IDGS, Sabtu, 29 Juni 2019 - Seiring dengan EPICENTER Major 2019 memasuki hari pertama Main Event, kita sekarang telah memiliki daftar lengkap tim-tim yang akan berlaga di The International 2019 di Shanghai. 

The first day of the Main Event is over and it was EPIC ????#epicenter #epicgg #dota2 pic.twitter.com/1Ch8luxU8i

EPICENTER (@epicentergg)

June">

Akhir dari Keajaiban

OG mengikuti event Major terakhir pada musim 2018/19 ini dengan penuh liku. Penampilan buruk mereka di fase grup berujung pada terlemparnya mereka ke Lower Bracket di fase playoff. OG terus bertarung habis-habisan, apalagi dengan absennya sang kapten dan roh tim, N0tail. Mereka harus berhadapan melawan Evil Geniuses dan Team Secret. 

Hebatnya, mereka mampu membalik semua prediksi dengan membabat Evil Geniuses 1-0 dan Team Secret 2-0, membuat OG resmi lolos ke TI9. Akan tetapi pada Jumat (28/6/2019) keajaiban mereka berakhir. Dalam laga "remake" final TI8 melawan PSG.LGD, OG tak kalah telak 0-2. 

Adalah Topias "Topson" Taavitsainen yang tampil luar biasa sehingga memperlambat laju PSG.LGD yang seolah tak terhentikan. Setelah sebuah usaha mati-matian, OG tetap tumbang karena tak bisa menangkal Tidehunter yang dikendalikan Yang "Chalice" Shenyi. 

OG memulai game kedua dengan lebih baik, di mana Shadow Demon Topson mampu memimpin perolehan gold di fase awal. Sayangnya itu tidaklah cukup, karena PSG.LGD bermodal draft yang apik mampu menguasai map dengan solid. Meski kalah telak, OG setidaknya bisa bernafas lega setelah lolos langsung ke TI9 sehingga berkesempatan mempertahankan gelar juara The International mereka. 

PSG.LGD akan berhadapan melawan TNC Predator pada hari ini pukul 16.00 WIB. 

Alliance amankan tiket menuju The International

Alliance sukses lolos ke TI9. (EPICENTER)

Dalam laga yang disebut-sebut sebagai "baby final" dari turnamen, Gambit Esports dan Alliance bertarung habis-habisan bukan hanya demi melanjutkan perjalanan mereka di turnamen kali ini, namun juga tiket terakhir menuju Ti9. 

Game pertama, Gambit tampil kurang maksimal dan ceroboh, sehingga Alliance mendominasi map dan merengkuh kemenangan pertama, satu kaki mereka telah berada di Shanghai tempat di mana TI9 akan digelar. 

Pada game kedua, terjadi pertarungan sengit di mana kedua tim saling sikut menyikut seiring dengan Gambit berjuang mati-matian menyeimbangkan kedudukan. Sebuah perang besar pada menit ke-45 nyaris berujung petaka bagi Alliance. 

Namun pertarungan barak bawah yang krusial disertai 9 buyback, Gambit tereliminasi dari turnamen. Setelah pertarungan panjang selama satu jam, Alliance yang diasuh oleh Loda itu pun lolos ke TI9. 

Dengan hasil ini, Alliance akan berhadapan melawan Virtus.pro pada pukul 19.00 WIB. 

Vici Gaming ke Grand Final

Team Liquid kembali mengandalkan Windrunner Aliwi "w33" Omar yang selama ini tampil dominan sepanjang turnamen. Sayangnya kali ini Windrunner tidak manjur karena Vici Gaming sanggup menangkalnya dan memenangkan game pertama setelah pertarungan sengit 42 menit. 

Pada game kedua, Liquid tak ingin lagi carry mereka ditangkal. Setelah memilih komposisi hero yang cukup beresiko berpusat pada Ember Spirit dan Visage, Liquid sukses unggul pada fase awal. Meski begitu, Vici Gaming masih sanggup bertahan sebelum kemudian Warlock Liquid mulai menunjukkan efek signifikan. Liquid pun mendominasi sisa permainan dan menyeimbangkan kedudukan. 

Game ketiga, Vici memilih menggunakan komposisi hero hyper-carry dengan mengambil Troll Warlord serta Medusa, seolah sangat percaya diri mereka sanggup bertahan hingga fase akhir permainan hingga kedua hard carry itu mendominasi. 

Sayangnya bagi Liquid, kepercayaan diri Vici bukanlah isapan jempol semata. Kedua carry Vici tampil dominan dan Liquid tak punya jawaban untuk mengatasinya. 

Dengan kekalahan kali ini, Team Liquid pun turun ke final Lower Bracket. Sementara Vici Gaming akan menunggu lawan mereka di Grand Final. 

Pemenang dari laga PSG.LGD melawan TNC Predator akan berhadapan melawan pemenang dari laga Virtus.pro melawan Alliance pada pukul 22.00 WIB. Pemenang dari laga ini akan bertemu Team Liquid di Final Lower Bracket. 

(Stefanus/IDGS)