Sebagai bagian dari penayangan film dokumenter mengenai pengembangan OpenAI yang bertajuk "Artificial Gamer", juara bertahan The International, OG Esports, berhadapan melawan beastcoast dalam laga persahabatan
IDGS, Sabtu, 25 September 2021 - Para penonton disuguhi pertandingan yang cukup unik karena kedua tim profesional yang sama-sama lolos ke The International 10 itu hanya bisa memilih hero dari random draft.Menariknya, kedua tim sama-sama mendapat kesempatan mengambil Pudge. Hanya saja karena keduanya juga memilih hero tersebut secara berbarengan, Pudge pun terkena ban menurut regulasi pertandingan yang tentunya, berbeda dengan regulasi pertandingan profesional pada umumnya.
Namun pick menarik tetap terjadi di mana mid laner OG, Topias Miikka "Topson" Taavitsainen mengambil Techies sedangkan Hector "Antonio "K1" Rodriguez dari beastcoast mengambil Ogre Magi.
Offlaner OG, Sebastien "Ceb" Debs berhalangan tampil sehingga digantikan oleh pelatih anyar mereka, Mikhail "Misha" Agatov yang memainkan posisi 5, membuat kapten Johan "N0tail" Sundstein beralih ke posisi 3 (Offlane).
OG sempat unggul jauh hingga menit ke-34 di mana mereka membukukan 20 kill lebih banyak dari beastcoast. Namun hero-hero yang dipick OG kurang bagus dalam hal scaling, sehingga setelah gagal merangsek ke base lawan sebelum laga memasuki fase late game, Chaos Knight dan Windrunner dari beastcoast yang sudah jadi pun memporak-porandakan OG dan membuat beastcoast comeback serta meraih kemenangan.
https://youtu.be/I-FniqGbrMc
Usai laga antara OG vs. beastcoast rampung, dokumenter Artificial Gamer pun ditayangkan yang mana memperlihatkan perjalanan OpenAI mulai dari dikembangkan hingga mengalahkan juara dunia Dota 2 OG Esports pada 2019 silam. Hanya saja patut diingat bahwa dalam laga itu tidak ada draft hero karena OpenAi memiliki keterbatasan, sehingga OG hanya bisa menggunakan lima hero yang sudah ditentukan sebelumnya.
(Stefanus/IDGS)
Foto Fitur: Epicenter, Adela Sznajder via DreamHack