Raksasa asla Rusia, Virtus.pro, bertemu dengan tim kuat asal China, Vici Gaming, dalam putaran pertama upper bracket Main Event The International 10 (TI 10) yang menyuguhkan tiga match seru!
IDGS, Rabu, 13 Oktober 2021 - Virtus pro lolos ke upper bracket main event TI 10 (fase playoff) sebagai juara kedua Grup A di belakang Invictus Gaming. Sedangkan Vici Gaming merupakan peringkat ketiga dari grup B. Rekor menang-kalah yang mereka catatkan juga tidak terlampau jauh, yakni 11-5 bagi VP dan 10-6 bagi VG. Maka dari itu, pertarungan keduanya pada malam hari ini berlangsung seru sehingga membutuhkan tiga match untuk menentukan pemenangnya.Dan VP keluar sebagai pemenangnya.
https://twitter.com/virtuspro/status/1448299544270319626
Recap
Match pertamaVP memilih draft unik di mana mereka mengambil Bristelback dan Razor sebagai hero core mereka, didukung oleh Pugna yang bisa memberi heal di saat genting serta meningkatkan damage kedua core lewat skill-skillnya.
Di atas kertas, draft VP bisa sangat efektif apabila lawannya melakukan draft ortodoks. Hanya saja VG juga bukan tim kacangan. Mereka tidak menggunakan hero carry murni seperti tim-tim pada kebanyakan dan memilih Tiny sebagai hero carry mereka. Pilihan tersebut ternyata jitu karena Tiny yang dikendalikan Yang "poyoyo" Shaohan sanggup menangkal duo Bristelback-Razor dari VP yang terkenal keras nan sulit dibunuh. Nominal attack Tiny yang tinggi didukung dengan skill-skillnya membuat duo Bristelback-Razor tak bisa berbuat banyak. Meski sempat kesulitan di awal, VG lamban tapi pasti mengambil alih inisiatif permainan dan memaksa VP menyerah di menit ke-39.
Match kedua
Pemain VP, Danil "gpk" Skutin jadi bintang dalam laga ini di mana Puck yang ia kendalikan menorehkan rekor KDA 13/1/11 dan kerap kali memporak-porandakan garis belakang VG. Rotasi-rotasi berbahaya Puck membuat poyoyo yang menggunakan Drow Ranger kesulitan farming.
Sebaliknya, Medusa VP yang dikendalikan Egor "Nightfall" Grigorenko leluasa farming dan tak pernah mati sehingga cepat jadi. Terpaut jauhnya networth antara Nightfall dengan poyoyo membuat beberapa kesempatan emas yang berhasil dimanfaatkan VG sia-sia karena Medusa sangat sulit dibunuh dan memiliki serangan yang mematikan sementara poyoyo terus diincar oleh rgk dan damagenya juga jauh dari cukup. VP pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Match ketiga
Match penentuan ini terbilang cukup berimbang, di mana kedua tim silih berganti memimpin tanpa ada satu pihak yang benar-benar unggul jauh. Namun keseimbangan itu pecah ketika VP berhasil menyapu bersih VG pada menit ke-27 dan kemudian mengulanginya lagi kurang lebih lima menit kemudian.
rgk kembali bersinar dengan Storm Spirit yang menekan Ember Spirit VG di tengah sejak awal. Meski sempat terbunuh dua kali, rgk bangkit dan rotasi-rotasinya membantu teman-temannya untuk menahan invasi ganas dari VG. Malang bagi VG, Ember Spirit mereka yang dikendalikan Ding "Dy" Cong kerap melakukan kesalahan sehingga tidak bisa berkembang cepat dan hanya jadi beban. Perbedaan performa mid laner dari kedua tim pada akhirnya jadi penentuan dan VP lah yang keluar sebagai pemenang berkat pemanpilan ciamik rgk.
https://youtu.be/RhaTFe9jBwo
Dengan kemenangan ini, VP maju ke putaran kedua upper bracket playoff TI 10 di mana mereka akan berhadapan melawan tim China lainnya, PSG.LGD yang sebelumnya menang 2-1 atas wakil SEA T1. yang akan digelar besok, 14 Oktober 2021 pukul 23.00 WIB.
Laga berikutnya adalah laga lower bracket antara Fnatic melawan Team Spirit yang bisa kalian saksikan di sini.
(Stefanus/IDGS)