Activision Meminta Maaf dan Hapus Dekorasi Al-Quran di Map Baru COD Vanguard yang Dinilai Menyinggung Umat Muslim

Der Anfang, map baru bertema zombie dari Call of Duty (COD) Vanguard menarik perhatian dari umat Muslim karena lembaran-lembaran Al-Quran ditemukan tersebar di penjuru map tersebut. 

IDGS, Jumat, 12 November 2021 - Para pemain Call of Duty ramai-ramai memprotes Activision selaku publisher dari COD Vanguard bahwa lembaran-lembaran Al-Quran yang ternodai oleh darah berserakan sebagai bagian dari dekorasi Der Anfang disebut tidak menghargai umat Muslim.

https://twitter.com/tha_rami/status/1458491970737872904?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1458491970737872904%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.gamespot.com%2Farticles%2Factivision-removes-quran-from-call-of-duty-vanguard-and-apologizes-for-disrespectful-use%2F1100-6497936%2F

Kepada Dexerto yang pertama kali memberitakan isu tersebut , Activision Blizzard meminta maaf atas penggambaran sensitif terhadap konten Al-Quran tersebut dan kini telah dihapus dari dalam gim.

"Call of Duty dibuat untuk siapa saja. Terdapat konten yang tidak peka terhadap umat Muslim yang dimasukkan ke dalam gim (COD Vanguard) pekan lalu, dan kini telah dihapus dari gim. Hal itu seharusnya tidak terjadi. Kami meminta maaf dengan sangat. Kami langsung mengambil langkah-langkah internal yang diperlukan untuk menangani situasi ini agar tidak terjadi lagi di masa depan."

Permintaan maaf secara resmi diunggah di Twitter dalam Bahasa Arab pada 11 November 2021, namun bukan oleh akun Twitter Sledghammer Games  (pengembang COD Vanguard) atau akun Twitter utama Call of Duty, melainkan oleh akun Twitter Call of Duty Timur Tengah @CallofDutyARA.

https://twitter.com/CallofDutyARA/status/1458767492432674826?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1458767492432674826%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.gamespot.com%2Farticles%2Factivision-removes-quran-from-call-of-duty-vanguard-and-apologizes-for-disrespectful-use%2F1100-6497936%2F

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI