ONIC ID Juarai MPL Invitational 2021, Kalahkan Juara MPL PH di Grand Final

Wakil Indonesia, ONIC Esports (ONIC ID), menjuarai turnamen MPL Invitational 2021 dengan mengalahkan tim kuat asal Filipina, Blacklist International pada Minggu (7/11/2021). 

IDGS, Senin, 8 November 2021 - Setelah belum lama ini sukses menjurai Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 8, ONIC Esports kali ini membuktikan bahwa mereka juga jumawa saat berhadapan melawan tim dari negara lain.

Tak tanggung-tanggung, tim yang mereka kalahkan di grand final MPL Invitational adalah juara dari MPL PH Season 8, Blacklist International yang terkenal kuat di panggung eSports Asia Tenggara terutama duet maut Vee-Wise. Pada laga semifinal melawan tim kuat asal Indonesia lainnya, RRQ Hoshi, Blacklist melakukan comeback dan menang 2-1.

The code has been broken. ONIC ID claims victory at MPLI 2021! ? #MPLI

Posted by ONE Esports on Sunday, 7 November 2021

ONIC juga menang menyakinkan di mana mereka sanggup menyudahi perlawanan Blacklist dengan skor akhir 3-1. Sebelumnya di semifinal, mereka menyingkirkan sesama tim asal Indonesia sekaligus juara bertahan MPL Invitationa, yakni Alter Ego dengan skor 2-0.

Recap grand final

Blacklist memulai partai pertama grand final dengan ciamik lewat draft Estes, Lunox, dan Bane. Lunox yang dikendalikan Kiel "OHEB" Soriano tampil trengginas dengan mengemas KDA 7/0/3.

Sayangnya, penampilan memukai tersebut sepertinya hanya memicu bara api bagi semangat ONIC Esports. Di partai kedua, ONIC mendominasi Blacklist dan berhasil menang mudah. Sementara di gim ketiga, ONIC memaksa Daniere "Wise" Rosario mengambil Granger, hero favorit Wise yang baru-baru ini terkena nerf. Hal ini membuat ONIC memperoleh keunggulan dan kembali mendominasi serta membalik keadaan menjadi 2-1.

Partai keempat menjadi partai paling seru di grand final. ONIC kembali tampil memukau di mana Nicky "Kiboy" Fernando terus menjaga HP dari timnya menggunakan Rafaela, membuat ONIC memenangkan teamfight demi teamfight serta mengisolasi kapten Blacklist, Jhonmar "OhMyV33nus" Villaluna.

Di saat semua orang mengira ONIC sudah pasti menang setelah berhasil merangsek ke base Blacklist lewat bot lane, Edward "EDWARD" dapadap sebagai satu-satunya pemain Blacklist yang masih tersisa berhasil mempertahankan base timnya dan bahkan membunuh dua dari tiga hero ONIC yang menyerbu markasnya pada menit ke-15.

 

https://youtu.be/JWTeUyYy7Tc

 

Menggunakan Chou, EDWARD yang HP nya tersisa sedikit sanggup membuat keajaiban dengan mengirim Gilang "Sanz" dan Kiboy kembali ke base mereka. Memberi Blacklist waktu lebih untuk mengambil nafas.

Sayangnya pada akhirnya Blacklist International tetap tidak kuasa menahan serangan ONIC dan harus menyerah 3-1.

(One Esports)

Sementara itu pemain ONIC, Sanz, yang tampil luar biasa menggunakan Yi Sun-Shin dan Natan di partai final ini diganjar sebagai MVP dari grand final di mana ia mencatatkan KDA 10/0/2 dan 5/0/5 di partai kedua dan ketiga menggunakan Yi Sun-Shin.

ONIC ID percaya diri juarai M3 World Championship

Dalam interview pasca grand final, offlaner ONIC Muhammad "Butsss" Satrya Sanuban ditanyai seberapa percaya diri timnya mengklaim gelar juara M3 World Championship. Dengan pedenya, ia menjawab "100%."

M3 World Championship yang mempertemukan tim-tim top Mobile Legends dari seluruh dunia itu pada tahun ini akan dimulai pada 6-9 untuk fase grup, lalu disusul fase playoff pada 11-18 Desember sebelum kemudian ditutup oleh laga grand final pada 19 Desember. Total prize pool dari kompetisi ini mencapai USD 800 ribu atau sekitar Rp 11,416 miliar.

ONIC Esports sendiri tergabung di Grup B dan akan berhadapan melawan saudaranya, ONIC PH, lalu Todak dari Malaysia dan VIVO Keyd dari Brazil.

 

(stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI