Kuda Hitam Team Spirit Masuk Top 3 TI 10 Setelah Menang 2-0 Atas Invictus Gaming

Kuda hitam Team Spirit lagi-lagi membuat kejutan dengan mengalahkan tim tangguh asal China, Invictus Gaming, dengan skor 2-0 dan memastikan diri masuk ke dalam Top 3 The International 10 (TI 10). 

IDGS, Sabtu, 16 Oktober 2021 - Team Spirit bisa dibilang adalah nama yang tidak diperhitungkan dalam TI 10 kali ini. Mereka hanya nangkring di peringkat 14 Dota Pro Circuit 2021 sehingga hanya bisa lolos ke TI 10 lewat jalur kualifikasi terbuka Eropa Timur.

Di fase grup pun, meski tampil cukup bagus dengan nangkring di posisi keempat sehingga lolos ke upper bracket pada main event, wakil CIS itu tetap dipandang sebelah mata baik oleh tim-tim lain maupun komunitas Dota 2. Apalagi di putaran pertama upper bracket, mereka langsung ditendang ke lower bracket oleh Invictus Gaming dengan skor 2-1.

Namun semenjak mengalahkan juara bertahan OG Esports pada putaran kedua lower bracket di mana salah satu pemainnya, Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek yang disebut-sebut mirip dengan Dr. Tirta mengetikkan kalimat singkat bernada provokatif "Ez game" di penghujung match kedua, mereka pun langsung menjadi pusat perhatian.

Dan seolah ingin membuktikan diri kepada seluruh perhatian yang ditujukan kepada mereka, Team Spirit kemudian berhasil menuntaskan dendam mereka atas Invicuts Gaming pada malam ini.

Recap

Match pertama

Invictus Gaming (Radiance)

HeroPosisi
Ursa1
Void Spirit2
Tidehuter3
Lion4
Abaddon5

Team Spirit (Dire)

HeroPosisi
Phantom Assassin1
Windrunner2
Mars3
Io4
Bane5

Dengan draft seperti Lion, Ursa, dan Void Spirit, wajar saja apabila IG ingin bermain cepat dan menginisiasi teamfight. Hanya saja meski memonopoli Aegis serta memimpin jumlah kill, mereka hanya bisa membunuh hero-hero support Team Spirit tanpa bisa menyentuh Windrunner serta Phantom Assassin Team Spirit.

Duet Windrunner-Io yang terus berotasi lewat kemampuan teleport Io memberi ruang bagi Phantom Assassin dari Illya "Yatoro" Mulyarchuk untuk farming dan di saat yang sama, Windrunner yang dikendalikan Torontotokyo berhasil mendapat beberapa kill.

Bencana datang kepada IG pada menit ke-20 di mana dalam sebuah teamfight besar, Yatoro berhasil mencetak Ultra Kill dan memperlebar jarak keunggulan networth dan XP mereka. Sedangkan teamfight penentu kemenangan bagi Team Spirit datang pada menit ke-30 ketika kedua tim memperebutkan Roshan, di mana blunder dari IG membuat Team Spirit mencukur habis hero-hero IG dan memaksa mereka mengetikkan "gg" pada menit ke-33.

Match kedua

Team Spirit (Radiance)

HeroPosisi
Drow Ranger1
Dragon Knight2
Doom3
Spirtfire4
Disruptor5

Invictus Gaming (Dire)

HeroPosisi
Faceless Void1
Lina2
Earthshaker3
Weaver4
Lion5

Laga ini berlangsung lebih baik bagi IG, di mana mereka memimpin dari awal hingga menit 30. Kombinasi skill-skill crowd-control (CC) dari IG sulit dibendung oleh Team Spirit. Namun Spirit terus bertahan di mana Torontotokyo lagi-lagi jadi bintang dengan Dragon Knight-nya yang memberi ruang bagi Drow Ranger Yatoro untuk farming.

Keadaan berbalik pada menit ke-45 ketika Team Spirit berhasil menyapu bersih hero-hero IG dan memanfaatkan momentum tersebut untuk mendobrak markas IG hingga kemudian sapu bersih kedua membuat IG terpaksa melupakan mimpi mereka mengangkat trofi Aegis.

https://youtu.be/qtIkap612rs

 

Dengan kemenangan ini, maka Team Spirit pun lolos ke final lower bracket di mana mereka akan berjumpa dengan Team Secret pada hari Minggu besok pukul 14.00 WIB. Sementara itu IG resmi menduduki peringkat keempat TI 10 dan berhak membawa pulang hadiah uang senilai  Rp 33,770 miliar.

Pemenang dari laga Team Spirit dan Team Secret besok akan berduel melawan PSG.LGD yang sudah menunggu di grand final.

 

(Stefanus/IDGS)


Gambar Fitur: Valve

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI