Natus Vincere (Na'Vi) yang dikenal sebagai salah satu organisasi eSports paling lawas sekaligus pelopor di bidangnya, akhirnya mengungkapkan alasannya untuk terjun ke ranah eSports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). 
IDGS, Sabtu, 4 Desember 2021 - Seperti yang sudah IDGS beritakan sebelumnya, organisasi eSports asal Ukraina, Na'Vi, resmi terjun ke panggung eSports MLBB dengan merekrut roster tim Rusia, DeusVult, di mana roster ini akan mewakili Na'Vi dalam ajang kompetisi internasional Mobile Legends tahun ini, M3 World Championship.https://twitter.com/natusvincere/status/1456260080022683652?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1456260080022683652%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2Fdota2%2Fnews%2Fnigma-galaxy-to-play-without-miracle-in-the-first-few-series-of-dpc-2021-22
Natus Vincere dalam lebih dari satu dekade terakhir dikenal sebagai organisasi eSports yang berfokus pada kompetisi untuk gim-gim PC, tentunya yang paling kita ingat adalah saat ketika Na'Vi menjadi juara dari edisi pertama The International Dota 2 pada tahun 2011 silam, ketika masih dibela oleh pemain legendaris Daniel "Dendi" Ishutin.
Maka dari itu keputusan Na'Vi untuk terjun ke ranah eSports Mobile Legends terbilang mengejutkan, apalagi eSports di Ukraina maupun Eropa Timur lebih didominasi oleh gim-gim PC seperti Dota 2 maupun CS:GO.
Alasan Na'Vi terjun ke eSports MLBB
Melansir laporan dari ABS-CBN, Chief Operating Officer (COO) Na'Vi, Aleksey Kucherov dalam sebuah konferensi pers virtual belum lama ini mengungkapkan bahwa Na'Vi selama ini telah rutin berkomunikasi dengan Moonton (developer sekaligus publisher MLBB) dan mulai tertarik akan antusiasme pemain yang tinggi akan gim mobile tersebut."Kami mulai berinvestasi di Mobile Legends baru beberapa bulan lalu setelah kominkasi dengan berbagai publisher gim (Moonton) dan seperti yang sudah saya katakan, hal ini sangat penting bagi kami saat ini," kata Kucherov.
"Ekosistem dari setiap gim eSports sangat penting bagi klub...hal itu berarti setiap klub harus melihat jumlah penonton yang besar. Dan para klub juga harus melihat ketertarikan dari para publisher gim. Mereka (publisher gim) harus berkomunikasi dengan tim-tim eSports, dan mengumumkan rencana [terkait eSports] bagi judul gim mereka pada tahun berikutnya," tambahnya.
Dengan terjunnya Na'Vi ke eSports Mobile Legends, maka bisa dilihat bahwa Na'Vi menilai bahwa ekosistem serta komunitas pecinta Mobile Legends cukup solid dan besar bagi organisasi asal Ukraina itu untuk serius mengikuti kompetisi resminya.
Pilih kembangkan talenta lokal Eropa Timur
Tentunya sudah rahasia umum apabila basis pemain dan penikmat Mobile Legends adalah di wilayah Asia Tenggara (SEA) diikuti oleh Amerika Selatan, terutama Brazil. Meski begitu Na'Vi tidak tertarik untuk membuka cabang SEA dan lebih memilih memercayai talenta-talenta lokal (Eropa Timur) untuk berkompetisi di eSports Mobile Legends."Kami rasa kami seharusnya terjun lewat wilayah kami sendiri karena kami bisa membangun tim terkuat di sini (Eropa Timur), Kami bisa berkomunikasi, berbicara dengan pemain, kami bisa mengumpulkan mereka bersama. Kami tahu bagaimana memperbaiki masalah yang muncul seperti masalah performa dan pemain. Eropa Timur adalah wilayah natif kami, jadi lebih mudah bagi kami untuk membangun tim yang lebih kuat di sini daripada di wilayah lain," aku Kucherov.
Inilah roster Mobile Legends Na'Vi yang akan berkompetisi di M3 World Championship:
- Andriy "Defender Martynenko
- Maxim Nagib" Dudich
- Kemiran "Sunset Lover" Kochkarov
- Ruslan "Lil" Degtev
- Stanislav "SAWO" Reshinak
Akankah Na'Vi bisa bersaing dengan tim-tim besar asal Asia Tenggara yang disebut-sebut sebagai penguasa eSports mobile?
(Stefanus/IDGS)
Sumber: ABS-CBN