Esports terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tak terkecuali di Indonesia yang disebut-sebut sebagai pasar potensial bagi olahraga elektronik. 
IDGS, Minggu, 12 September 2021 - Andrian Pauline, CEO Team RRQ, pun mengakui bahwa esports di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat sejak 16 tahun terakhir.Statista memproyeksikan bahwa pendapatan dari segmen Mobile Games mencapai angka USD 1,487 miliar pada tahun 2021 di pasar Indonesia.
Sedangkan menurut laporan Newszoo perusahaan analisa keuangan khususnya di industri gaming menyebut bahwa para gamer di Indonesia telah menghabiskan total USD 1,1 miliar pada tahun 2018, kemudian meningkat menjadi USD 1,74 miliar pada 2020.
Jumlah tersebut diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,63%, sejalan dengan pertumbuhan pengguna yang juga diproyeksikan akan mencapai 75,6 juta pada 2025, berdasarkan laporan Statista, apalagi Indonesia telah menguasai pasar Asia Tenggara di mana 79,58 persen pendapatan gaming di Indonesia berasal dari mobile gaming seperti dilansir dari laporan Newszoo.
RRQ berharap dapat kembangkan bakat eSports sejak dini
Melihat potensi eSports yang begitu besar di Indonesia, Team RRQ sebagai salah satu organisasi eSports terbesar di Tanah Air tergerak untuk ambil bagian dalam mengembangkan eSports di Indonesia dengan menciptakan ekosistem yang positif bagi para gamer. Salah satu caranya dengan memberi kesempatan mengasah kemampuan para calon atlet eSports sejak dini.Dan tujuan tersebut direalisasikan lewat pagelaran turnamen eSports yang diklaim sebagai yang terbesar bagi pelajar SMA/SMK sederajat, bertajuk "BNI King of School 2021", dikemas secara profesional demi memberi pengalaman berkompetisi layaknya di panggung pro bagi generasi muda.
BNI King of School 2021, ajang unjuk prestasi di bidang eSports
Turnamen ini merupakan wadah bagi para pelajar SMA/SMK sederajat se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang esports Mobile Legends dan membuktikan bahwa mereka dapat berprestasi dengan bermain game. Saat ini, terlepas dari perkembangan esports yang pesat, anggapan buruk tentang bermain game masih banyak melekat.Juga bagi para pelajar, game sering kali dianggap sebagai pembodohan dan kegiatan yang sia-sia. Karena itulah, melalui BNI King of School 2021, Team RRQ ingin menunjukkan bahwa game juga dapat menjadi ajang kompetisi dan mencetak prestasi.
Dengan lebih dari 1.000 sekolah turut berkompetisi, BNI King of School 2021 akan menjaring sekitar 7.000 pelajar SMA/SMK sederajat yang mampu menunjukkan permainan terbaik mereka dan menjadi tim pelajar terkuat se-Indonesia. Tidak hanya itu, Team RRQ juga akan mengadakan seminar esports bagi para peserta dan guru yang akan membahas bagaimana hobidalam hal ini bermain gamedan pendidikan dapat berjalan beriringan.
https://youtu.be/BmJ8kOMU0wo
Team RRQ ingin menyebarkan pesan bahwa hobi bermain game juga dapat menjadi prestasi selama diarahkan dengan cara yang tepat. Scene esports kompetitif adalah salah satunya dan Team RRQ ingin menyediakan peluang sebanyak-banyaknya bagi para gaming eunthusiast, khususnya mereka yang masih berstatus pejalar, untuk merasakan ketatnya kompetisi esports di Indonesia.
Format dan seluk beluk BNI King of School 2021
BNI King of School 2021 akan dibagi dalam 4 tahap kompetisi, yaitu Regional Qualifier pada 13 September-17 Oktober 2021, Open Qualifier pada 4-31 Oktober 2021, Wild Card pada 4-7 November 2021, serta National pada 15-28 November 2021.Dengan total hadiah lebih dari Rp70 juta, turnamen BNI King of School 2021 akan mengusung sistem pertandingan BO1 di babak Qualifier, BO3 di babak Playoff dan Grand Final, hingga BO5 di babak National Grandfinal. Seluruh pertandingan akan digelar secara online dengan babak Grand Final di setiap fase kompetisi akan ditayangkan secara langsung di kanal Nimo TV dan YouTube Team RRQ.
Tentu saja, esports di Indonesia tidak akan berkembang tanpa adanya regenerasi pemain. Dengan adanya BNI King of School 2021, Team RRQ berharap dapat menemukan bakat-bakat besar di bidang esports yang pada akhirnya akan menjadi menekuni panggung eSports profesional dan berkontribusi di dalamnya.
School Ambassador, Ajang Pencarian Bakat Pertama di Bidang eSports
Bersamaan dengan pergelaran BNI King of School 2021, Team RRQ juga menggelar School Ambassador yang merupakan ajang pencarian bakat bagi para siswi SMA/SMK sederajat. Pemenang School Ambassador akan dikontrak resmi oleh Team RRQ menjadi RRQ School Ambassador dan akan mewakili Team RRQ di setiap acara yang diadakan di sekolah. School Ambassador menjadi wadah bagi para siswi yang ingin terjun ke dunia esports di luar jalur kompetitif.
Sebagaimana kita tahu, dunia esports merupakan dunia hiburan yang tidak hanya berisi para professional player, tetapi juga talenta lainnya seperti streamers, caster, model, hingga pembawa acara. Luasnya pilihan karier di dunia esports membuat School Ambassador juga menjadi ajang para siswi untuk meraih prestasi di luar bidang akademik dan mempersiapkan mereka yang ingin terjun ke dunia hiburan agar dapat berkarier secara profesional.
Para peserta School Ambassador akan dinilai oleh juri dari Team RRQ serta para pelaku esports dan hiburan lainnya. Selain itu, audience juga dapat memberikan dukungan berupa voting yang dapat dilakukan di RRQ App. Babak Grand Final School Ambassador akan digelar bersamaan dengan babak Grand Final BNI King of School 2021 dan mempertemukan 2 peserta terbaik untuk bersaing menjadi RRQ School Ambassador. Tersedia total hadiah senilai Rp7.500.000 untuk para pemenang.
BNI King of School 2021 dan School Ambassador akan digelar mulai Senin, 13 September 2021. Para peserta dapat mengunjungi situs BNI King of School 2021 untuk melakukan pendaftaran. Info selengkapnya mengenai syarat dan cara pendaftaran dapat dilihat di sini.
(stefanus/IDGS)