Pelatih PSG.LGD, xiao8, Diskors 30 Hari Terkait Skandal Pengaturan Skor di Grand Final TI 10

PSG.LGD umumkan telah memskors pelatih Dota 2-nya, Zhang "xiao8" Ning selama 30 hari karena membawa dampak negatif ke reputasi organisasi eSports asal China tersebut. 

IDGS, Jumat, 3 Desember 2021 - Seiring dengan kekalahan PSG.LGD di grand final The International 10 oleh Team Spirit, komunitas Dota 2 di China menuding draft dari xiao8 jadi biang keladi gagalnya tim asal China untuk mengangkat trofi Aegis setelah sekian lama.

Terakhir kali tim asal China berhasil menjuarai ajang TI adalah pada 2016 (TI6) di mana Wings Gaming berhasil mengangkat trofi Aegis secara tidak terduga, meski kemudian tim itu bubar dengan cepat karena berbagai kontroversi.

https://twitter.com/PetnaKanojooo/status/1450065928507428867?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1450065928507428867%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Findogamers.id%2Fpelatih-psg-lgd-dituduh-terlibat-perjudian-online-bertaruh-tim-yang-dilatihnya-untuk-kalah%2F

Dan mantan istri xiao8 kemudian memperkeruh suasana dengan melontarkan tuduhan di media sosial China, Weibo, menyebut xiao8 terlibat dalam skandal pengaturan skor Dota 2 di mana mantan istrinya menuduh xiao8 sengaja bertaruh PSG.LGD, tim yang ia latih, akan kalah.

Tuduhan dari mantan istri xiao8 ini menggemparkan komunitas Dota 2 China dan menyedot banyak perhatian hingga PSG.LGD merasa reputasi organisasinya telah tercoreng.

Sewa penyidik profesional

Pada 2 Desember 2021, PSG.LGD memposting di akun resmi Weibo-nya bahwa mereka telah menyewa jasa agensi penyidik profesional dengan tujuan mengeliminasi segala tindakan ilegal yang memberi dampak negatif bagi semangat fair play serta reputasi PSG.LGD.

 

Zhang "xiao8" Ning. Valve

Agensi penyidik ini disebut langsung menyelidiki seluruh anggota PSG.LGD yang berangkat ke TI 10 setelah mereka menyelesaikan masa isolasi usai pulang ke China termasuk xiao8, staff, dan seluruh pemain. Selain itu PSG.LGD juga telah meminta Valve untuk menyelidiki video, foto, maupun rekaman audio terkait laga grand final TI 10 demi mengetahui apakah benar ada unsur pengaturan skor.

PSG.LGD juga mengunggah tangkapan layar dari komunikasi email antara pihak mereka dengan Valve di postingan Weibo tersebut.

Pada tangkapan layar itu, PSG.LGD mengklaim bahwa mereka percaya xiao8 dan para pemain PSG.LGD tidak melakukan tindakan mencurigakan yang mengarah ke pengaturan skor. Meski begitu mereka tetap memutuskan menskors xiao8 selama 30 hari karena dianggap telah merusak reputasi PSG.LGD di China.

Sedangkan email dari Bruno (seorang pegawai Valve) mengindikasikan bahwa Valve juga percaya bahwa PSG.LGD tidak terlibat dalam pengaturan skor di Ti 10.

 

Email balasan Valve kepada pihak PSG.LGD terkait keterlibatan pelatih xiao8 dan para pemainnya akan pengaturan skor. (Weibo/LGD Esports Club)

"Kami tidak menemukan alasan untuk percaya bahwa LGD terlibat pengaturan skor maupun kesalahan lain di saat grand final [TI 10]. Kami percaya diri akan integritas TI 10 dan hasilnya."

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI