Plagiarisme sudah jadi fenomena umum yang ditemui di gim-gim buatan China. Namun kali ini gim mobile populer Honor of Kings (AOV-nya China) membawanya ke level yang lebih tinggi, yakni langsung mencuri artwork tanpa mengeditnya. 

IDGS, Rabu, 26 Oktober 2021 - Setelah skandal dari video promosi Doula Continent: Soul Master Duel yang menjiplak video dari Final Fantasy XIV: Shadowbringers, kali ini giliran gim andalan Tencent, Honor of Kings yang jadi sorotan.

Melansir Nmia Gaming, gim yang dikembangkan oleh Timi Studio di bawah naungan Tencent itu baru-baru ini merilis sebuah poster promosi mengenai event Honor of Kings yang akan digelar pada 30 Oktober 2021 mendatang.

 

Tangkapan layar dari promosi event Honor of Kings yang diunggah di weibo. (Weibo/Honor of Kings)

Hanya saja, netizen yang kebetulan bermain Genshin Impact dengan cepat menyadari ada hal yang aneh dari poster tersebut, atau lebih tepatnya, merasa familiar. Setelah ditelusuri lebih jauh lagi, rupanya poster tersebut menggunakan potongan artwork dari gim populer Genshin Impact yang merupakan besutan miHoYo rival Tencent di industri gaming di China.

Netizens has found out that the new promo art of„ÄäHonor of Kings„Äã, an new IP game by Tencent developed by Timi Studios,...

Posted by Nmia 尼未亞 on Tuesday, October 26, 2021

Meski telah di-zoom out, dipotong, serta tertutup lapisan awam putih, netizen menyadari bahwa potongan dari poster tersebut diambil dari Genshin Impact karena mereka menemukan Patung 7 Archon (Statue of the Seven) di sana. Selain itu setelah diamati lebih jauh lagi, rupanya potongan gambar dari poster HOK itu merupakan konten Genshin Impact tepatnya lokasi yang bernama Starfell Lake di wilayah Kota Mondstadt.

 

Starfell Lake, lokasi dari salah satu Statue of the Seven di Mondstadt. (miHoYo/Genshin Impact)

Mengingat bahwa Starfell Lake merupakan area pertama ynag dikunjungi pemain saat pertama kali berpetualang di Teyvat, tentunya banyak pemain Genshin Impact yang masih mengingat bentuknya. Akibatnya HOK pun dituding telah melanggar hak cipta.

Tencent kemudian dilaporkan telah menarik poster tersebut dan memberi alasan bahwa kesalahan pada poster itu merupakan tanggungjawab perusahaan outsourcing yang membuatnya, bukan kesalahan Tencent, tanpa memberikan penjelasan lebih jauh lagi.

 

(Stefanus/IDGS)