Setelah 11 tahun berjalan, gim MOBA generasi kedua Heroes of Newerth (HoN) mengumumkan akan resmi tutup pada 20 Juni 2022. 

Dengan biaya menyewa serta maintenance server yang tidak murah, maka jumlah pemain HoN yang memang terus menukik tajam dari tahun ke tahun dengan bermunculannya generasi-generasi gim MOBA baru termasuk di platform mobile, wajar saja apabila alasan finansial membuat pihak pengembang mengambil keputusan berat ini.

Heroes of Newerth merupakan suksesor standalone pertama dari map kustom Warcraft III yang begitu populer, Defense of the Ancients (DotA). Hon dirilis pada 12 Mei 2010, jauh sebelum Valve merilis Dota 2 secara penuh pada 9 Juli 2013 setelah dua tahun beta testing.

Membuat akun baru HoN kini hanya berlaku hingga 31 Desember 2021, selebihnya maka pemain tidak bisa lagi membuat akun baru.

Akan ada event khusus untuk mengenang HoN, yakni Farewell Events yang digelar pada 20 Desember 2021 - 19 Februari 2022 di mana pemain bisa memberikan hadiah dari HoN Store yang dibeli dengan Gold Coin (mata uang premium HoN) ke pemain lain dengan batas lima kali hadiah per akun.

Selain itu mendapatkan Silver Coin dan Plinko akan jauh lebih mudah dari sebelumnya, serta beberapa item premium yang hanya bisa dibeli dengan Gold Coin, kini bisa dibeli dengan kurensi di dalam gim.

Gold Coin sebagai mata uang premium HoN yang hanya bisa didapatkan dengan menukar uang nyata, kini sudah tidak bisa lagi dibeli.

Heroes of Newerth diluncurkan versi beta-nya pada April 2009 sebelum kemudian dirilis secara penuh pada 12 Mei 2010. Gim ini mendapat respon positif dan sempat mencapai jumlah pemain aktif bersamaan sebanyak 150 ribu pemain pada Mei 2013, setelah berubah menjadi free-to-play pada Juli 2011. Popularitas HoN menurun sejak S2 Games sebagai developer aslinya, menyerahkan pengembangan HoN kepada Frostburn Studios pada Mei 2015.

Tak hanya itu, HoN juga kerap menggelar turnamen-turnamen eSports di mana beberapa nama pemainnya kini tak asing lagi di telinga para penggemar Dota 2. Yang paling populer tentunya adalah Johan "N0tail" Sundstein yang menjadi legenda dengan menjuarai dua kali The International berturut-turut bersama OG Esports.

Lalu ada juga nama Aydin "iNSaNiA" Sarkohi, Maurice "KheZu" Gutmann, Peter "ppd" Dager, Ludwig "zai" Wåhlberg, dan masih banyak lagi.

(Stefanus/IDGS)