting Kunjungan Menteri Perdagangan ke Developer Game Agate: Siap Go Global!

Mendag Budi Santoso mengunjungi kantor developer game Agate di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12/2024).
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso berkunjung ke kantor developer game Agate di Bandung, Senin (23/12/2024). (Sumber: Kementerian Perdagangan)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.